REKLASIFIKASI AKUN RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT. AGIS Tbk DAN Entitas Anak AND SUBSIDIARIES Years ended
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
33. IKATAN Lanjutan 33. COMMITMENT Continued
f. Perjanjian Kerja Sama Jasa Layanan Sevice f.
h. Audit Aspek hukum h. Legal Audit
i. Perjanjian Investasi i.
Investment Agreement The company has signed an Investment Agreement with GEM Global Yield Fund
Limited GEM on April 23, 2010. GEM provides equity line of credit facility ELC with up to 200,000,000,000, - two hundred billion dollars without interest
to be converted into shares. with the facility required the company issued 500 million shares warrants to GEM with an exercise price of Rp125, - To meet the
requirements for the issuance of ELC, the Company will issue warrants series II. Under the engagement letter dated 18 March 2010, Peter, S-Marck Law conduct
legal audit of the Investment Agreement between PT Agis Tbk with GEM Global Yield Fund, Ltd. Investor and GEM Investment Advisors, Inc.Gernia. Investors
will a total commitment amounted to Rp. 200.000.000.000,-two hundred billion rupiah. Based on legal opinion report from Peter, S-Marck Law with Ref.02LO-
AGISPSMLIV2010 dated June 11, 2010 concluded that the Investment Agreement and the Repo Agreement to be performend in accordance with the Act
and regulations applicable in Indonesia. Authorized Service Agreement
Pada tanggal 1 April 2011, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengadaan Jasa Layanan Pusat Servis dengan PT Electronic Solution
Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan sebagai rekanan akan menyediakan jasa layanan servis kepada konsumen Electronic Solution
Indonesia hingga 31 Desember 2011. Perjanjian ini sedang dalam proses perpanjangan dengan PT Electronic Solution Indonesia.
Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penunjukan Perwakilan Resmi Samsung dengan PT Samsung Electronics
Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan sebagai rekanan resmi menyediakan jasa layanan servis kepada semua konsumen produk Samsung
Electronics untuk wilayah cakupan Karawang, Lampung, Padang dan Tasikmalaya hingga 31 Desember 2011. Perjanjian ini sedang dalam proses
perpanjangan dengan PT Samsung Electronics Indonesia.
Pada tanggal 24 Januari 2011, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penunjukan Midea Authorized Service Station dengan PT Midea Planet
Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan sebagai rekanan resmi menyediakan jasa layanan servis kepada semua konsumen Midea Planet
Indonesia hingga 24 Januari 2012. Perusahaan memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian ini.
In January 3, 2011, the Company entered into authorized service centre agreement with PT Samsung Electronics Indonesia. Based on this agreement, the
Company as the authorized business partner should provide repairment service to all Samsung Electronics consumers in Karawang, Lampung, Padang and
Tasikmalaya until December 31, 2011. This agreement is currently under extension negotiation.
Berdasarkan engagement letter tanggal 18 Maret 2010, Peter, S-Marck Law melakukan legal audit atas Insvestment Agreement antara PT Agis Tbk dengan
G.E.M Global Yield Fund, Ltd Investor serta G.E.M Investment Advisors, Inc Gernia. Investor akan memberikan Equity Line Of Credit ‘ELC” kepada PT
Agis Tbk, dengan total commitment sebesar Rp. 200.000.000.000,- dua ratus milyar Rupiah. Berdasarkan laporan legal opinion Dari Peter, S-Marck Law
dengan Ref.02LO-AGISPSMLIV2010 menyimpulkan bahwa investment Agreement dan Repo Agreement yang akan dilakukansesuai dengan regulasi
dan Undang – undang yang berlaku di Indonesia.
