Sewa Lease FR 2011 31 Dec AGIS Tbk
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT. AGIS Tbk DAN Entitas Anak AND SUBSIDIARIES Years ended
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
4. PIUTANG USAHA 4.
Akun ini terdiri dari : : This account consists of
Pihak Hubungan Istimewa : Related Parties
Pihak Ketiga Third parties
Jumlah Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
Jumlah piutang usaha bersih Total - Trade receivables
Saldo awal Beginning balance
Penambahan penyisihan pada Additional allowance during
periode berjalan the period
Penghapusan Write - off
Saldo akhir Ending balance
Rincian jumlah piutang usaha menurut mata uang adalah sebagai berikut : Rupiah
Rupiah Dollar
USD Total
Sampai dengan 1 bulan Untill 1 month
1 bulan sampai 3 bulan 1 Month untill 3 month
3 bulan sampai 6 bulan 3 month until 6 month
6 bulan sampai 1 tahun 6 month until 1 years
1 tahun 1 years
Jumlah Total
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLE
Akun ini terdiri dari : : This account consists of
Pihak Hubungan Istimewa : Related Parties
Pihak Ketiga Third parties
Jumlah Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for doubtfull receivable
Jumlah piutang lain-lain - besih Total non trade receivable - net
96.105.521.979 3.291.219.060
−
− The accounts receivable amount based on the due date as of December 31, 2011 and
2010 is as follows:
31 Desember 2010
4.823.023.971 −
9.457.529.603
31 Desember 2011
2.738.882.807 TRADE RECEIVABLES
4.823.023.971 73.633.238.542
3.291.219.060 105.536.818.748
75.617.893.321 Jumlah
31 Desember 2010 31 Desember 2011
31 Desember 2010
Jumlah piutang usaha berdasarkan saat jatuh temponya pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
78.456.262.513 108.828.037.808
Trade receivables to related parties used the same term and condition as trade receivables to third parties.
The management believe that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses form non-collectibility of the trade receivable.
Piutang usaha kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa menggunakan syar dan kondisi yang sama sebagaimana piutang usaha kepada pihak ketiga.
17.941.259.187 22.162.731.937
24.273.468.312 Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah
sebagai berikut: Movement of allowence for impairment losses for trade receivables were as follows:
−
Receivable trade a Subsidiaries as of December 31, 2011, is used as collateral for facility of credit obtained from PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk see note 12.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penuruna nilai piutang tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul dari
tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha entitas anak per 31 Desember 2011 di jadikanjaminan atas fasilitas
kredit yang diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk lihat catatan 12.
78.356.776.128 96.105.521.979
65.685.047.721 20.051.995.562
17.035.869.235 21.107.363.750
578.035.890 4.823.023.971
822.309.278
4.823.023.971
Detail of amount of the trade receivable based on the currency consist of : 3.291.219.060
3.291.219.060
31 Desember 2011
2.349.189.143
31 Desember 2011 31 Desember 2010
4.113.528.338 74.705.240.474
1.573.872.886 107.254.164.922
3.291.219.060 3.751.022.039
2.109.840.801
90.662.302.591 73.633.238.542
23.047.448.281 21.743.202.281
31 Desember 2011 31 Desember 2010
12.671.728.407 5.443.219.388
105.536.818.748
27
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT. AGIS Tbk DAN Entitas Anak AND SUBSIDIARIES Years ended
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
5. PIUTANG LAIN-LAIN Lanjutan 5. OTHER RECEIVABLE Continued
Saldo awal Beginning balance
Penambahan penyisihan pada Additional allowance during
periode berjalan the period
Penghapusan Write - off
Saldo akhir Ending balance
Rincian jumlah piutang lain-lain menurut mata uang adalah sebagai berikut : Rupiah
Rupiah Dollar
USD Total
Sampai dengan 1 bulan Untill 1 month
1 bulan sampai 3 bulan 1 Month untill 3 month
3 bulan sampai 6 bulan 3 month until 6 month
6 bulan sampai 1 tahun 6 month until 1 years
1 tahun 1 years
Jumlah Total
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari : : This account consists of
Barang Dagangan Mechandise inventory
Penyisihan persediaan usang Allowance for inventory obsolescence
Jumlah persediaan - bersih Total inventories - net
Saldo awal Beginning balance
Penambahan penyisihan pada periode berjalan Additional allowance during the period
Pemulihan Recovery
Saldo akhir Ending balance
2.625.058.955 96.105.521.979
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap kondisi persediaan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa penyisihan
persediaan usang adalah cukup. Persediaan perusahaan dan Entitas Anak telah diasuransikan pada PT Asuransi
Wahana Tata dan PT Asuransi Allianz Utama Pihak Ketiga dengan nilai pertanggungan
masing-masing sebesar
Rp 17.269.909.978
dan Rp
128.787.500.000. Risiko asuransi yang ditanggung adalah semua kerugian atau kerusakan fisik yang diasuransikan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah
pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami perusahaan dan entitas anak.
−
31 Desember 2011
Jumlah 75.617.893.321
75.617.893.321
31 Desember 2010
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah sebagai berikut:
Movement of allowence for impairment losses for trade receivables were as follows:
31 Desember 2011
2.738.882.807 −
− −
Detail of amount of the other receivable based on the currency consist of : −
23.569.378.079 96.105.521.979
16.065.790.653 −
31 Desember 2010
−
31 Desember 2011 31 Desember 2010
15.450.026.456 14.226.842.500
16.337.938.736 24.987.435.715
22.104.270.055 19.221.104.396
31 Desember 2010 31 Desember 2011
73.744.281.188 2.654.721.717
71.089.559.472 Persediaan Entitas Anak dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang
diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk catatan 12 The Subsidiaries inventories are used as collateral for facility of credit obtained from PT
Bank Muamalat Indonesia Tbk note 12.
The Company’s inventories and subsidiaries have been insured to PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi Allianz Utama third parties with insurance coverage
each amounted to Rp 17,269,909,978 and Rp 128.787.500.000. Insurance risk covered is all risk of physical loss andor damage to the insured. Management believes
that insurance coverage is adequate to cover any possibility risk from insured inventories.
Based on a review of the condition of inventories at the end of the period, the management of the Company and Subsidiaries believe that the allowance for
inventory obsolescence is adequate. 1.078.828.337
2.738.882.807 −
29.662.762 1.546.230.618
111.553.484.008 2.625.058.955
108.928.425.053 6.305.855.633
Piutang lain-lain kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa menggunakan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana piutang usaha kepada pihak ketiga.
Other receivables to related parties used the same term and condition as trade receivables to third parties.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul dari
tidak tertagihnya piutang tersebut. 96.105.521.979
− −
Jumlah piutang lain-lainberdasarkan saat jatuh temponya pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The others receivable amount based on the due date as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut: Movement of allowence for inventory obsolescence were as follows:
31 Desember 2011 31 Desember 2010
75.617.893.321 13.454.773.077
2.654.721.717 2.625.058.955
The management believe that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses form non-collectibility of the trade receivable.
28