11. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan unit kerja di bawah koordinasinya.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 56 orang responden karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama
Medan. Kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan
jenis kelamin, usia, pendidikan dan masa kerja.
4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Grafik 4.1berikut:
Grafik 4.1 KarakteristikRespondenBerdasarkanJenisKelamin
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
64 32
96
20 40
60 80
100 120
Laki-laki Perempuan
Total
Ju m
lah K
ar yaw
an
Jenis Kelamin Karyawan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Grafik 4.1jumlah karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang paling dominan terdapat pada responden berjenis kelamin
perempuan, dimana jumlah responden perempuan sebanyak 32 orang atau sekitar 57,2. Sementara jumlah responden laki - laki sebanyak 24 orang atau sekitar
42,8. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan adalah perempuan. Karyawan perempuan
cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan karyawan laki-laki, sedangkan karyawan laki - laki
cenderung lebih berkompeten dan mampu menghadapi beban kerja yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan perempuan, oleh karena itu perbedaan
jumlah karyawan perempuan dan laki - laki membuat karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan dapat saling mendukung dan saling melengkapi
dalam menyelesaikan pekerjaan.
4.2.1.2 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Grafik 4.2berikut:
Grafik 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
14 16
17 49
96
20 40
60 80
100 120
20-25 Tahun
26-30 Tahun
31-35 Tahun
35 Tahun Total
Ju m
lah K
ar yaw
an
Usia Karyawan
Universitas Sumatera Utara
Grafik4.2 menunjukkanbahwa sebagian besar responden 51,04 berusia lebih dari 35 tahun. Hal ini disebabkan loyalitas karyawan tinggi bekerja
di Bank Sumut. Loyalitas yang tinggi membuat tingkat perputaran karyawan rendah, sehingga banyak karyawan yang berusia lebih dari 35 tahun yang bekerja
di Bank Sumut. Selain itu juga, karyawan dengan usia lebih tua atau senior memiliki pengalaman yang lebih matang mengenai pekerjaan dan perusahaan,
sehingga perusahaan juga berusaha mempertahankan karyawan senior.
4.3.1.3KarakteristikRespondenBerdasarkanPendidikan
Grafik4.3 KarakteristikRespondenBerdasarkanTingkatPendidikan
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Grafik 4.3menunjukkan sebagian besar responden 76,04 berpendidikanSarjana. Hal ini disebabkan karena Bank Sumut membutuhkan
karyawan dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif dan inteligensi yang kuat, serta memiliki intuisi. Karyawan dengan tingkat
pendidikan lebih tinggi yang tidak hanya bisa bekerja tetapi juga memiliki ide- ide cemerlang demi kemajuan perusahaan. Penerimaan karyawan di PT Bank
23 73
96
20 40
60 80
100 120
Diploma Sarjana
Total
Ju m
lah K
ar yaw
an
Jumlah Karyawan
Universitas Sumatera Utara
Sumut ditentukan berdasarkan pendidikan terakhirnya dan sesuai keahlian dan posisi yang diperlukan di perusahaan.
4.2.1.4KarakteristikRespondenBerdasarkanLamaBekerja
Grafik4.4 KarakteristikRespondenBerdasarkanLamaBekerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Grafik4.4 menunjukkan sebagian besar karyawan 58,33 sudah bekerja lebih dari 5 tahun. Hal ini disebabkan Bank Sumut telah lama berdiri, sehingga
banyak karyawan yang masih setia bertahan hingga saat ini. Hal ini juga disebabkan karena tingkat perputaran karyawan turnover yang rendah di Bank
Sumut. 4.2.2 DeskriptifVariabel
Penelitianinimenjelaskansecara deskriptif hasildaripenelitianpengaruhPerencanaan Strategis terhadap Kinerja Pegawai PT.
Bank Sumut Cabang Utama Medan yang diukur dengan menggunakan skala interval.
