125
6.2 Saran
Adapun saran dari peneliti mengenai pelayanan publik dalam pembuatan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bidang Bukan Penerima Upah di BPJS
Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota adalah : 1. Menambah jumlah mobil aplikasi yang sangat dibutuhkan saat melakukan
penyelenggaraan pelayanan publik dalam pembuatan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bidang Bukan Penerima Upah yang dapat
mempermudah pembuatan kartu saat di lapangan .
2. Menambah jumlah pegawai yang bertanggung jawab pada bidang Bukan Penerima Upah agar semakin banyak lokasi yang dapat dijangkau untuk
melakukan pelayanan pembuatan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan bidang Bukan Penerima Upah.
3. Memperbanyak jaringan kemitraan yang terpercaya untuk meningkatkan kerja sama dan promosi mengenai penjangkauan peserta Bukan Penerima
Upah di setiap kegiatan pelayanan publik yang dilakukan di luar kantor. 4. Memaksimalkan penyebarluasan informasi pembutan kartu peserta BPJS
Ketenagakerjaan bidang bukan Penerima Upah dengan penggunaan website dan membagikan brosur Bukan Penerima Upah kepada
masyarakat seperti pedagang, petani, nelayan dll. 5. Menekankan di setiap sosialisasi maupun bentuk promosi lainnya kepada
masyarakat mengenai persyaratan administrasi dalam pembuatan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bidang Bukan Penerima Upah dan
Universitas Sumatera Utara
126 menekankan perbedaan antara program-program BPJS Kesehatan dengan
BPJS Ketenagakerjaan agar pengenalan publik terhadap kedua program tersebut tidak tertukar.
6. Meningkatkan promosi Program-program BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah baik melalui media cetak maupun media elektronik.
Peningkatan promosi ini akan meningkatkan penyebarluasan informasi tentang pentinngnya jaminan sosial bagi tenaga kerja. Dengan adanya
penyebarluasan informasi tersebut maka masyarakat akan lebih memiliki pemahaman mengenai BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah.
Dengan demikian, jumlah peserta yang membuat kartu peserta BPJS BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah terus meningkat.
Universitas Sumatera Utara
41
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian