Entitas Anak Lanjutan The Subsidiaries Continued
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT. AGIS Tbk DAN Entitas Anak AND SUBSIDIARIES Years ended
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
1. 1.
d. Penawaran Umum Efek perusahaan d. The Company’s Public Offerings
2. 2.
a. a.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statement
UMUM Lanjutan GENERAL Continued
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Agis Tbk and Subsidiaries.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “FAS” and the rules of the Capital
Market and Financial Institution Supervisory Agency BAPEPAM–LK Indonesia No. VIII.G.7 about the Guidelines on Financial Statements Presentation and
SE-02PM2002 related to the Guidelines on Financial Statements Presentation for Trading Industry and BAPEPAM-LK No. KEP-554BL2010 regarding to
amendment from Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency’s No. KEP-06PM2000 regarding to the Changes in
Regulation No. VIII.G.7. As discussed futher in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards are adopted effective 1
January 2011. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia “SAK” dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK Indonesia No.
VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan SE-
02PM2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Perdagangan dan
BAPEPAM-LK No. KEP-554BL2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-06PM2000 tentang Perubahan
Peraturan No. VIII.G.7. Seperti yang dibahas dalam catatan-catatan terkait berikutnya, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan,
diterapkan efektif sejak tanggal 1 Januari 2011.
Pada tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan”.
On 1 January 2011, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 1 Revised 2009, “Presentation of Financial Statements”.
SFAS No. 1 Revised 2009 regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair
presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative
information, consistency and introduces new disclosures such as, among others,
key estimations and
judgements, capital
management, other
comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Until December 31, 2001, from the total of shares that has been realized is 1.168.774.780 shares, so that total of outstanding shares as at December 31, 2001
is 1.657.864.780 shares.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Pada tanggal 27 Februari 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1178BL2008 untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 3.754.005.100 saham dan sebanyak-banyaknya625.667.517 waran
yang disertakan.
Dari jumlah tersebut saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Maret 2008 adalah sebanyak 3.624.247.426 lembar saham, sehingga jumlah saham yang
beredar pada tanggal 31 Maret 2008 sebanyak 5.501.249.976 lembar saham. On February 27, 2008 the company have effective statement from the chief of the
Capital Market Supervisory Agency “BAPEPAM” in its Decision Letter no. S- 1178BL2008 to conduct the limited public offering with 3.754.005.100 shares and
625.667.517 warrants.
From the total of shares that has been realized until March 31, 2008 is 3.624.247.426 shares so that total of outstanding shares as at March 31, 2008 is
5.501.249.976 shares. Pada tanggal 7 Januari 2002 sebanyak 20.000.000 lembar waran yang
diterbitkantelah dikonversimenjadi 20.000.000 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar tanggal 31 Desember 2002 sebanyak 1.667.864.780
lembar saham. Pada tanggal 24 Maret 2004 dan 21 April 2004 masing-masing sebesar
4.419.000 dan 194.718.770 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 199.137.770 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar
menjadi sebanyak 1.887.002.550 lembar saham. Seluruh tambahan saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
pada tanggal 27 April 2004. On January 7, 2002, 20.000.000 warrants issued have been converted to
20.000.000 shares, so that total of outstanding shares as of December 31, 2002 is 1.677.864.780 shares.
Pada tanggal 22 Maret 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-603PM1997 untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.956.360.000 saham dan 366.817.500 waran yang disertakan.
Dari jumlah tersebut jumlah saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Desember 2001 adalah sebanyak 1.168.774.780 lembar saham, sehingga
jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2001 sebanyak 1.168.774.780 lembar saham.
On March 24, 2004 and April 21, 2004 each 4.419.000 and 194.718.770 warrants issued have been converted to 199.137.770 shares, so that total of outstanding
shares becomes 1.877.002.550 shares. On April 27, 2004, all additional shares have been listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchanged.
On March 22, 2001, the Company obtained the effective statement from the chief of the Capital Market Supervisor Agency “BAPEPAM” in its Decision Letter No. S-
603PM1997 to conduct Rights Issue of 1.956.360.000 shares with 366.817.500 warrants and listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchanged.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Agis Tbk dan Entitas Anak.
PSAK No. 1 Revisi 2009 mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara
wajar, materialitasdan agregasi, saling hapus, perbedaan antar aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi
komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan
permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
11
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT. AGIS Tbk DAN Entitas Anak AND SUBSIDIARIES Years ended
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
2. 2.
a. a.
b. b. Principles of Consolidation and Separate Financial Statements
From 1 January 2011
Seluruh transaksi dari saldo akun antar perusahaan yang signifikan termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi telah dieliminasi.
Effective 1 January 2011, the Group retrospectively adopted SFAS No. 4 Revised 2009, “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for such items
were applied prospectively: i losses within a Subsidiary that results in a deficit balance to non-controlling
interest “NCI”; ii losses control over a Subsidiary; iii changes in the ownership interest in a Subsidiary that do not
result in the loss of control; iv potential voting power in measuring control existency; v consolidated over Subsidiaries that are restricted by long-term
restrictions.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Lanjutan
Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statement Continued
SFAS No. 4 Revised 2009 provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a
parent and in accounting for investments in Subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are
presented as additional information.
Adoption of SFAS No. 4 Revised 2009 has no significant impact on the financial reporting measurement except for the related disclosures.
PSAK No. 4 Revisi 2009 mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam
pengendalian suatu induk perusahaan dan dalam akuntansi untuk investasi pada Entitas Anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika
laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
Adopsi PSAK No. 4 Revisi 2009 tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pengukuran pelaporan keuangan kecualibagi pengungkapan
yang terkait.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c yang dimiliki oleh
Perusahaan secara langsung atau tidak langsung dengan kepemilikansaham lebih dari 50.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the Company maintains
directly or indirectly equity ownership of more than 50.
Sejak tanggal 1 Januari 2011
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak mengadopsi secara retrospektif PSAK No. 4 Revisi 2009, “Laporan Keuangan
konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: i rugi Entitas Anak yang
menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali “KNP”; ii kehilangan pengendalian pada Anak Perusahaan; iii perubahan kepemilika
pada Anak Perusahaan yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; iv hak suara potensial dalam menilai keberadaan pengendalian; dan v
konsolidasian atas Entitas Anak yang dibatasi oleh restriksi jangka panjang. The consolidated financial statements have been prepared assuming that the
Company and Subsidiaries will continue as a going concern. The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of
cash classified into operating, investing and financing activities. Cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
Prinsip-prinsip Laporan
Keuangan Konsolidasi
dan Laporan
Keuangan Tersendiri
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial
statements is Rupiah, which is the functional currency of the Company and its Subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian terlampir telah disusun dengan asumsi bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan melanjutkan usahanya secara
berkesinambungan.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
The accounting policies adopted in the preparation of consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the
Group’s financial statements for the years ended 31 December 2011 and 31 December 2010, except for the adoption of several amended FAS effective 1
January 2011 as mentioned above.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in
the relevant notes herein. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual,
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasianuntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010, kecuali bagi
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan diatas.
All significant intercompany transactions and account balances including the related significant unrealized gains or losses have been eliminated.
12