14 26
56 96
20 40
60 80
100 120
1-2 Tahun 3-5 Tahun
5 Tahun Total
Ju m
lah K
ar yaw
an
Lama Bekerja
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.5 Deskripsi Jawaban
Panjang kelas Interval menurut Sudjana 2005:79 diperoleh dengan penghitungan sebagai berikut:
Rentang Nilai Panjang kelas Interval =
Banyak Kelas Interval
Dimana: Rentang Nilai
= Nilai Tertinggi-Nilai Terendah Banyak Kelas Interval = 5
Berdasarkan rumus di atas, maka panjang kelas Interval adalah: 5 -1
Panjang kelas Interval = 5
= 0,8
Maka interpretasi nilai rata-rata jawaban responden atas pernyataan-pernyataan
setiap variabel adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Interpretasi Nilai Rata-rata Tanggapan Responden Mengenai Variabel
No. Skala Kategori
Jawaban Skor
Kategori Skor
1 1,00 – 1,80
1 Sangat Tidak Setuju
2 1,81 – 2,60
2 Tidak Setuju
3 2,61 – 3,40
3 Kurang Setuju
4 3,41 – 4,20
4 Setuju
5 4,21 – 5,00
5 Sangat Setuju
Sumber : Sudjana 2005:79
Hasilpengolahandata primeryangmerupakandeskriptifpenelitian berdasarkanpertanyaanyang terdapatdalamkuesionerdapatdijelaskan dalamtabel
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi PendapatResponden terhadap Variabel Seleksi
Sumber: Hasil Penelitian 2016, data diolah
Berdasarkan nilai rata-rata jawaban responden terhadap setiap item pernyataan kuesioner variabel seleksi dinyatakan bahwa seluruh jawaban
responden berada pada kutub negatif 2,32, atau berada pada kategori skor “Tidak Setuju”. Dengan kata lain, responden kurang menyetujui sistem seleksi yang
dilakukan PT. Bank SUMUT. Kutub negatif yang paling ekstrem terjadi pada jawaban item pernyataan ke-3, 4, 5 dan 6, yang membicarakan permasalahan
mengenai indikator Tes kecerdasan, tes emosi, tes bakat, dan tes wawancara.
No Pernyataan
STS TS
Netral S
SS Total
Rata- rata
F F
F F
F F 1
Perusahaan melakukan
pemeriksaan latar belakang pendidikan
0,0 0,0
0,0 26 46,4 30 53,6 56 100 3,41
2
Perusahaan menanyakan hal
mengenai pengalaman kerja
0,0 5
8,9 7 12,5 25 44,6 19 33,9 56 100
2,41
3
Prestasi akademik membantu karyawan
diterima bekerja 2
3,5 8
14,2 12 21,4 15 26,7 20 35,7 56 100 1,69
4
Tes psikologi penting untuk diikuti oleh
calon karyawan 3
5,3 10 17,8 15 26,7 20 35,7 8 14,2 56 100 1,63
5
Pekerjaan saat ini merupakan cita-cita
sejak kecil 16 28,5 11 19,6
5 8,9 15 26,7 9 16,1 56 100
1,22
6
Pewawancara bersikap objektif
6 8,5
7 12,5
9 16,1 19 33,9
15 26,7 56 100 1,44
7
Suasana yang nyaman saat wawancara
0,0 0,0
2 3,5 29 51,7
25 44,6 56 100 3,23
8
Pertanyaan yang diajukan berhubungan
dengan pekerjaan yang ditawarkan
0,0 3
5,3 9 16,1
25 44,6 19 33,9 56 100
2,44
9
Perusahaan meminta data mengenai
riwayat kesehatan 0,0
0,0 0,0 26 46,4 30 53,6 56 100
3,41 Total
2,32
Universitas Sumatera Utara
Hal ini karena praktik nepotisme yang sering terjadi di PT. Bank SUMUT, sehingga pegawai merasa kurang puas dengan sistem seleksi yang dilakukan PT.
Bank SUMUT. Selain itu pegawai PT. Bank SUMUT mengakui bahwa pekerjaan yang digelutinya saat ini bukan merupakan bakat atau cita-cita mereka sejak kecil.
Karena alasan pekerjaan yang menetap, gaji yang pasti, dan adanya jaminan hari tua serta alasan harga diri gengsi, maka akhirnya mereka memilih untuk bekerja
sebagai pegawai di PT. Bank SUMUT.