Perusahaan telah menandatangani Investment Agreement dengan GEM Global Yield Fund Limited GEM pada tanggal 23 April 2010. GEM
memberikan fasilitas Equity line of credit ELC dengan jumlah sampai Rp.200.000.000.000,- dua ratus milyar rupiah tanpa bunga yang akan
dikonversi menjadi saham. dengan fasilitas tersebut perusahaan diwajibkan menerbitkan 500.000.000 lembar waran kepada GEM dengan harga
pelaksanaan Rp.125,- Untuk memenuhi persyaratan penerbitan ELC, maka Perusahaan akan menerbitkan waran seri II.
In April 1, 2011, the Company entered into a service agreement with PT Electronic Solution Indonesia. Based on this agreement, the Company as the business
partner would repairment service for all Electronic Solution Indonesias consumers until December 31, 2011. This agreement is currently under extension negotiation.
In January 24, 2011, the Company entered into authorized service agreement with PT Midea Planet Indonesia. Based on this agreement, the Company as the
authorized business partner would provide repairment service to all Midea Planet Indonesias consumers until January 24, 2012. The Company decided not to
extend this agreement.
45
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AGIS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT. AGIS Tbk DAN Entitas Anak AND SUBSIDIARIES Years ended
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
34. 34.
35. 35.
1. Resiko kredit 1. Credit Risk
2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang 2. Foreign Exchange Rate Risk
3. Risiko Suku Bunga 3. Interest Rate Risk
4. 4. Liquidity Risk
5. Risiko Harga 5. Price Risk
Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the Company indicated that the short-tem revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang mempunyai potensi atas risikokredit terdiri dari kas dan setara kas, investasi, piutang usaha, piutang
lain-lain, deposito yang dibatasi penggunaannya, dan uang jaminan. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun
tersebut.
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibatperubahan
nilai tukar mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko kredit dengan menetapkan
batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-
bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas,piutang
usaha dan uang muka pelanggan.
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibatperubahan suku bunga
pasar. Saat ini Perusahaan dan Entitas Anak tidak menghadapi risiko suku Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan dan Entitas Anak akan
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.
Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their
contractual obligations. Pada 5 Maret 2012, Perusahaan bersama-sama dengan Fujian Xinjifu Enterprise
Co.,Ltd Xinjifu telah melakukan penandatanganan pendirian perusahaan Joint Venture sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama Investasi Lihat Catatan 29 yang
diberi nama PT Agis Resources.
KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA SUBSEQUENT EVENT
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditasdan risiko harga. Perhatian
atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia.
The main financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, liquidity risk and price risk. Attention of managing
these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in Indonesian and international markets.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
The Company’ and Subsidiaries’ financial instrument that potentially containing credit risk are cash and cash equivalent, investments, trade accounts
receivable, other accounts receivable, restricted time deposits and deposits. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the respective
accounts.
The Company and Subsidiaries manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers
and more selective in choosing banks and financial institutions, which only choose reputable and creditworthy banks and financial institutions.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange
rates. On March 2012, The Company with Fujian Xinjifu Enterprise Co.Ltd Xinjifu had
signed the establishment of the new Joint Venture in accordance with the Joint Venture Agreement See Notes 29 named PT Agis Resources.
Risiko likuiditas
Perusahaan dan
Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi
komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh
tempo aset dan kewajiban keuangan.
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak tidak
menghadapi resiko harga. Price risk is a risk that fluctuate value of financial instrument as a result of
changes in market price. Currently, the Company and its subsidiary do not encounter price risk.
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Perusahaan dan Entitas Anak menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi
pengeluaran jangka pendek. The Company’ and Subsidiaries’ manage this liquidity risk by maintaining an
adequate level of cash and cash equivalent to cover Company’s commitment in normal operation and also regularly evaluate the projected and actual cash
flow, as well as maturity date schedule of their financial assets and liabilities. The Company’ and Subsidiaries’ financial instrument that potentially containing
foreign exchange rate risk are cash and cash equivalent, trade account recevables and customers’ deposits
Interest rate risk is the risk that fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. Currently,
the Company and Subsidiaries do not encounter interest rate risk.
47