Pengertian Sungai Daerah Aliran Sungai DAS

Faktor utama kerusakan DAS ditandai dengan menurunnya kemampuan menyimpannya yang menyebabkan tingginya laju erosi dan debit banjir sungai- sungainya. Faktor utama penyebab adalah 1hilangrusaknya penutupan vegetasi permanenhutan, 2penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuannya, dan 3penerapan teknologi pengelolaan lahanpengelolaan DAS yang tidak tepat Sinukaban, 2007. Gambar 2.1 Daerah Aliran Sungai DAS

2.1.2 Pengertian Sungai

Dalam siklus hidrologi, aliran sungai digolongkan sebagai aliran permukaan. Air sungai bisa berasal dari air hujan terutama di daerah tropis dan bisa pula berasal dari es yang mencair di gunung atau pegunungan terutama di daerah empat musim. Oleh karena itu, debit air sungai bisa sangat dipengaruhi oleh musim. Bagi kita di Indonesia yang berada di daerah tropis, debit air sungai akan tinggi bila musim hujan dan rendah di musim kemarau. Sementara itu, di daerah empat musim, debit aliran sungai meningkat ketika musim dingin berakhir karena salju mencair. Menurut Sandy 1985, dalam pergerakannya air selain melarutkan sesuatu juga mengikis bumi sehingga akhirnya terbentuklah cekungan dimana air tertampung melalui saluran kecil atau besar yang disebut dengan istilah alur sungai. Universitas Sumatera Utara Sebagian besar air hujan yang turun ke permukaan tanah mengalir ke tempat- tempat yang lebih rendah. Setelah mengalami bermacam macam perlawanan akibat gaya berat, air hujan akhirnya melimpah ke danau atau ke laut. Suatu alur yang panjang di atas permukaan bumi tempat mengalirnya air yang berasal dari hujan disebut alur sungai. Dan perpaduan antara alur sungai dan aliran air didalamnya disebut sungai. Suatu kesatuan wilayah tata air yang terbentuk secara alamiah, di mana air akan mengalir melalui sungai dan anak sungai disebut daerah aliran sungai DAS. Dalam istilah bahasa inggris disebut Catchment Area, Watershed, atau River Basin. Menurut Waryono 2001 bahwa struktur sungai pada hakekatnya merupakan bentuk luar penampang badan sungai yang memiliki karakteristik berbeda pada bagian hulu, tengah, dan hilir. Lebih jauh dikemukakan bahwa bagian dari struktur sungai meliputi badan sungai, tanggul sungai dan bantaran sungai. Forman 1986 menggambarkan struktur koridor sungai secara rinci ditampilkan pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Struktur Koridor Sungai Keterangan: A: Penyangga tepian sungai. D: Batas tinggi air semu. B: Dataran banjir. E: Dasar sungai. C: Badan sungai. F: Vegetasi riparian. Universitas Sumatera Utara Fungsi pokok sungai adalah untuk mengalirkan kelebihan air dari permukaan tanah, sedangkan fungsi lainnya adalah dapat digunakan untuk kesejahteraan manusia, seperti sumber air minum, PLTA, pengairan, transportasi air, untuk meninggikan tanah yang rendah dan mengatur suhu tanah. Menurut peraturan perundangan yang ada, fungsi sungai adalah: a. Sungai sebagai sumber air yang merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai fungsi serba guna bagi kehidupan manusia. b. Sungai harus dilindungi dan dijaga kelestariannya, ditingkatkan fungsi dan pemanfaatannya, dan dikendalikan daya rusaknya terhadap lingkungan.

2.1.3 Bentuk bentuk Daerah Aliran Sungai