Tabel 4.3 Distribusi PendapatResponden Terhadap Variabel Pelatihan
Sumber: Hasil Penelitian 2016, data diolah No
Pernyataan STS
2 KS
4 SS
Total Rata-
rata F
F F
F F
F 1
Program pelatihan mengajari tips bekerja
agar tidak mudah mengalami gangguan
fisik saat bekerja 0,0
0,0 2
3,5 28 50 26 46,4 56 100 3,22
2
Program pelatihan sangat membantu
efektivitas bekerja 0,0
0,0 0,0 29 51,7 27 48,3 56 100
3,40
3
Program pelatihan membuat pegawai
termotivasi dalam bekerja
0,0 0,0
6 10,7 20 35,7 30 53,6 56 100 2,99
4
Program pelatihan memperbaiki kualitas
diri pegawai 0,0
0,0 15 26,8 17 30,5 24 42,8 56 100
2,48
5
Program pelatihan mengubah karakter
pegawai menjadi lebih baik
0,0 0,0
15 26,8 18 32,1 23 41,1 56 100 2,45
6
Program pelatihan mengajari pegawai
cara bekerja dengan cerdas
0,0 0,0
5 8,9 21 37,5
30 53,6 56 100 3,04
7
Program pelatihan menambah wawasan
pegawai 0,0
0,0 6 10,7
23 41,1 27 48,3 56 100
2,91 Total
2,92
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.3dapat diketahui bahwa rata-rata jawaban responden terhadap item pernyataan-pernyataan kuesioner mengenai variabel pelatihan
berada pada kutub negatif yakni pada kategori skor “Kurang Setuju”. Nilai negatif yang ekstrem terjadi pada item pernyataan ke-4 dan 5 yang berada pada
skor “Tidak Setuju”, di mana pernyataan tersebut adalah indikator dimensi pelatihan afektif yakni mengenai perasaan, nilai-nilai dan sikap.
Hal ini terjadi karena pegawai tidak merasa bahwa program pelatihan yang dilakukan oleh PT. Bank SUMUT hanyalah berfokus pada kompetensi karyawan
dalam bekerja, tidak kepada pelatihan perbaikan kualitas diri dan karakter mereka. Perbaikan kualitas diri dan karakter pribadi mereka dapatkan melalui kehidupan
pribadi mereka masing-masing serta dengan pengembangan diri melalui berbagai kegiatan ibadah, pendidikan dan hubungan sosial.
Tabel 4.4 Distribusi PendapatResponden Terhadap Variabel Pengembangan Karir
Sumber: Hasil Penelitian 2016, data diolah No
Pernyataan STS
2 KS
4 SS
Total Rata-
rata F
F F
F F
F 1
Saat ini pegawai sedang berusaha
membenahi diri untuk meningkatkan karir
0,0 0,0
0,0 24 42,8 32 57,2 56 100 3,44
2
Saudara adalah orang kepercayaan atasan
dan partner kerja Saudara
0,0 0,0
2 3,5 25 44,6 27 48,2 56 100
3,01
3
Saudara berkeinginan untuk menjadi salah
seorang pimpinan di perusahaan ini
0,0 0,0
3 5,3 28 50 25 44,7 56 100
3,14 Total
3,19
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel tersebut, nilai rata-rata jawaban responden terhadap pernyataan kuesioner mengenai Variabel Pengembangan Karir adalah 3,19,
artinya jawaban responden berada pada kutub Negatif dengan kategori skor “Kurang Setuju”. Jawaban negatif yang paling ekstrem terjadi pada pernyataan
ke-2 yaitu mengenai indikator Personal Traits yang menyatakan tentang kepercayaan atasan dan partner kerja terhadap responden.
Hal ini dikarenakan pegawai mengalami komunikasi yang kurang baik terhadap atasan karena seringnya atasan mengkomplain hasil pekerjaan mereka
yang belum sesuai dengan keinginan atasannya. Komplain hasil pekerjaan yang dilakukan atasan terjadi karena kurangnya kompetensi pegawai atas pekerjaan
yang mereka lakukan, sehingga mereka tidak dapat bekerja dengan baik.
Tabel 4.5 Distribusi PendapatResponden Terhadap Variabel Kompensasi
No Pernyataan
STS 2
KS 4
SS Total
Rata- rata
F F
F F
F F
1
Gaji yang diberikan perusahaan
mencukupi kebutuhan pegawai dan keluarga
0,0 2
3,5 7 12,5 22 39,2 25 44,6 56 100
2,46
2
Gaji pokok yang diterima pegawai
sesuai dengan beban pekerjaannya
0,0 0,0
6 10,7 26 46,4 24 42,8 56 100 2,90
3
Pegawai merasa terpacu dan
termotivasi karena gaji pokok yang
diterima 0,0
4 7,1
15 26,7 24 42,8 13 23,2 56 100 2,22
4
Insentif yang diberikan menambah
semangat bekerja 0,0
0,0 10 17,8 26 46,4 20 35,7 56 100
2,67
5
Bonus yang diberikan perusahaan sesuai
dengan prestasi kerja 0,0
0,0 23 41,1 20 35,7 13 23,2 56 100
2,50
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian 2016, data diolah
Berdasarkan tabel di atas dinyatakan bahwa nilai rata-rata jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan kuesioner mengenai Variabel
Kompensasi yaitu 2,26. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa jawaban responden berada pada kutub negatif, yakni dengan kategori skor “Tidak Setuju”.
