Piutang usaha Trade receivables
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT. AGIS Tbk DAN Entitas Anak AND SUBSIDIARIES Years ended
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
2. 2.
i. Aset tetap Lanjutan i. Fixed Asset Continued
Tahun Years Tanah
Tidak disusutkan Not depreciated Land
Bangunan dan prasarana 10 - 30
Mesin dan peralatan 5 - 15
Kendaraan bermotor 5
Vehicle Peralatan kantor
5 Office equipment
j. Sewa j. Lease
Every balance sheet date, residual value, useful lives and depreciation method are reviewed, and if proper with condition, its adjusted prospectively.
Accumulated building and plant contruction cost and machinery installation were capitalized as construction in progress. These cost reclassified to asset when
construction or installation complete and ready to use. Depreciation starts at the same date.
Aset sewa yang digunakan oleh lessee sesuai dengan sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan menggunakan metode yang sama dengan
aset yang disusutkan yang dimiliki secara langsung atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa sewa dan masa
manfaat, jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan kepemilikan pada akhir masa sewa.
A lease that not substansially transferred all risk and benefit with asset ownership classified as operating lease. Lease payment recognized as an expense based on
straight line during lease period.
Applied of this statement does not have significant effect to Company financial report.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa
operasi. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Penerapan dari SAK revisi ini tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut :
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskanatau saat tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari penghentian aset dihitung sebagai perbadaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah
tercatat dari aset dimasukkandalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
Fixed asets amount suspended when disposed or when its have no economic benefit of use or dispose in future. Gain or loss from disposal of fixed asset
Calculated as differences between net disposal amount and book value amount is reflected in the consolidated statement of income for the year.
Efektif tanggal1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan SAK 30 Revisi 2007, “Sewa”, yang menggantikan SAK 30 1990, “Akuntansi Sewa”. Menurut SAK
revisi ini, suatu sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa
pembiayaan. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau
sebesar nilaikinidari pembayaran sewa minimum, jikanilai kinilebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban.Beban keuangan harus dialokasikanke setiap periode selama masa
sewa.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik , serta pemasangan mesin dikapitalisasisebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasike
akun aset tetap pada saat proses konstruksiatau pemasangan selesai dan aset tersebut siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang
sama. Machinery and equipment
Effective on January 1, 2008. The Company applying PSAK No. 30 revised 2007, “Sewa”, that replacing PSAK No. 30 1990, “Akuntansi Sewa”. According to this
statement, a rent that substansially transfer all risk and benefit related with asset ownership were classified as capital lease. At the beginning of lease period, lesee
recognized capital lease as asset and liabilities as fair value of lease asset or present value from minimum lease payment, if present value lower than fair value.
Minimum lease value has to be separated between financial costs portion and portion of lease payment. Financial costs have allocated to each period during
lease period.
Used lease assets depreciated consistenly using the same method with direct ownership asset or fully depreciated during shorter time of lease period and useful
lives, if there is uncertainity that lessee have option at the end of lease period. Buildings and land improvements
All assets except land, depreciated with straight line method by its estimated useful lives are as follows:
24
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT. AGIS Tbk DAN Entitas Anak AND SUBSIDIARIES Years ended
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
2. 2.
l. l. Revenue and expense recognition
m. Pajak Penghasilan m. Income Tax
n. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja n. Estimated Liabilities on Employees Benefits
p. Tambahan Modal Disetor p. Additional Paid In Capital
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each
reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be
available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences.
Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received andor, if objected to andor appealed against by the Company and
Subsidiaries, when the result of the objection andor appeal is determined.
The Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 24 Revised 2004 on “Employee Benefits Revised SFAS 24” to determine their employee benefits
obligation under the Labor Law No. 132003 dated 25 March 2003 the “Law”. Under Revised SFAS 24, the cost of employee benefits based on the
Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when
the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed the higher of 10 of the defined benefit
obligation and 10 of the fair value of plan assets at that consolidated statements of financial position date. These gains or losses are recognized on a straight-line
basis method over the expected average remaining working lives of the employees. Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan
or changes in the benefits obligation of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Effective January 1, 2000, Regulations of capital Market Supervisor Agency “BAPEPAM” No. VIII.G7 dated March 13, 2000, expense incurred in connection
with the Company shares offering include limited offering right stock issuance costs were accounted as “Additional Paid in Capital” from the public offering
Company shares Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan
Pajak SKP” diterima danatau, jika Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan keberatan danatau banding, pada saat keputusan atas
keberatan danatau banding tersebut telah ditetapkan.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja “PSAK 24 Revisi untuk menentukan liabilitas
imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003 Undang-Undang tanggal 25 Maret 2003. Sesuai PSAK 24 Revisi, beban
imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarialProjected Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial
diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan
sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10 dari nilai kini imbalan pasti dan 10 dari nilai wajar aset program pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang
diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang pada program imbalan pasti
yang ada, diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan peraturan Bapepam No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran
saham perusahaan termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu dibebankan ke “Tambahan Modal Disetor” yang dihasilkan dari penawaran
saham tersebut.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period.
Pendapatan dan biaya dari pekerjaan kontrak kontruksi diakui sebagai beban dan pendapatan berdasarkan tahapan penyelesaian pada tanggal neraca
dengan menggunakan metode perbandingan akumulasi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan
kontrak tersebut. Apabila kemungkinan besar bahwa jumlah biaya yang terjadi akan melebihi jumlah pendapatan, kerugian yang akan terjadi diakui seketika.
Beban diakui pada saat terjadinya atau terutang. Revenue from sales of goods is recognised when significant risks and rewards of
ownership are transferred to buyer and the amount of revenue and costs of the transactions including future cost can be measured accurately. Revenue from
rendering of services that are of short duration is recognised when the services are completed.
Pengakuan pendapatan dan beban SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
Aset dan liabilitaspajaktangguhan diakuiatas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada
setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan
temporer yang
boleh dikurangkan, sepanjang
besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena
pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti akumulasi rugi fiskal, diakui sebesar kemungkinan manfaatnya dapat direalisasikan.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Construction revenue and costs associated with the construction are recognised as revenue and expenses respectively by reference to the stage of completion of the
contract activity at the balance sheet date using the method of proportion that contract cost incurred for work performed to date bear to the estimated total
contract cost. When it is probable that total contract cost will exceed total contract revenues, the expected loss is recognised as an expense immediately.
Expenses are recognized as incurred or when an liability exist.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitasdilunasi
berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian. Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika resiko signifikandan hak milik
berpindah kepada pembeli serta jumlah pendapatan dan biaya termasuk biaya masa yang akan datang dapat diukur dengan handal. Pendapatan dari
pemberian jasa jangka pendek diakui ketika pekerjaan telah selesai.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled,
based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date.
25