11
4.4 Diagram Analisis SWOT Hot Spring
Kuadran 4 Kuadran 1
Mendukung strategi turn-around Mendukung strategi agresif
Kuadran 3Kuadran 2 Mendukung strategi diversifikasi
Mendukung strategi defensif
Sumber: Data diolah penulis, 2016
Gambar 4.1 Diagram Analisis SWOT
Tampak pada gambar di atas yang merupakan hasil olahan dari data primer bahwa produk Indihome PT Telkom Indonesia berada di kuadran I, yaitu strategi
agresif. Dengan kekuatan produk Indihome yang ada, PT Telkom bisa menangkap peluang yang ada dengan menggunakan strategi agresif. Husein Umar dalam Vovi
Novita Pakpahan 2015:105 menyatakan bahwa perusahaan berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan kekuatan internalnya untuk:
1. Memanfaatkan kesempatan-kesempatan
2. Mengatasi masalah intern, dan
3. Menghindari ancaman-ancaman
BERBAGAI PELUANG
KELEMAHAN INTERNAL
KEKUATAN INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
Universitas Sumatera Utara
12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap lingkungan internal terkait kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal terkait peluang dan ancaman,
maka dapat ditarik kesimpulan dari pelitian ini, sebagai berikut: 1. Kekuatan yang dimiliki hot spring adalah memiliki keindahan alam yang
menakjubkan, memiliki manfaat untuk kesehatan, memperoleh dukungan pengembangan dari pemerintah, tersedia sarana dan prasrana, fasilitas yang
memadai, keamanan dan keramahtamahan masyarakat. Kelemahan yang dimiliki hot spring adalah beberapa ruas jalan berlubang,
transportasi umum tidak tersedia, promosi kurang gencar, lemahnya modal, kurangnya SDM professional, tidak ada menjual souvenir serta peran masyarakat
dalam pembangunan masih kurang. Peluang yang dimiliki dalam pengembangan hot spring adalah wisata lingkungan
cukup baik bagi wisatawan, wisata menjadi gaya hidup masyarakat masa kini, pertumbuhan penduduk dan dukungan ekonomi yang meningkat, dicanangkannya
Monaco of Asia, keunikan budaya setempat, segemen wisatawan, teknologi yang semakin canggih, dukungan pemasaran oleh pemerintah.
Ancaman yang dihadapi dalam pengembangan hot spring adalah cuaca tidak menentu, adanya faktor kepentingan oleh pemilik modal, keterbatasan akses
informasi, persaingan, dan masuknya pengaruh budaya asing. 2. Strategi yang tepat diterapkan Hot Spring terkait empat analisis diatas adalah
Mengembangkan dan melestarikan obyek dan daya tarik wisata serta menciptakan destinasi wisata baru, meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata, serta akses
Universitas Sumatera Utara
13 destinasi yang mudah, meningkatkan aktivitas seniman dan budayawan dalam
menunjang pariwisata, memanfaatkan alam dan lingkungannya sebagai kawasan wisata lingkungan yang di dukung oleh potensi produk wisata lingkungan,
menyediakan data dan informasi daerah Kabupaten Samosir sebagai media promosi dan event kepariwisataan, mengutamakan prinsip kenyamanan dan
pelayanan pada tiap destinasi wisata, menawarkan ODTW seperti keindahan bentang alam, produk wisata unggulan untuk menarik wisatawan, mengadakan
kerjasama dengan para stakeholders pemerintah maupun swasta, untuk mengelola kawasan wisata, mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan pariwisata, seperti
mengadakan pagelaran kesenian daerah setempat dan melakukan promosi secara intensif dan terus menerus, baik melalui mass media, televisi, maupun internet.
5.2.Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pengembangan pariwisata Hot Spring terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Kepada pemerintah daerah Kabupaten Samosir dan masyarakat setempat supaya lebih aktif dalam bersinergi untuk pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir
khususnya objek wisata Hot Spring sebagai salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Samosir.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Konsep Strategi 2.1.1 Pengertian strategi