Rata-rata nilai negatif yang paling ekstrem terjadi pada item pernyataan ke-8 dan 9, di mana pernyataan tersebut membicarakan mengenai indikator Lingkungan
Kerja pada dimensi Kompensasi Non-Finansial, dimana ditanyakan tentang suasana dan lingkungan kerja serta keramahtamahan atasan terhadap bawahan.
No Pernyataan
STS 2
KS 4
SS Total
Rata- rata
F F
F F
F F
6
Pegawai merasa puas dengan fasilitas yang
diberikan perusahaan 0,0
4 7,1
9 16,1 20 35,7 23 41,1 56 100
2,32
7
Fasilitas yang ada di PT. Bank SUMUT
lebih lengkap daripada perusahaan
lain 3
5,3 5
8,9 24
42,8 15 26,7 9 16,1 56 100
2,02
8
Suasana dan lingkungan kerja
membuat pegawai bersemangat dalam
bekerja 3
5,3 6
10,7 10 17,8 17
30,3 20 35,7 56 100 1,77
9
Pimpinan perusahaan dan atasan selalu
bersikap ramah terhadap pegawai
3 5,3
5 8,9
20 35,7 13
23,2 15 26,7 56 100 1,75
10
Sesama rekan kerja selalu menjalin
komunikasi dengan baik
0,0 4
7,1 15
26,7 20 35,7 17 30,3 56 100
2,07 Total
2,26
Universitas Sumatera Utara
Hal ini terjadi karena hubungan komunikasi yang kurang baik antara atasan dengan bawahan sebagaimana telah dinyatakan pada penjelasan Tabel 4.3
mengenai Variabel Pengembangan Karir di atas. Komunikasi yang kurang baik ini terjadi karena kurangnya kompetensi karyawan dalam bekerja sehingga sering
membuat atasan mereka kecewa. Keadaan komunikasi yang kurang baik tersebut menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman pula.
Tabel 4.6 Distribusi PendapatResponden Terhadap Variabel Kinerja
No Pernyataan
STS 2
KS 4
SS Total
Rata- rata
F F
F F
F F
1
Saudara selalu sanggup melakukan
tugas yang diberikan atasan dengan baik
5 8,9
7 12,5 12 21,4 20 35,7 12 21,4 56 100
1,01
2
Saudara tidak memiliki kendala
dalam mengerjakan tugas-tugas
6 10,7 13 23,2 10 17,8 15 26,7 12 21,4 56 100 1,01
3
Pekerjaan yang saudara lakukan saat
ini terlalu berat 26 46,4 14
25 7 12,5 9 16,1 0
0,0 56 100 2,26
4
Pekerjaan yang saudara lakukan tidak
sesuai dengan pengetahuan dan
keterampilan saudara 19 33,9 14
25 6 10,7 12 21,4 5
8,9 56 100 1,49
5
Saudara selalu dipuji oleh atasan karena
pekerjaan saudara 3
5,3 9
16,1 5
8,9 27 48,2 13 23,2 56 100 2,23
6
Saudara mampu memprediksi
kebutuhan atasan Saudara sebelum
diminta 0,0
0,0 3 5,3 28 50
25 44,6 56 100 3,14
7
Target pekerjaan yang diberikan oleh
perusahaan terlalu tinggi
5 8,9 13 23,2
5 8,9 20 35,7
13 23,2 56 100 1,69
8
Saudara membutuhkan partner
jerja untuk mencapai target kerja
2 3,5
8 14,2
7 12,5 18 32,1 21 37,5 56 100
1,92
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian 2016, data diolah
Berdasarkan tabel di atas ditemukan bahwa pernyataan kuesioner mengenai Variabel Kinerja memiliki nilai rata-rata 1,85. Maka dari itu, jawaban
responden berada pada kutub negatif dengan kategori skor “Tidak Setuju”. Jawaban negatif paling ekstrem terjadi pada pernyataan ke-1 dan 2 yang
membicarakan tentang indikator Kesempurnaan Tugas pada dimensi Kualitas Kerja. Pada pernyataan tersebut responden menyatakan ketidaksanggupannya
dalam mengerjakan tugas dengan baik, serta tidak setuju pada pernyataan bahwa mereka tidak memiliki kendala dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
kepada mereka. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kompetensi sehingga pegawai di PT. Bank SUMUT tidak dapat bekerja dengan baik dan maksimal.
