91
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi Uji-R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,995
a
,990 ,990
10586400,69436 a. Predictors: Constant,Ln_ LAR, Ln_NPL,Ln_ DPK, Ln_LDR, Ln_CAR,
Ln_ROA b. Dependent Variable: Ln_Kredit
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Tabel 4.11 memperlihatkan bahwa hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0,995 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan
antara jumlah penyaluran kredit variabel dependen dengan dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, non performing loan, return on
assets dan loan to asset ratio variabel independen mempunyai hubungan sangat
erat yaitu sebesar 99,5. Dapat diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,990 berarti 99,0 faktor-faktor jumlah penyaluran kredit dapat dijelaskan oleh dana
pihak ketiga, capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, non performing loan, return on assets
dan loan to asset ratio, sedangkan sisanya 1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan uji koefisien determinasi diketahui bahwa nilai R sebesar 0,995 yang berarti hubungan antara dana pihak ketiga, capital adequacy ratio,
loan to deposit ratio, non performing loan, return on assets dan loan to asset ratio
terhadap jumlah penyaluran kredit sebesar 99,5. Nilai R Square sebesar 0,990 yang berarti 99,0 faktor yang berpengaruh terhadap jumlah penyaluran kredit
Universitas Sumatera Utara
92 bank dapat dijelaskan oleh variabel dana pihak ketiga, capital adequacy ratio,
loan to deposit ratio, non performing loan, return on assets dan loan to asset
ratio. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 1 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang
tidak diteliti pada penelitian ini. Berdasarkan pengujian secara simultan Uji-F diketahui bahwa nilai
F
hitung
sebesar 664275,577 dengan nilai signifikansi 0,000 dan dapat disimpulkan diperoleh hasil bahwa dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, loan to deposit
ratio, non performing loan, return on assets dan loan to asset ratio secara
serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2011-
2014. Berdasarkan pengujian secara parsial diketahui bahwa pengaruh masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut :
1. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit
Berdasarkan pengujian secara parsial, diperoleh hasil bahwa variabel dana pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran
kredit bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 dan nilai
t
hitung
1,65. Hal ini berarti bahwa dana pihak ketiga memiliki pengaruh yang searah terhadap jumlah penyaluran kredit. Pengaruh positif yang
ditunjukkan oleh dana pihak ketiga mengindikasikan bahwa apabila dana pihak ketiga mengalami kenaikan, maka jumlah penyaluran kredit akan
mengalami kenaikan.
Universitas Sumatera Utara