41 3. Data yang digunakan diperoleh dari www.idx.co.id dan www.sahamok.com
tahun 2011-2014 .
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.4.1 Variabel Dependen Y
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah kredit yang disalurkan oleh bank umum di Indonesia selama tahun 2011 sampai dengan tahun
2014, yakni diketahui dari besaran jumlah penyaluran kredit yang disalurkan oleh bank dan dinyatakan dalam jutaan rupiah Huda, 2014.
3.4.2 Variabel Independen X
Variabel independen dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga, capital adequacy ratio,
loan to deposit ratio, non performing loan, return on assets dan loan to asset ratio.
1. Dana Pihak Ketiga X
1
Dana pihak ketiga merupakan sumber dana bank yang berasal dari simpanan pihak masyarakat, yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan dan
simpanan deposito Dendawijaya, 2005:49. 2.
Capital Adequacy Ratio CAR X
2
Capital Adequacy Ratio CAR memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva
bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping
memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman utang, dan lain-lain Dendawijaya, 2005:121.
Universitas Sumatera Utara
42 Capital Adequacy Ratio
dirumuskan sebagai berikut : CAR =
T R
×
100 3. Loan to Deposit Ratio LDR X
3
Dalam Dendawijaya 2005:116 LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank.
Loan to Deposit Ratio dirumuskan sebagai berikut :
LDR =
y D
T D
P
× 100
4. Non Performing Loan NPL X
4
Non Performing Loan NPL merupakan persentase jumlah kredit bermasalah
kriteria kurang lancar, diragukan dan macet terhadap total kredit yang disalurkan bank Siamat, 2005:358. Non Performing Loan dirumuskan
sebagai berikut : NPL =
y D
× 100 5. Return on Asset ROA X
5
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Semakin besar ROA
suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset
Dendawijaya, 2005:118. Return on Asset
dirumuskan sebagai berikut : ROA =
T
× 100
Universitas Sumatera Utara
43 6. Loan to Asset Ratio LAR X
6
Loan to Asset Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat
likuiditas bank yang menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank. Rasio
ini merupakan perbandingan seberapa besar kredit yang diberikan bank dibandingkan dengan besarnya total asset yang dimiliki bank Dendawijaya,
2005:117. Loan to Asset Ratio dirumuskan sebagai berikut: LAR =
y D
×
100 Definisi operasional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel
3.1 berikut ini :
Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Rumus Skala
Dana Pihak
Ketiga X1
Sumber dana bank yang berasal dari simpanan
pihak masyarakat. Dana Pihak Ketiga
Nominal
Capital Adequacy
Ratio
X2 Rasio yang digunakan
untuk mengukur kecukupan modal yang
dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang
mengandung risiko.
CAR =
T R
x100 Rasio
Loan to Deposit
Ratio
X3 Rasio perbandingan antara
jumlah kredit dibanding dengan dana pihak ketiga.
LDR
=
T D
P
x100 Rasio
Non Performing
Loan
X4 Rasio perbandingan antara
kredit bermasalah dengan jumlah kredit.
NPL = x 100
Rasio
Sumber : Huda 2014, Febrianto 2013, Dendawijaya 2005, dan Siamat 2005
Universitas Sumatera Utara
44
Lanjutan Tabel 3.1
Variabel Definisi Operasional
Rumus Skala
Return on Asset
X5 Rasio perbandingan antara
laba bersih dengan total aktiva.
ROA =
T
x 100 Rasio
Loan to Asset
Ratio X6
Rasio perbandingan seberapa besar jumlah
kredit dengan jumlah aset. LAR =
x 100 Rasio
Kredit Y
Penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan
pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain
yang mewajibkan pihak peminjam melunasi
utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga.
Kredit Nominal
Sumber : Huda 2014, Febrianto 2013, Dendawijaya 2005 dan Siamat 2005
3.5 Populasi dan Sampel 1. Populasi