Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
100
Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut.
A. Pola Bilangan
Pernahkah kamu memperhatikan dadu? Pada umumnya, dadu memiliki bilangan-bilangan yang digambarkan dalam bentuk bulatan. Coba kamu
perhatikan Gambar 6.1 . Gambar tersebut menunjukkan bahwa dadu memiliki bulatan-bulatan kecil disebut noktah atau titik di setiap sisinya. Noktah-
noktah tersebut mewakili bilangan-bilangan yang ditentukan. Satu noktah mewakili bilangan 1, dua noktah mewakili bilangan 2, dan begitu seterusnya
hingga enam noktah yang mewakili bilangan 6. Penggunaan noktah untuk mewakili suatu bilangan tertentu sebenarnya telah digunakan manusia pada
zaman dahulu. Uniknya, penulisan noktah-noktah tersebut ternyata mengikuti pola yang didasarkan pada bentuk bangun datar atau bangun ruang.
1. Pola Garis Lurus
Penulisan bilangan yang mengikuti pola garis lurus merupakan pola bilangan yang paling sederhana. Suatu bilangan hanya digambarkan dengan noktah
yang mengikuti pola garis lurus. Misalnya, a.
mewakili bilangan 2. b.
mewakili bilangan 3. c.
mewakili bilangan 4. d.
mewakili bilangan 5.
Gambarkan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk noktah yang berpola garis lurus.
a. 8
b. 11
c. 15
Jawab: a.
b. c.
rkan bilan rkan bilan
Contoh Soal
6.1
1. Tuliskan himpunan bilangan ganjil antara 1 dan 10.
2. Tuliskan himpunan genap antara 10 dan 20.
3. Tuliskan bilangan kelipatan tiga antara 50 dan 70.
4. Tuliskan bilangan kelipatan 5 antara 80 dan 95.
5. Hitunglah:
a. 5
4
c. 101,5
3
b. 1,5
3
d. 7
2 15
25 +
Semua bilangan asli dapat digambarkan dengan
noktah-noktah yang mengikuti pola garis lurus.
Semua b Semua
Plus+ Uji Kompetensi Awal
Gambar 6.1 :
Dadu
Sumber: Dokumentasi Penulis
Pola Bilangan, Barisan, dan Deret
101
Dari bilangan-bilangan berikut, manakah yang dapat mengikuti pola persegipanjang? Jelaskan dengan gambar.
a. 15 b. 16
c. 17
Jawab: a. Bilangan 15 merupakan hasil perkalian 3 dan 5. Jadi,
mengikuti pola persegipanjang. b. Bilangan 16 merupakan hasil perkalian 2 dan 8. Jadi,
mengikuti pola persegipanjang. c. Bilangan 17 merupakan hasil perkalian dari 1 dan 17. Jadi,
mengikuti pola garis lurus. angan-bil
angan bi
Contoh Soal
6.2
2. Pola Persegipanjang
Pada umumnya, penulisan bilangan yang didasarkan pada pola persegipanjang hanya digunakan oleh bilangan bukan prima. Pada pola ini, noktah-noktah
disusun menyerupai bentuk persegipanjang. Misalnya,
a. mewakili bilangan 6, yaitu 2
x
3 = 6.
b. mewakili bilangan 8, yaitu 2 4 = 8.
c. mewakili bilangan 6, yaitu 3 2 = 6.
Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh soal berikut.
3. Pola Persegi
Persegi merupakan bangun datar yang semua sisinya memiliki ukuran yang sama panjang. Begitu pula dengan penulisan pola bilangan yang mengikuti
pola persegi. Semua noktah digambarkan dengan jumlah yang sama. Perhatikan uraian berikut.
a. mewakili bilangan 1, yaitu 1 1 = 1.
b. mewakili bilangan 4, yaitu 2 × 2 = 4.
x x
x
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX
102
c. mewakili bilangan 9, yaitu 3 3 = 9.
d. mewakili bilangan 16, yaitu 4 4 = 16.
Jika dilanjutkan, bilangan-bilangan yang digambarkan mengikuti pola persegi adalah : 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, ...
Bilangan-bilangan tersebut merupakan bilangan kuadrat pangkat dua. Jika kamu perhatikan, bilangan kuadrat memiliki pola sebagai berikut.
1 +3
+2 4
+5 +2
9 +7
+2 16
+9 +2
25 +11
+2 36
+13 +2
49 +15
+2 64
+17 +2
81 +19
100
1. Dengan menggunakan ciri-ciri penulisan bilangan yang memiliki pola persegi,
tentukan bilangan manakah yang mengikuti pola persegi? a.
60 b.
196 c.
225 2.
Seorang anak menyusun persegi dari batang lidi yang mengikuti pola sebagai berikut.
Berapa banyak lidi yang dibutuhkan untuk membuat persegi pada pola ke-5? Jawab:
1. a.
Bilangan 60 bukan merupakan bilangan kuadrat. Jadi, bilangan 60 tidak dapat digambarkan mengikuti pola persegi.
b. Bilangan 196 merupakan bilangan kuadrat dari 14. Jadi, bilangan 196 dapat
digambarkan mengikuti pola persegi. c.
Bilangan 225 merupakan bilangan kuadrat dari 15. Jadi, bilangan 225 dapat digambarkan mengikuti pola persegi.
Contoh Soal
6.3
Pola 1 Pola 2
Pola 3 x
x