Pembahasan Pengaruh Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT (Persero) Cabang Utama Medan

4.3 Pembahasan

Berdasarkanhasil penelitian serta analisis teori dan penelitian terdahulu, maka dilakukan pembahasan, yaitu:

4.3.1 Pengaruh Seleksi Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan

Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi Mathis dan Jackson, 2006:261. Rivai 2011:191 dalam bukunya menyebutkan bahwa sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu: keakuratan, keadilan dan keyakinan. Keakuratan artinya kemampuan proses seleksi untuk memprediksi kinerja pelamar secara tepat. Keadilan artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi, yang terdiri dari konsistensi dalam menjalankan persyaratan-persyaratan seleksi, standar penerimaan yang sama untuk semua pelamar dan pertimbangan dalam penyaringan pelamar hanya berdasarkan objektivitas pekerjaan saja. Sedangkan keyakinan artinya, taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem seleksi yang efektif adalah sistem seleksi yang mengedepankan objektivitas yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas pelamar yang layak diterima bekerja di suatu perusahaan atau organisasi. Sistem seleksi yang efektif akan menghasilkan pekerja yang kualitatif dengan harapan pekerja tersebut dapat bekerja sesuai dengan harapan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini ditemukan bahwa Variabel Seleksi berpengaruh positif terhadap Variabel Kinerja dengan koefisien b 1 X 1 =0,477. Dengan kata lain, jika Variabel Seleksi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka Kinerja akan meningkat sebesar 0,477. Sedangkan, berdasarkan Uji-t dalam penelitian ini, ditemukan bahwa Seleksi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa semakin baik program seleksi yang dilakukan oleh PT. Bank SUMUT, yakni Seleksi Administrasi, Seleksi Tertulis dan Seleksi Tidak Tertulis, maka kinerja pegawainya akan semakin baik pula. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem seleksi yang dilakukan oleh PT. Bank SUMUT Persero Cabang Utama medan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di peusahaan tersebut. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Tursina Kurniati 2014 dengan judul “Pengaruh Proses Rekrutmen, Seleksi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta”, dimana dalam penelitiannya menyatakan bahwa Seleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta.

4.3.2 Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan

Pelatihan adalah upaya yang direncanakan untuk mempermudah pembelajaran pada karyawan tentang pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang Universitas Sumatera Utara berkaitan denga pekerjaan. Noe, 2010:348 Sedangkan Rivai 2011:226 menyatakan bahwa pelatihan adalah proses secara sistematis yang mengubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Rivai 2011:229 dalam bukunya menyebutkan bahwa tujuan dilakukannya pelatihan adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas output, menurunkan biaya limbah dan perawatan, menurunkan jumlah dan biaya terjadinya kecelakaan, menurunkan turnover, dan mencegah timbulnya antipati karyawan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan merupakan upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas karyawannya untuk mencapai kinerja yang optimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Berdasarkan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini ditemukan bahwa Variabel Pelatihan berpengaruh positif terhadap Variabel Kinerja dengan koefisien b 2 X 2 =0,269. Dengan kata lain, jika Variabel Pelatihan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka Kinerja akan meningkat sebesar 0,269. Sedangkan berdasarkan Uji-t, dibuktikan bahwa Variabel Pelatihan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja. Dengan kata lain dapat diartikan, semakin baik program pelatihan yang dilakukan PT. Bank SUMUT, maka akan meningkatkan kinerja pegawai secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pelatihan yang dilakukan PT. Bank SUMUT Persero Cabang Utama Medan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di perusahaan tersebut. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rhenaldy Massie, Benhard Tewal, Greis Sendow 2015 dengan judul “Pengaruh Universitas Sumatera Utara Perencanaan Karir, Pelatihan dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai di Museum Negeri Sulawesi Utara”, dimana dalam penelitian membuktikan bahwa Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Museum Negeri Sulawesi Utara.

