Berikut penjelasan mengenai Tabel 4.2: 1. Peneliti mewawancarai sebanyak 5 orang informan utama. Informan utama
berjenis kelamin laki-laki dan perempuan 2. Jumlah informan utama yang berusia antara 20-30 tahun sebanyak 4 orang dan
berusia 48 tahun sebanyak 1 orang 3. Tingkat pendidikan informan utama mulai dari Sekolah Menengah Pertama
hingga lulusan Perguruan Tinggi. Pengunjung objek wisata hot spring, Pangururan-Samosir memiliki latar belakang yang beragam.
4. Informan utama penelitian memiliki profesi yang beranekaragam. Informan utama yang berprofesi sebagai mahasiswa berjumlah 2 orang, karyawanti
berjumlah 2 orang, petani berjumlah 1 orang. 5. Peneliti melakukan wawancara dengan informan utama untuk mengetahui
seputar objek wisata, fasilitas, infrastruktur, transportasi, keramahtamahan masyarakat, kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman pada objek wisata hot
spring di Pangururan-Samosir.
4.2.1 Kondisi sarana
Dalam kaitan pelaksanaan pengembangan potensi objek dan dayatarik wisata yang dimiliki, tidaklah terlepas dari perlunya dukungan saranadan
prasarana memadai, hal ini menghendaki adanya keterlibatanstakeholder pihak terkait baik pihak swasta maupun pemerintah sertamasyarakat di dalam rangka
mangakomodir kebutuhan sesuai peruntukankondisi objek secara terintegrasi dalam sebuah perencanaan yang bermuarapada perwujudan kepentingan timbal
balik dengan kata lain bahwa masing-masingpihak dibutuhkan sesuai peranan dan
Universitas Sumatera Utara
tanggung jawabnya.Mengenai kondisi sarana pariwisata yang ada di Hot Spring Kabupaten Samosir,antara lain:
1. Sarana akomodasi
Keseluruhan sarana ini terletak di sekitar hot spring. Terdapat 3 buah hotel di hot spring yaitu Saulina Ressort, Cahaya Guest House dan Tiga Besar.
2. Sarana restoran dan rumah makan Usaha rumah makan yang dikembangkan oleh masyarakat sebagaisalah
satu unsur penting yang dibutuhkan baik ditempat tujuan maupunpersinggahan dari suatu perjalanan wisata. Terdapat sebanyak 32 rumah makan di hot spring.
3. Sarana hiburan umum Kegiatan rekreasi dan hiburan umum dalam perkembangan
dinamikakepariwisataan tidak lagi sekedar kebutuhan penunjang tapi sudahmerupakan sarana yang memiliki fungsi sama terhadap sarana
yangmenyediakan fasilitas menginap, makan dan minum yang ketiga-tiganyatidak dapat dipisahkan lagi menurut sebuah ukuran prioritas, rekreasi danhiburan umum
sudah menjadi kebutuhan wisatawan pada sebuah daerahtujuan wisata. Hot spring memiliki sarana hiburan umum berupa permainan ski di air Danau Toba. Untuk
mendukung permainan air ini, pemerintah daerah menyediakan 20 unit ski air untuk disewakan kepada pengunjung.
4. Sarana transportasi Masyarakat sekitar hot spring didalam melakukan aktivitasnya sebagian
besar menggunakan angkutan darat berupa mobil pribadi dan sepeda motor. Tidak ada angkutan umum ke hot spring. Kondisi inilah yang menyebabkan sebagian
Universitas Sumatera Utara
pengunjung mengeluh karena harus membawa kendaraan pribadiketika ingin berkunjung.
4.2.2 Kondisi prasarana 1. Prasarana jalan