BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa pada bab sebelumnya maka didapat kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Debit banjir rancangan maksimum Sungai Deli periode Q
100
tahun = 809.21 m
3
det. Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Deli dengan debit Q
100
tahun = 809.21 m
3
det lebih besar dari kapasitas sungai atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan tinggi banjir mencapai 5 meter dan
dataran banjir mencapai 700 meter dari tebing sungai. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan prediksi bahwasanya luas
genangan banjir mencapai 11.74 km
2
dan mengakibatkan 30 daerah genangan di sekitar Kota Medan. Estimasi kerugian jumlah penduduk yang
terkena dampak banjir mencapai 219658 orang dan biaya kerugian sebesar Rp 846,750,183,208,-. Untuk debit banjir rancangan maksimum periode Q
50
tahun = 741.94 m
3
det. Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Deli dengan debit Q
50
tahun = 741.94 m
3
det lebih besar dari kapasitas sungai atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan tinggi banjir
maksimum 3 meter dan dataran banjir mencapai 400 meter dari tebing sungai. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan
prediksi bahwasanya luas genangan banjir mencapai 2.42 km
2
dan mengakibatkan 18 daerah genangan di sekitar Kota Medan. Estimasi
Universitas Sumatera Utara
kerugian jumlah penduduk yang terkena dampak banjir sebanyak 50434 orang dan biaya kerugian sebesar Rp 262,194,839,180,-. Dan untuk debit
banjir rancangan maksimum periode Q
25
tahun = 674.17 m
3
det. Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Deli dengan debit Q
25
tahun = 674.17 m
3
det lebih besar dari kapasitas sungai atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan tinggi banjir maksimum 1 meter dan dataran banjir
mencapai 200 meter dari tebing sungai. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan prediksi bahwasanya luas genangan banjir
mencapai 1.03 km
2
dan mengakibatkan 8 daerah genangan di sekitar Kota Medan. Estimasi kerugian jumlah penduduk yang terkena dampak banjir
sebanyak 28755 orang dan biaya kerugian sebesar 156,055,718,288,-. 2. Debit banjir rancangan maksimum Sungai Babura periode Q
100
tahun = 301.46 m
3
det. Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Babura dengan debit Q
100
tahun = 301.46 m
3
det lebih besar dari kapasitas sungai atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan tinggi banjir mencapai 4
meter dan dataran banjir mencapai 500 meter dari tebing sungai. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan prediksi
bahwasanya luas genangan banjir mencapai 3.20 km
2
dan mengakibatkan 14 daerah genangan di sekitar Kota Medan. Estimasi kerugian jumlah
penduduk yang terkena dampak banjir sebanyak 60711 orang dan biaya kerugian sebesar Rp 270,150,698,007,-. Untuk debit banjir rancangan
maksimum periode Q
50
tahun = 262.15 m
3
det. Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Babura dengan debit Q
50
tahun = 262.15 m
3
det lebih
Universitas Sumatera Utara
besar dari kapasitas sungai atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan tinggi banjir mencapai 3 meter dan dataran banjir mencapai
300 meter dari tebing sungai. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan prediksi bahwasanya luas genangan banjir mencapai
1.58 km
2
dan mengakibatkan 9 daerah genangan di sekitar Kota Medan. Estimasi kerugian jumlah penduduk yang terkena dampak banjir sebanyak
31856 orang dan biaya kerugian sebesar Rp 141,279,006,406,-. Dan untuk debit banjir rancangan maksimum periode Q
25
tahun =
221.63
m
3
det. Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Babura dengan debit Q
25
tahun = 262.15 m
3
det lebih besar dari kapasitas sungai atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan banjir dengan tinggi mencapai 2 meter dan dataran
banjir mencapai 200 meter dari tebing sungai. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan prediksi bahwasanya luas genangan
banjir mencapai 0.68 km
2
dan mengakibatkan 7 daerah genangan di sekitar Kota Medan. Estimasi kerugian jumlah penduduk yang terkena dampak
banjir sebanyak 13287 orang dan biaya kerugian sebesar Rp 62,562,566,693,-.
3. Debit banjir rancangan maksimum Sungai Belawan periode Q
100
tahun =
411.00
m
3
det, Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Belawan dengan debit Q
100
tahun =
411.00
m
3
det lebih besar dari kapasitas sungai
atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan tinggi banjir mencapai 4 meter dan dataran banjir mencapai 600 meter dari tebing sungai. Hasil
analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan prediksi
Universitas Sumatera Utara
bahwasanya luas genangan banjir mencapai 0.67 km
2
dan mengakibatkan 3 daerah genangan di sekitar kota Medan. Estimasi kerugian jumlah penduduk
yang terkena dampak banjir sebanyak 12625 orang dan biaya kerugian sebesar Rp 41,940,528,190,-.
Untuk
debit banjir rancangan maksimum periode Q
50
tahun =
382.27
m
3
det Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Belawan dengan debit Q
50
tahun =
382.27
m
3
det lebih besar dari kapasitas sungai atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan tinggi
banjir mencapai 3 meter dan dataran banjir mencapai 300 meter dari tebing sungai. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan
prediksi bahwasanya informasi luas genangan banjir mencapai 0.30 km
2
dan mengakibatkan 2 daerah genangan di sekitar Kota Medan. Estimasi
kerugian jumlah penduduk yang terkena dampak banjir sebanyak 3009 orang dan biaya kerugian sebesar Rp 21,400,235,294,-.
Sedangakn untuk debit banjir rancangan maksimum periode Q
25
tahun =
353.30
m
3
det. Hasil analisa HEC-RAS menyatakan Sungai Belawan dengan debit Q
25
tahun =
353.30
m
3
det lebih besar dari kapasitas sungai atau memiliki potensi banjir, sehingga menimbulkan banjir dengan tinggi mencapai 2 meter dan dataran
banjir mencapai 200 meter dari tebing sungai. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memberikan prediksi bahwasanya luas genangan
banjir mencapai 0.14 km
2
dan mengakibatkan 2 daerah genangan di sekitar Kota Medan. Estimasi kerugian jumlah penduduk yang terkena dampak
banjir sebanyak 2751 orang dan biaya kerugian sebesar Rp 10,556,879,257,-.
Universitas Sumatera Utara
4. Hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis memprediksi daerah genangan banjir untuk Sungai Deli dan Babura mengakibatkan jalan
terendam banjir sebanyak 13 ruas jalan arteri sekunder, 6 unit infrastruktur transportasi dan 5 unit fasilitas utama. Selain itu hampir sebanyak 401 unit
fasilitas umum yang berada di sekitar wilayah Kota Medan terkena dampak banjir. Dan hasil analisa spasial dengan sistem informasi geografis
memprediksi daerah genangan banjir untuk Sungai Belawan mengakibatkan jalan terendam banjir sebanyak 1 ruas jalan arteri sekunder dan 2
infrastruktur transportasi. Selain itu hampir sebanyak 6 unit fasilitas umum yang berada di sekitar wilayah Kota Medan terkena dampak banjir.
5.2 Saran