4.3.3 Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan

Menurut Rivai 2011:282, pengembangan karir adalah peningkatan pribadi yang dilakukan oleh seseorang dalam mencapai rencana karir pribadinya. Rivai juga menyebutkan, usaha pembentukan pengembangan karir yang dirancang dengan baik akan dapat membantu karyawan dalam menentukan kebutuhan karir mereka sendiri dan menyesuaikan antara kebutuhan karyawan dengan tujuan perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir memiliki dua tujuan, yaitu untuk meningkatkan karir karyawan dan mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan sistem pengembangan karir yang baik yakni dengan peningkatan kompetensi diri karyawan secara berkelanjutan guna mendukung karir masa depannya. Dengan meningkatnya kompetensi karyawan maka akan meningkatkan kinerja mereka dalam melakukan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka. Pada akhirnya, peningkatan kinerja karyawan akan membuat tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini ditemukan bahwa Variabel Pengembangan Karir berpengaruh positif terhadap Variabel Kinerja dengan koefisien b 3 X 3 =0,291. Dengan kata lain, jika Variabel Seleksi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka Kinerja akan meningkat sebesar 0,291. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Uji-t, dibuktikan bahwa pengembangan karir berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa, apabila pengembangan karir yang dilakukan pegawai PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan semakin baik, maka akan meningkatkan kinerja mereka secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai di PT. Bank SUMUT Persero Cabang Utama Medan. Sebagaimana dikatakan oleh Rivai 2011:282, pengembangan karir adalah peningkatan pribadi yang dilakukan oleh seseoran dalam mencapai karir pribadinya. Karena itu Rivai menyebutkan beberapa kompetensi yang diperlukan untuk mencapai karir tanpa batas, yang menjadi indikator pengembangan karir dalam penelitian ini, yaitu Self Management Skills dan Personal Traits yang sangat memperngaruhi karir pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan di masa yang akan datang. Dengan semakin bersemangatnya karyawan dalam membenahi dirinya dalam melakukan pengembangan karir dirinya sendiri maka secara otomatis akan meningkatkan kinerja mereka. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rhenaldy Massie, Benhard Tewal, Greis Sendow 2015 dengan judul “Pengaruh Perencanaan Karir, Pelatihan dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai pada Museum Negeri Sulawesi Utara” dimana dinyatakan bahwa perencanaan karir dan pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Museum Negeri Sulawesi Utara. Universitas Sumatera Utara

4.3.4 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan

Berdasarkan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini ditemukan bahwa Variabel Kompensasi berpengaruh positif terhadap Variabel Kinerja dengan koefisien b 4 X 4 = 0,285. Dengan kata lain, jika Variabel Kompensasi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka Kinerja akan meningkat sebesar 0,285. Berdasarkan Uji- t, dibuktikan bahwa Variabel Kompensasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Variabel Kinerja. Dengan kata lain dapat diartikan, apabila sistem kompensasi yang dilakukan oleh PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan semakin baik, maka akan meningkatkan kinerja mereka secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem kompensasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai di PT. Bank SUMUT Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tursina Kurniati 2014 dengan judul “Pengaruh Proses Rekrutmen, Seleksi, dan Kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta” dimana dinyatakan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. 4.3.5 Pengaruh Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan Berdasarkan teori dinyatakan bahwa perencanaan strategis sumber daya manusia adalah proses dimana pekerja dan manajer bekerja bersama merencanakan Universitas Sumatera Utara apa yang harus dilakukan pekerja dalam setahun mendatang, mendefinisikan bagaimana kinerja harus diukur, mengidentifikasikan dan mengatasi hambatan dan mendapatkan saling pengertian tentang pekerjaan Bacal, 1999:54. Sedangkan Nawawi 2011:31 dalam bukunya menyatakan bahwa perencanaan strategis sumber daya manusia adalah pengambilan keputusan tentang kuantitas jumlah dan kuantitas sumber daya manusia yang dapat mewujudkan tujuan yang akan dicapai. Serta Dengan demikian bahwa perencanaan strategis sumber daya manusia adalah perencanaan strategis sumber daya manusia adalah proses meninjau seluruh manajemen kinerja terkait dengan rencana bisnis dan menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan dan bagaimana masing-masing pekerja terlibat dalam rencana tersebut untuk peningkatan kinerja di masa yang akan datang. Berdasarkan Uji-F dan Analisis Regresi Linier Berganda pada penelitian ini dibuktikan bahwa dimensi Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir, dan Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa semakin baik perencanaan strategis sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan, maka akan meningkatkan kinerja pegawainya secara signifikan. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu, yang dilakukan oleh Delvi 2012, Yandra 2007, Amelia Taroreh, Frederick Worang dan Christoffel Mintardj 2016 dan Tamer K. Darwish 2009 yang menyatakan bahwa perencanaan strategis sumber daya manusia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan