Kesimpulan Saran Pengaruh Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT (Persero) Cabang Utama Medan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Uji-t yang dilakukan, dinyatakan bahwa Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir, dan Kompensasi masing-masing berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hasil Uji-F juga menyatakan bahwa Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir, dan Kompensasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Karena Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir dan Kompensasi adalah dimensi dari Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia, maka dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. KoefisiendeterminasiR 2 = 0,4777berarti hubungan antara Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir, dan Kompensasisebesar47,7.Artinyahubungannya erat. Sedangkan sisanya, 52,3 100-47,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti ingin memberikan saran sebagai berikut: a. Kepada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan - Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan. Dengan kata lain proses seleksi adalah proses yang bersifat objektif yang berfokus pada kualifikasi yang melayakkan seseorang untuk diterima di perusahaan. Dengan demikian penulis memberikan saran kepada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan agar melakukan proses seleksi dengan objektif atau menghindari penilaian subjektif seperti fenomena nepotisme yang terjadi di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Selain melanggar hukum pidana,hal tersebut juga dapat menurunkan kinerja pegawai karena peluang ditemukannya pegawai yang tidak berkualifikasi dalam pekerjaannya akan semakin lebih besar. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian ini di mana seleksi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. - Penulis juga menyarankan agar PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan dapat mengoptimalisasikan program-program pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas diri pegawai. Ditemukannya pegawai yang tidak berkompetensi seharusnya menjadi fokus perhatian manajemen perusahaan, karena hal tersebut akan berdampak pada kinerja pegawai hingga kinerja perusahaan secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara - Selain itu terkait dengan pengembangan karir, penulis menyarankan kepada pegawai-pegawai di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan agar lebih bersemangat meniti karir dengan membenahi diri untuk semakin baik lagi menuju karir di masa depan yang lebih baik. Kepada pihak manajemen perusahaan juga penulis menyarankan agar lebih menggalakkan program pengembangan karir melalui pelatihan dan pengembangan yang dapat memotivasi pegawai dalam meniti karirnya. Dengan bersemangatnya pegawai dalam meniti karirnya, maka secara otomatis kinerja mereka pun akan meningkat, dan pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. - Terkait dengan penetapan kompensasi, penulis menyarankan agar PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan dapat mempertimbangkan pendapat pegawai yang mengeluhkan perbedaan besar gaji pokok yang mereka terima dengan besar gaji pokok yang diterima pegawai di bank lain dengan posisi dan jabatan yang sama. Dengan demikian penulis menyarankan agar PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan agar lebih memberikan perhatian khusus terhadap manajemen sumber daya manusia, terutama dalam hal perencanaan strategisnya. Sumber daya manusia adalah asset perusahaan yang seharusnya menjadi perhatian utama perusahaan, karena tanpa adanya sumber daya manusia operasional perusahaan tidak akan dapat berjalan. Universitas Sumatera Utara b. Kepada Peneliti Selanjutnya Mengingat banyaknya dimensi perencanaan strategis sumber daya manusia, peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan dalam berbagai hal terutama dalam ketidakpastian penentuan dimensi perencanaan strategis sumber daya manusia yang dijadikan sebagai variabel dalam penelitian ini. Peneliti hanya berfokus kepada dimensi-dimensi yang bersifat paling strategis dalam manajemen sumber daya manusia. Karena itu, peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti perencanaan strategis sumber daya manusia dengan cakupan yang lebih luas. Di sisi lain juga peneliti menyadari kurangnya teori yang mendukung penelitian ini, dikarenakan masih minimnya jumlah buku dan literatur yang menjelaskan mengenai perencanaan strategis sumber daya manusia yang lebih dalam dan terfokus. Karena itu, peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat memperkuat teori pendukung penelitian ini, agar hasil penelitian lebih optimal. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Kinerja