Faktor Eksternal Hot Spring .1 Peluang Opportunity

1. Beberapa ruas jalan menuju ODTW kurang memadai jalan sempit dan berlubang 2. Tidak tersedia transportasi umum ke hot spring 3. Promosi pariwisata hot spring masih kurang gencar 4. Belum efektifnya kegiatan pemasaran produk dan paket wisata terpadu 5. Lemahnya investasi swasta sektor pariwisata, berakibat kepada kurang berkembangnya usaha pariwisata 6. Masih rendahnya apresiasi dan kecintaan terhadap budaya dan produk local 7. Belum optimalnya peran masyarakat dan insan pariwisata dalam pembangunan pariwisata 8. Belum optimalnya pola kemitraan masyarakat di bidang pariwisata 9. Terbatasnya sumber daya manusia professional dan memadai yang dapat meningkatkan industri pariwisata di hot spring 10. Rendahnya pengelolaan destinasi pariwisata khususnya dalam pengemasandaya tarik wisata ke dalam produk pariwisata dan paket-paket wisata 11. Belum adanya produk usaha jasa dan sarana yang berdaya saing tinggi 12. Tidak menjual cinderamata Biro perjalanan atau paket wisata yang melayani wisatawan baik secara kuantitatif maupun kualitatif belum memadai dan masih sangat terbatas. 4.2.4 Faktor Eksternal Hot Spring 4.2.4.1 Peluang Opportunity Universitas Sumatera Utara Peluang merupakan fakror-faktor eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh Hot Spring untuk mencapai tujuannya.Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: 1.Trend wisata lingkungan cukup baik bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara 2. Liburan sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern 3. Perkembangan penduduk, pendapatan masyarakat, serta keterbatasan lahan rekreasi di Kota Medan 4. Potensi seni budaya yang unik dapat membentuk produk wisata alternative 5. Monaco of Asia akan menjadi pasar potensial bagi perkembangan kunjungan wisatawan ke hot spring 6. Jarak jangkauan ODTW satu dengan yang lain yang cukup dekat, memungkinkan untuk terbentuknya program tour yang berkesinambungan. Misalnya dari Sigale-gale ke Tuk-tuk ke Ambarita ke Huta Bolon ke Pasir Putih ke Pangururan dst 7. Matangnya kehidupan berdemokrasi membuka kesempatan yang besar bagi seniman dan budayawan dalam menciptakan karya seni budaya 8. Semakin tersegmentasinya wisatawan yang memiliki motivasi khusus, menuntut destinasi yang mampu menawarkan keanekaragaman produk pariwisata. 9. Adanya peluang dengan manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata hot spring Universitas Sumatera Utara 10. Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan peningkatan obyek dan daya tarik wisata mengingat bahwa Kabupaten Samosir menjadi daerah tujuan wisata dambaan banyak orang saat ini. 11. Adanya komitmen bersama dan terpadu antara pemerintah sebagai fasilitator dengan masyarakat dan swasta untuk memajukan pembangunan kepariwisataan 12. Kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata yakni membangun Kabupaten Samosir terdepan dalam bidang industri pariwisata berbasis seni, budaya dan sejarah. 13. Pertumbuhan ekonomi dan deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Samosir memberikan peluang dalam bidang pariwisata 14. Pencanangan program dan pemasaran wisata budaya Kabupaten Samosir

4.2.4.2 Ancaman Threat

Ancaman merupakan faktor-faktor eksternal negatif yang dapat merintangi kemampuan Hot Spring untuk mencapai tujuannya. Faktor-faktor tersebut antara lain: 1. Cuaca yang tidak menentu dapat menjadi penghalang bagi sebagian wisatawan untuk berkunjung 2. Kelestarian lingkungan akan terancam oleh kepentingan lain yang menghasilkan pendapatan lebih besar 3. Keterbatasan informasi menyebabkan kurangya pemahaman masyarakat terhadap pelestarian lingkungan sehingga apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal masih rendah 4. Pembangunan destinasi yang kurang memperhatikan aspek kepentingan dan manfaat bagi masyarakat local Universitas Sumatera Utara 5. Adanya kesamaan potensi pariwisata dengan daerah lain 6. Masuknya pengaruh budaya asing yang berkembang di masyarakat 7. Meningkatnya minat masyarakat sendiri untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah lain Berdasarkan uraian hasil identifikasi situasi terhadapaspek internal dan eksternal hot spring, maka secara garis besar dapatdisimpulkan bahwa terdapat sejumlah indikator yang selanjutnya disebut isustrategis yang dihadapi dan berpengaruh terhadap pengembangan kawasanpariwisata di Kabupaten Samosir tepatnya hot spring.

4.2.5 Identifikasi isu strategis

Dokumen yang terkait

Implementasi Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Toba Samosir (Studi pada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir)

9 117 105

Dari Petani Ke Budi Daya Ikan Di Desa Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Tahun 1990-2000

1 59 109

PENENTUAN POLA PENYEBARAN FLUIDA GEOTERMAL BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GEOMAGNET DAERAH PANAS BUMI SIOGUNG-OGUNG KABUPATEN SAMOSIR.

9 32 20

PENENTUAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN AREA PANAS BUMI SIOGUNG-OGUNG KABUPATEN SAMOSIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK.

0 5 20

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 0 11

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 1 2

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 0 5

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 1 16

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 0 3

Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Samosir

0 0 10