Analisis SWOT Matriks Internal Factor Analysis StrategyIFAS

2. Studi kepustakaanyaituteknikpengumpulan data yang diperolehdariberbagailiteratursepertibuku-buku, karyailmiah dan pendapatparaahli yang memilikirelevansidenganmasalah yang akanditeliti.

3.5 Teknik Analisis Data

Data yang terhimpun dari kegiatan pengumpulan data harusdiolahdiproses agar informasi bermakna. Cara untuk mengelola data beragam,mulai dari yang paling sederhana hingga yang rumit, namun analisis data bergantung pada jenis data Suwartono, 2014:79. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, yang merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh objek wisata Hot Spring.

3.5.1 Analisis SWOT

Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah metode analisis SWOT, yaitu melakukan identifikasi terhadap faktor internal dan faktor eksternal untuk mengetahui ancaman Threats, peluang Opportunities, kelemahanWeaknesses,dan kekuatan Strengths. Kemudian dilakukan analisis untukmengetahui kondisi suatu usaha yang diteliti serta merumuskan strategi yang baik untuk digunakan, serta memaksimalkan strategi pengembangan ekowisata yang dilakukan oleh masyarakat pengelola objek wisata Hot Springyang terdapat dalam faktor internal IFAS dan faktor eksternal EFAS.

3.5.2 Matriks Internal Factor Analysis StrategyIFAS

Tahapan matriks IFAS Internal Factor Analysis Strategysebagai berikut Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Tabel 3.1Matriks IFAS FAKTOR – FAKTOR BOBOT INDIKATOR BOBOT RATING X INTERNAL RATING KEKUATAN : - Indikator Kekuatan 1 - Indikator Kekuatan 2 - Indikator Kekuatan 3 - Indikator Kekuatan 4 - Indikator Kekuatan 5 - Indikator Kekuatan n KELEMAHAN : - Indikator Kelemahan 1 - Indikator Kelemahan 2 - Indikator Kelemahan 3 - Indikator Kelemahan 4 - Indikator Kelemahan 5 - Indikator Kelemahan n TOTAL Sumber: Rangkuti, Freddy. 2014. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hal. 27. Matriks IFAS Internal Factor Analysis Strategy disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal tersebut kedalam kerangka Universitas Sumatera Utara Strenghtand Weakness pada suatu usaha.Adapun proses analisis lingkungan internal IFAS adalah sebagai berikut: a. Pada kolom 1, identifikasi dan tulis item-item IFAS yang paling penting dalam kolom faktor strategis, tunjukkan mana yang merupakan kekuatan dan kelemahan untuk analisis internal. b.Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 1,0 sangat penting, sampai dengan 0,0 tidak penting. faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00. Bobot: 0,00– 0,05 - Pengaruh kecil 0,06–0,10 - Pengaruh sedang 0,11–0,15 - Pengaruh besar 0,16–0,20 - Pengaruh sangat besar c. Hitung rating untuk masing-masing faktor kekuatan dan kelemahan dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor. Pemberian nilai rating untuk faktor kekuatan yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika kekuatannya kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating kelemahan kebalikannya, jika nilai kelemahan sangat besar ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai kelemahannya kecil ratingnya 4. Rating pada matrik IFAS: 1 : merupakan kelemahan utama 1 : merupakan kelemahan kelemahan yang kecil 3 : merupakan kekuatan yang kecil 4 : merupakan kekuatan utama Jadi rating mengacu pada kondisi perusahaan, sedangkan bobot mengacu pada industri dimana perusahaan berada. Universitas Sumatera Utara d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor.

3.5.3 Matriks External Factor Analysis Strategy EFAS

Dokumen yang terkait

Implementasi Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Toba Samosir (Studi pada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir)

9 117 105

Dari Petani Ke Budi Daya Ikan Di Desa Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Tahun 1990-2000

1 59 109

PENENTUAN POLA PENYEBARAN FLUIDA GEOTERMAL BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GEOMAGNET DAERAH PANAS BUMI SIOGUNG-OGUNG KABUPATEN SAMOSIR.

9 32 20

PENENTUAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN AREA PANAS BUMI SIOGUNG-OGUNG KABUPATEN SAMOSIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK.

0 5 20

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 0 11

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 1 2

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 0 5

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 1 16

Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Menggunakan Metode Analisis Swot (Studi Pada Pemandian Air Panas atau Hot Spring di Kelurahan Siogung-Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir)

0 0 3

Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Samosir

0 0 10