4.2.2 Analisis Statistik Inferensial
Analisis statistik inferensial adalah jenis analisis yang mengharuskan adanya pengujian hipotesis yang bertujuan untuk melihat apakah ukuran statistik
yang digunakan dapat ditarik menjadi kesimpulan yang lebih luas dalam populasinya. Metode yang digunakan dalam statistik ini adalah analisis regresi
linier berganda.
No Pernyataan
STS 2
KS 4
SS Total
Rata- rata
F F
F F
F F
9
Saudara memiliki waktu luang dalam
jam kerja saudara 20 35,7 24 42,8
8 14,2 4 7,1 0,0 56 100
2,40
10
Waktu deadline pekerjaan yang
saudara terima terlalu cepat
5 8,9
9 16,1 10
17,8 13 23,2 19 33,9 56 100
1,37 Total
1,85
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi
linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Versi 21.00. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan menurut
Sugiyono 2008:211, adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e
Keterangan: Y
= Kinerja Karyawan a
= Konstanta b
1
,
2, 3,4
= Koefisien Regresi X
1
= Seleksi X
2
= Pelatihan X
3
= Pengembangan Karir X
4
= Kompensasi e
= Kesalahan Penduga Standart Error
Dengan menggunakan SPSS Versi 21.0, maka hasil pengujian regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 3.261
2.529 1.289
.200 Seleksi
.477 .178
.250 2.680
.009 Pelatihan
.269 .113
.286 2.388
.019 Pengembangan
Karir .291
.138 .260
2.103 .038
Kompensasi .285
.154 .264
2.466 .015
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sumber: Hasilpenelitian, 2016datadiolah
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e = 3,261 + 0,477 X
1
+ 0,269 X
2
+ 0,291 X
3
+ 0,285 X
4
+ e
Dimana: Y = Kinerja Pegawai
X
1
= Seleksi X
2
= Pelatihan X
3
= Pengembangan Karir X
4
= Kompensasi e = Variabel Pengganggu Standard Error
Interpretasi model: 1. Konstantaa=3,261menunjukkannilaikonstan,jikanilaivariabelbebas Seleksi,
Pelatihan, Pengembangan Karir dan Kompensasi=0makaKinerja Y akan sebesar 3,261.
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisienb
1
X
1
=0,477menunjukkanbahwavariabel SeleksiberpengaruhpositifterhadapKinerja.Dengan
katalain,jikavariabelSeleksiditingkatkansebesarsatusatuan makaKinerja
akanmeningkatsebesar 0,477. 3. Koefisienb
2
X
2
=0,269 menunjukkanbahwavariabel
Pelatihan berpengaruhpositif terhadap
Kinerja.Dengan katalain,jikavariabel Pelatihanditingkatkansebesarsatusatuan makaKinerja akanmeningkat sebesar
0,269.
4. Koefisien b
3
X
3
= 0,291menunjukkanbahwavariabelPengembangan Karir berpengaruhpositifterhadapKinerja.Dengankatalain, jikavariabel
Pengembangan Karirditingkatkansebesarsatu satuan makaKinerjaakan
meningkat sebesar 0,291. 5. Koefisien
b
4
X
4
= 0,285menunjukkanbahwavariabelKompensasi berpengaruhpositifterhadapKinerja.Dengankatalain, jikavariabel
Kompensasiditingkatkansebesarsatu satuan makaKinerjaakan meningkat sebesar 0,285.
4.2.3Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif, maka model tersebut harus memenuhi
asumsi klasik regresi. Tujuan pengujian asumsi klasik ini adalah untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki
Universitas Sumatera Utara
ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten.
4.2.3.1 Uji Normalitas
Ujinormalitasbertujuanuntukmengujiapakahnilairesidualberdistribusi normal atau tidak, yangdapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu:
1. Pendekatanhistogram Padagrafik histogram,dikatakan variabelberdistribusinormalpada grafik
histogram yangberbentukloncengapabiladistribusidatatersebuttidak menceng ke kiriatau menceng ke kanan.
