Uji Kecocokan Goodnes of fittest test DAS Belawan Debit Banjir Metode Hidrograf Sintetis Nakayasu Sungai Belawan

4.16 Uji Kecocokan Goodnes of fittest test DAS Belawan

Uji kecocokan data curah hujan dengan menggunakan metode Gumbel di ujikan pada Metode Smirnov-Kolmogorof yang dijelaskan pada Tabel 4.52. Tabel 4.52 Uji Distribusi Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Belawan Uji Distribusi Normal Log Normal Log Pearson Type III Gumbel D max hasil uji 6.81 7.91 4.61 7.63 D o syarat 32 32 32 32 Hasil korelasi uji Diterima Diterima Diterima Diterima Sumber hasil perhitungan Keterangan: untuk n = 10, dengan tingkat kepercayaan 0.20, D o syarat = 32.

4.17 Debit Banjir Metode Hidrograf Sintetis Nakayasu Sungai Belawan

Parameter-parameter Daerah Aliran Sungai Belawan untuk perhitungan debit banjir dihitung sebagai berikut: Luas daerah sungai Belawan A = 413.880 km 2 Panjang Sungai L = 65 km. Koef. Pengaliran DAS CW DAS = 0.24 hasil perhitungan. Panjang sungai L 15 km; T g = 0.4 + 0.058L. T g = 0.4 + 0.058 x 65 km. = 4.170 jam. Universitas Sumatera Utara karena waktu hujan T r  T r  1, maka diasumsikan: T r = 0.7 x T g. Syarat: T r = 0.5 T g – 1.0 T g. T r = 0.7 x T g. = 0.7 x 4.170. = 2.919 jam. Koefisien pembanding  = 1.5 – 3. Koefisien pembanding diambil  = 2, karena daerah pengalirannya biasa. T 0,3 =  x T g. = 2 x 4.170. = 8.34 jam. Peak time T p = T g + 0.8 x T r . = 4.170 + 0.8 x 2.919. = 6.51 jam. Curah hujan spesifik R = 1 mm. Debit puncak Q p = A3.6 x R o 0.3 x T p + T 0.3 x CW DAS. = 413.8803.6 x 10.3 x 6.51 + 8.34 x 0.25. = 2.79 m 3 dt. Universitas Sumatera Utara Base Flow Q b = 0.5 x Q p. = 0.5 x 2.79. = 1.40 m 3 dt. Data di atas digunakan sebagai parameter untuk input unit Hidrograf Sungai Belawan, sedangkan data Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dapat dilihat pada perhitungan berikut: Untuk lengkung naik: t  T p. t  6.51 jam. Untuk lengkung turun I: T p  t  T p + T 0,3. 6.51  t  6.51+ 8.34. 6.51 jam  t 14.85 jam. Untuk lengkung turun II: T p + T 0,3  t  T p + T 0,3 + 1.5 x T 0.3. 6.51 + 8.34  t  6.51+ 8.34 + 12.51. 14.85 jam  t  27.36 jam. Untuk lengkung turun III: t  T p + T 0,3 + 1.5 x T 0,3. t  6.51 + 8.34+ 12.51. t  27.36 jam. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.53 Persamaan Lengkung Hidrograf Nakayasu No Karakteristik Notasi Persamaan 1 Lengkung naik Qdo Qp . tTp 2.4 2 Lengkung turun tahap 1 Qd1 Qp . 0.3 t-TpT0.3 3 Lengkung turun tahap 2 Qd2 Qp . 0.3 t –Tp+0.5.T0.3 1.5.T0.3 4 Lengkung turun tahap 3 Qd3 Qp . 0.3 t-Tp+1.5.T0.3 2.T0.3 Sumber Rekayasa Hidrologi Universitas Sumatera Utara 127 Gambar 4.41 Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Belawan Universitas Sumatera Utara 128 Tabel 4.54 Distribusi Curah Hujan Rencana DAS Belawan Periode ulang Curah hujan Nisbah Jam ke- Jam ke- Tahun mm 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 2 95.84 55 15 11 7 7 5 52.71 14.38 10.54 6.71 6.71 4.79 3 104.85 55 15 11 7 7 5 57.67 15.73 11.53 7.34 7.34 5.24 5 114.85 55 15 11 7 7 5 63.17 17.23 12.63 8.04 8.04 5.74 10 127.43 55 15 11 7 7 5 70.09 19.11 14.02 8.92 8.92 6.37 25 143.33 55 15 11 7 7 5 78.83 21.5 15.77 10.03 10.03 7.17 50 155.13 55 15 11 7 7 5 85.32 23.27 17.06 10.86 10.86 7.76 100 166.83 55 15 11 7 7 5 91.76 25.02 18.35 11.68 11.68 8.34 Sumber hasil perhitungan Universitas Sumatera Utara 129 Tabel 4.55 Perhitungan Satuan Unit Hidrograf Sungai Belawan Sumber hasil perhitungan Universitas Sumatera Utara 130 Tabel 4.56 Debit Banjir Rancangan Sungai Belawan menurut Periode Kala Ulang Sumber hasil perhitungan Universitas Sumatera Utara 131 Gambar 4.42 Grafik Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu Sungai Belawan menurut Periode Ulang Universitas Sumatera Utara

4.18 Analisa Potensi Banjir Sungai Belawan dengan Menggunakan HEC-RAS