6.Belum optimalnya pengembangan pengelolaan dan pelestarian obyekdan daya tarik wisata
Perlunya pengembangan dan pelestarian kawasan destinasi, sepertiuntuk kawasan obyek wisata budaya sebagai obyek pariwisata unggulan.
7.Belum optimalnya jaringan hubungan kemitraan yang berbasiskerakyatan Diperlukan penanganan yang professional dari stakeholders
keterlibatanstakeholders dalam usaha pengembangan pariwisata yang diarahkankepada adanya kebersamaan mutuality pola pikir bersinergi
dalammembangun pariwisata daerah
4.2.6 Perumusan strategi Untuk mengelola isu-isu
Perumusan strategis merupakan salah satu jenis perencanaan yangperlu dibuat oleh pemerintah daerah dalam rangka menentukan strategistrategiyang
efektif untuk digunakan dalam mengembangkan sektor ini karena lebih bersifat komprehensif dalam arti lebih memfokuskan padaanalisis lingkungan secara
keseluruhan, baik lingkungan eksternal maupunlingkungan internal. Keputusan- keputusan tersebut perlu dilihat dari sudutpandang misi, tujuan, strategi dan
kebijakan organisasi, untuk mengetahuicara-cara perumusan strategi yang paling cocok.
Strategi umum grand strategy sering dinamai strategi indukmaster, memberikan arah bagi tindakan-tindakan strategik yangmerupakan penyatu arah
untuk mencapai sasaran jangka panjang. Makasebelum merumuskan strategi induk diperlukan analisis untuk level tersebutdi atas. Demikian juga untuk
identifikasi strategi perlu dilakukan analisisuntuk mengetahui berbagai alternatif strategi fungsional terlebih dahulu,maka teknik analisis yang digunakan sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan yang diterapkan padaDinas Pariwisata, Seni dan Budaya dengan melakukan teknik analisapembuatan strategi dengan analisis matriks SWOT untuk
level fungsi strategigenerik yang merupakan suatu pendekatan dalam rangka menganalisa isuisustrategis untuk selanjutnya diimplementasi dalam strategi
utama sesuaivisi misi organisasi.
4.3 Analisis Data
Berdasarkan hasil dari penyajian data diatas untuk mengolah data tersebut melalui Analisis SWOT, maka dilakukan terlebih dahulu tahap-tahap seperti
menyusun tabel Internal Factor Analysis Summary IFAS dan Eksternal Factor Analysis Summary EFAS dengan menentukan faktro-faktor yang menjadi
strength dan weakness Hot Spring, selanjutnya memberikan bobot masing-masing faktor dari skala mulai dari 0,00 tidak penting sampai dengan 1,00 sangat
penting dimana semua bobot tersebut jumlahnya tidak lebih dari skor total 1,00. Menghitung rating untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala
mulai dari 1 dibawah rata-rata sampai dengan 4 sangat baik. Nilai
ratingstrengthdanweaknessselalubertolakbelakang, begitu juga dengan opportuni ty d
an
threat.
Tabel 4.4 Matriks Internal Factor Analysis Summary Hot Spring Faktor-faktor Eksternal
Bobot Rating
Skor Bobot x
Rating KEKUATAN
1. Mengandung belerang yang baik untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit dan therapy tubuh
0,04 4
0,16
Universitas Sumatera Utara