Grafik 4.5 Histogram Uji Normalitas
Sumber: Hasilpenelitian, 2016datadiolah
Pada grafikhistogram terlihatbahwavariabel berdistribusinormal.ditunjukkan
Universitas Sumatera Utara
olehdistribusidata tersebuttidakmencengkekiriataumenceng kekanan.
2. PendekatanGrafik Caralainnyamelihatujinormalitas denganpendekatangrafik.PPplotakan
membentukplotantaranilai-nilai teoritis sumbuxmelawannilai-nilaiyang didapat dari sampelsumbuy.Apabilaplot keduanyaberbentuklinier dapat
didekatiolehgaris lurus,makahalinimerupakanindikasibahwaresidual menyebar normal.
Gambar 4.3 Histogram Uji Normalitas
Sumber: Hasilpenelitian 2016, datadiolah
PadaGambar 4.3scatterplotterlihattitikyangmengikutidatadisepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusinormal.
Universitas Sumatera Utara
3. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal
secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yangberdasarkandenganujistatistiknon-parametikKolmogorv-Smirnov K-S untuk
memastikan apakah data benar berdistribusi normal.
Tabel 4.8 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 56
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 5.80739734
Most Extreme Differences Absolute .121
Positive .121
Negative -.065
Kolmogorov-Smirnov Z 1.183
Asymp. Sig. 2-tailed .121
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasilpenelitian, 2016datadiolah
Situmorang2012:107memaparkanbahwadasarpengambilan keputusan untukKolmogorovSmirnovyaitunilaivaluepadakolom
Asymp.Sig lebih
besardarilevel ofsignificant α= 5,makatidakmengalamigangguan distribusi
normal. Melalui Tabel4.8terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2- tailed adalah 0,121 dan diatas nilai signifikan 0,05. Dapat disimpulkan bahwadata
residualberdistribusi normal.Nilai kolmogorov-smirnovZ dari Tabel4.8yaitu1,183
Universitas Sumatera Utara
danlebihkecildari 1,97 berarti tidakadaperbedaan antaradistribusiteoritik dandistribusiempirik ataudengankata lain data dikatakan normal.
4.2.3.2 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas pada prinsipnya untukmenguji apakah sebuah grup mempunyaivarians yang sama atau tidak diantara anggota grup yang lain.
Yang seharusnya terjadi adalahvariansvariabel independenadalahkonstan samauntuksetiapnilai tertentuvariabel
independenhomokedastisitas.Untukmendeteksikeberadaan heterokedastisitas dapatdilakukanmelalui uji Glejser dan pendekatan grafik.
Tabel 4.9 Uji Heterokedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .653
1.649 .396
.693 Seleksi
.216 .116
.232 1.858
.066 Pelatihan
.001 .074
.003 .016
.987 Pengembangan Karir
.010 .090
.018 .110
.912 Kompensasi
.004 .065
.024 .017
.952 a. Dependent Variable: RES2
Sumber: Hasilpenelitian, 2016datadiolah
PadaTabel4.9menunjukkantidakadamasalahheterokedastisitas,dimana hasilujisignifikanvariabel Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir dan
Kepribadian menunjukkan nilai lebihbesar dari 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasilpenelitian, 2016datadiolah
DariGambar 4.4 dapatterlihattitik-titikmenyebarsecaraacak tidak
membentuk sebuah polatertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka Nol pada sumbuY. Hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi
heterokedastisitas pada model regresi. Sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi Kinerja berdasarkan masukan variabel independennya.
