28 kata lain, rasio ini merupakan perbandingan seberapa besar kredit yang diberikan
bank dibandingkan dengan besarnya total asset yang dimiliki bank. Menurut Dendawijaya 2005:117 Loan to Asset Ratio LAR dapat
dirumuskan sebagai berikut : LAR =
y D
×
100 Semakin tinggi rasio ini, tingkat likuiditasnya semakin kecil karena jumlah
aset yang diperlukan untuk membiayai kreditnya menjadi semakin besar Dendawijaya, 2005:117.
2.2 Penelitian Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai penyaluran kredit, yakni sebagai berikut :
1. Putri Pratista Nugraheni 2013
Nugraheni 2013 meneliti tentang pengaruh faktor internal bank dan sertifikat bank Indonesia terhadap penyaluran kredit perbankan di Indonesia. Hasil
dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa variabel DPK dan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit, variabel LDR,
ROA dan SBI berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, sedangkan variabel NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
penyaluran kredit.
2. Dwi Fajar Febrianto 2013
Febrianto 2013 meneliti tentang analisis pengaruh DPK, LDR, NPL, CAR, ROA, dan BOPO terhadap jumlah penyaluran kredit pada bank umum yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2012. Hasil dalam
Universitas Sumatera Utara
29 penelitian tersebut menyatakan bahwa variabel DPK dan LDR berpengaruh
signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit perbankan, sedangkan NPL, CAR, ROA, dan BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah
penyaluran kredit perbankan.
3. Febry Amithya Yuwono 2012
Yuwono 2012 meneliti tentang analisis pengaruh DPK, LDR, CAR, NPL, ROA dan SBI terhadap jumlah penyaluran kredit. Hasil dalam penelitian
tersebut menyatakan bahwa variabel DPK dan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit, variabel CAR, ROA dan SBI
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, sedangkan variabel NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
penyaluran kredit.
4. Felicia Omowunmi Olokoyo 2011
Olokoyo 2011 meneliti tentang faktor penentu perilaku pinjaman bank-bank komersial dalam konteks Nigeria. Penelitian ini menggunakan Loans sebagai
variabel independen, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Volume of Deposits, Investment Portfolio, Interest Rate, Cash Reserve
Requirement , Liquidity Ratio, Annual Average Official Exchange Rate of the
Naira vis- ă-vis the United State’s Dollar, dan Gross Domestic Product at
current market price. Hasil penelitian menunjukkan Volume of Deposits,
Investment Portfolio, Annual Average Official Exchange Rate of the Naira vis-
ă-vis the United State’s Dollar, dan Gross Domestic Product berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loans.
Universitas Sumatera Utara
30
5. Dias Satria dan Rangga Bagus Subegti 2010
Satria dan Subegti 2010 meneliti tentang determinasi penyaluran kredit bank umum di Indonesia periode 2006-2009. Hasil dalam penelitian tersebut
menyatakan bahwa variabel CAR, ROA dan penempatan dana pada SBI berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran kredit, sedangkan variabel
NPL, BOPO, DPK, dan Market Share tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran kredit.
6. Fransisca dan Hasan Sakti Siregar 2008