Pengaruh Capital Adequacy Ratio Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pengaruh Loan To Deposit Ratio Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit

94

2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit

Berdasarkan pengujian secara parsial, diperoleh hasil bahwa variabel capital adequacy ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,357 dan nilai t hitung 1,65. Hal ini berarti bahwa capital adequacy ratio memiliki pengaruh yang relevan terhadap jumlah penyaluran kredit, akan tetapi pengaruhnya tidak terlalu besar terhadap jumlah penyaluran kredit. Pengaruh positif yang ditunjukkan oleh capital adequacy ratio mengindikasikan bahwa apabila capital adequacy ratio mengalami kenaikan, maka jumlah penyaluran kredit akan mengalami kenaikan. Hasil penelitian ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fransisca dan Siregar 2008, Galih 2011, dan Yuwono 2012 yang menyatakan bahwa capital adequacy ratio memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit bank. Pengaruh tidak signifikan pada CAR adalah berkaitan dengan upaya bank untuk tetap memperkokoh permodalan bank, maka bank akan memfokuskan pada posisi aktiva mereka untuk tetap menjaga rasio kecukupan modal, yang berarti jumlah modal sendiri yang diperlukan untuk menutup risiko kerugian yang timbul dari penanaman aktiva-aktiva yang mengandung risiko serta membiayai seluruh benda tetap dan inventaris bank sehingga meningkatnya CAR tidak secara langsung dan signifikan akan meningkatkan jumlah kredit yang disalurkan perusahaan perbankan pada tahun berikutnya. Universitas Sumatera Utara 95

3. Pengaruh Loan To Deposit Ratio Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit

Berdasarkan pengujian secara parsial, diperoleh hasil bahwa variabel loan to deposit ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 dan nilai t hitung 1,65. Hal ini berarti bahwa loan to deposit ratio memiliki pengaruh yang searah terhadap jumlah penyaluran kredit. Pengaruh positif yang ditunjukkan oleh loan to deposit ratio mengindikasikan bahwa apabila loan to deposit ratio mengalami kenaikan, maka jumlah penyaluran kredit akan mengalami kenaikan. Hasil penelitian ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Febrianto 2013, Galih 2011, dan Yuwono 2012 yang menyatakan bahwa loan to deposit ratio memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit bank. Pengaruh yang signifikan pada loan to deposit ratio adalah karena LDR merupakan jenis rasio likuiditas bank. Bank yang memiliki pembiayaan yang besar menunjukkan penyaluran kredit yang besar. Namun demikian, penyaluran kredit yang besar tanpa diimbangi dengan pemasukan atau penarikan dana dari masyarakat berupa tabungan atau deposito juga akan membahayakan bank. Hal ini berarti bahwa pada umumnya bank akan menjaga LDR karena pembiayaan yang besar pada bank akan mengakibatkan bank akan kekurangan sumber deposit. Sebaliknya, LDR yang terlalu rendah menunjukkan kurang mampunya bank dalam menyalurkan kredit mereka sehingga bank pada Universitas Sumatera Utara 96 umumnya akan meningkatkan pendanaan sekaligus meningkatkan deposit mereka dari sumber dana masyarakat.

4. Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Dampak Kebijakan Loan To Value Terhadap Permintaan Properti Di Kota Pematangsiantar

3 67 83

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 28

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11