4.2.3.3 Uji Multikolinearitas
Untukmengetahui adatidaknyagejalamultikolinearitasdapatdilihatdari besarnyanilaitolerancedanVIFVarianceInflationFactor.Nilaiumum
yang bisadipakai adalahnilaiTolerance
0,1ataunilaiVIF5,makatidakterjadi multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihatpada Tabel4.10:
Tabel 4.10
Universitas Sumatera Utara
Uji Multikolinearitas
Sumber: Hasilpenelitian, 2016datadiolah
Pada Tabel 4.10terlihat bahwa nilai tolerance dari variabel Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir dan Kompensasi 0,1dannilaiVIF 5yangartinya
tidakterjadimasalahmultikolinearitaspada masing masing variabel bebasnya.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF 1 Constant
3.261 2.529
1.289 .200
Seleksi .477
.178 .250 2.680
.009 .655 1.526
Pelatihan .269
.113 .286 2.388
.019 .395 2.529
Pengembangan Karir .291
.138 .260 2.103
.038 .371 2.695
Kompensasi .285
.154 .264 2.466
.015 .341 2.527
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Universitas Sumatera Utara
4.3.4 Uji Hipotesis 4.3.4.1 Uji SignifikansiSimultan Uji-F
Pengujian inidilakukan untukmelihatsecara bersama-samapengaruhatau hubunganpositif dansignifikanvariabelbebas X
1
, X
2
,X
3,
X
4
berupaSeleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir, dan Kompensasiterhadap variabel terikat Y
berupa Kinerjapada PT.Bank Sumut Cabang Utama Medan. Model hipotesis yang digunakan dalamuji F ini adalah sebagai berikut:
H :b
1
=b
2
= b
3
=b
4
= 0,artinya secaraserentaktidakterdapatpositif dansignifikandari variabelbebasyaituSeleksi X
1
, Pelatihan X
2
, Pengembangan Karir X
3
dan Kompensasi X
4
terhadapvariabel terikat yaituKinerja Y. H
a
:b
1
≠b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠0,artinyasecaraserentakterdapatpengaruhyangpositifdan signifikandarivariabelbebasyaituSeleksi X
1
, Pelatihan X
2
, Pengembangan Karir X
3
dan Kompensasi X
4
terhadapvariabel terikat yaituKinerja Y. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
TerimaH bilaF
hitung
≤F
tabel
atauH diterimaapabilasignifi
kansiF α TolakH
terimaH
a
bilaF
hitung
≥F
tabel
atauH
a
diterimaapabila signifikans iF α.
UntukmenentukannilaiF,makadiperlukanadanyaderajatbebaspembilangdan derajat bebas penyebut,dengan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
dfpembilang = k-1 dfpenyebut = n-k
Keterangan: n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Padapenelitianinidiketahuijumlahsampeln56danjumlahkeseluruhan
variabel kadalah 5, sehingga diperoleh: dfpembilang = 5-1= 4
dfpenyebut = 56-5 = 51 Maka F
tabel
0,05 4,51=2,7035
Tabel 4.11 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2918.949 4
972.983 27.939
.000
a
Residual 3203.957
51 34.826
Total 6122.906
56
Sumber: Hasil Penelitian 2016, data diolah
Melaluiuji ANOVA atauF- testpadaTabel4.11dapatdilihatbahwanilaiF
hitung
27,939F
tabel
2,7035dan tingkatsignifikansi0,000 0.05.Halinimenunjukkanbahwavariabel
bebasyangterdiridarivariabelSeleksiX
1
,PelatihanX
2
, Pengembangan Karir X
3
dan Kompensasi X
4
berpengaruhpositifdan signifikanterhadapvariabelterikatKinerja YpadaPT. Bank SUMUT Cabang
Utama Medan. DengandemikianmakaH ditolakdanH
a
diterima.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4.2Uji SignifikanParsialUji-t
Uji-tdilakukanuntukmengujisecaraparsialapakahSeleksiX
1
,PelatihanX
2
, Pengembangan Karir X
3
dan Kompensasi X
4
berpengaruhpositifdan signifikanterhadapvariabelterikatKinerja YpadaPT. Bank SUMUT Cabang
Utama Medan. KriteriaPengujian adalah: a H
o
:b
1,
b
2,
b
3,
b
4
=0,artinyasecaraparsialtidakterdapatpengaruhyangpositifdan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b H
a
: b
1,
b
2,
b
3,
b
4
≠0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteriapengambilan
keputusan adalah sebagai berikut: c Jika t
hitung
t
tabel
pa daα=5 ,makaH
o
diterimadan H
a
ditolak. d Jika t
hitung
t
tabel
pa daα=5 ,makaH
o
ditolak dan H
a
diterima. Besar nilai T
tabel
untuk α =5 0.05adalah 1,986. Hasilujit dapat dilihat pada Tabel 4.12sebagai berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Uji SignifikanParsialUji-t
1. VariabelSeleksimempunyaiangkasignifikansisebesar0,009danlebihkecildari 0,05 yang artinya variabel
Seleksisecara parsial berpengaruh signifikanterhadap Kinerja.
Untukmelihatditerimaditolaknya sebuahhipotesisjugabisadilakukan denganmembandingkannilaithitungdenganttabel.Jikathitungt
tabel,makahipotesisditerima.thitung=2,680danttabeluntuksampel 56dansignifikansi0,05denganuji2arahadalah1,986.Artinya,thitung
2,680ttabel1,986makavariabelSeleksisecaraparsial berpengaruh signifikan terhadapKinerja Pegawai di PTBank SUMUT Cabang Utama Medan.
2. Variabel Pelatihanmempunyaiangkasignifikansisebesar0,019danlebih kecil dari0,05 yangartinyavariabelPelatihan secara parsial berpengaruhsignifikan
terhadap Kinerja. Untukmelihatditerimaditolaknya
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF 1 Constant
3.261 2.529
1.289 .200
Seleksi .477
.178 .250 2.680
.009 .655 1.526
Pelatihan .269
.113 .286 2.388
.019 .395 2.529
Pengembangan Karir .291
.138 .260 2.103
.038 .371 2.695
Kompensasi .285
.154 .264 2.466
.015 .341 2.527
Dependent Variable: Kinerja Pegawai Sumber: Hasil Penelitian 2016, data diolah
Universitas Sumatera Utara
sebuahhipotesisjugabisadilakukan denganmembandingkannilaithitungdenganttabel.Jikathitungt
tabel,makahipotesisditerima.thitung=2,388danttabeluntuksampel 56dansignifikansi0,05denganuji2arahadalah1,986.Artinya,thitung 2,388
ttabel1,986makavariabel Pelatihansecaraparsial berpengaruhsignifikan
KinerjaPegawai di PT Bank SUMUT Cabang Utama Medan. 3. Variabel Pengembangan
Karirmempunyaiangkasignifikansisebesar0,038danlebihkecildari0,05 yangartinya variabelPengembangan Karir secaraparsialberpengaruhsignifikan
Kinerja.Untukmelihatditerimaditolaknya sebuahhipotesisjugabisadilakukan denganmembandingkannilaithitungdenganttabel.Jikathitungt
tabel,makahipotesisditerima.thitung=2,103danttabeluntuksampel 56dansignifikansi0,05denganuji2arahadalah1,986.Artinya,thitung
2,103ttabel1,986makavariabelPengembangan Karir secaraparsial
berpengaruh signifikan terhadapKinerja Pegawai diPTBank SUMUT Cabang Utama Medan.
4. Variabel Kompensasi mempunyaiangkasignifikansisebesar0,015danlebihkecildari0,05 yangartinya
variabelKompensasi secaraparsialberpengaruhsignifikan
Kinerja.Untukmelihatditerimaditolaknya sebuahhipotesisjugabisadilakukan denganmembandingkannilaithitungdenganttabel.Jikathitungt
tabel,makahipotesisditerima.thitung=2,466danttabeluntuksampel 56dansignifikansi0,05denganuji2arahadalah1,986.Artinya,thitung
Universitas Sumatera Utara
2,466ttabel1,986makavariabelPengembangan Karir secaraparsial
berpengaruh signifikan terhadapKinerja Pegawai diPTBank SUMUT Cabang Utama Medan.
4.2.5 Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujiandenganmenggunakanujikoefisien determinasiR
2
,yaituuntuk melihatbesarnyapengaruhvaribel bebas.Uji koefisiendeterminasiadalahdengan
persentasepengkuadratannilaikoefisienyangditemukan.0 ≤R
2
≥1,jikaR-square
ataunilaideterminanR
2
mendekatisatuberarti pengaruhvariabeleksogenterhadap variabel endogen kuat.
Tabel 4.13 Pengujian Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.690
a
.477 .460
5.901 a. Predictors: Constant, Seleksi, Pelatihan, Pengembangan
Karir, Kompensasi b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sumber: Hasilpenelitian 2016,datadiolah
BesarnyanilaiRsquarepada Tabel4.13modelsummaryadalah0,477.
Angka0,477berarti47,7besarnyapengaruhvariabel eksogenSeleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir dan Kompensasi terhadap variabel endogen Kinerja.
DengandengankatalainvariabelendogenKinerjadapatdijelaskan olehvariabel eksogen Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir dan Kompensasi sebesar
47,7. Sedangkansisanya1-0,477= 0,523dapatditerangkanolehvariabellaindiluar Seleksi, Pelatihan, Pengembangan Karir dan Kompensasi.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan