makan, penginapanserta tempat-tempat rekreasi pada lokasi objek wisata yang ada dianggapsangat memadai dan dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
4. Prasarana telekomunikasi
Dengan keberadaan pelayanan jasa telekomunikasi di kabupatenSamosir maka usaha pengembangan prasaranatelekomunikasi daerah semakin
berkembang, baik dari segi teknis maupunjasa pelayanan yang diberikan. Hal ini tentu saja mempunyai implikasi positifdalam pengembangan pariwisata di
Kabupaten Samosir. Berdasarkan pengamatan pada situasi sosial dan hasil wawancara yang
telah dilakukan oleh penulis kepada para informan, maka ditemukan data-data yag diperlukan oleh penulis, berupa faktor internal hot spring yaitu kekuatan
strength, kelemahan weakness, dan faktor eksternal hot spring yaitu peluang opportunity, ancaman threat. Data-data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Faktor Internal dan Faktor Eksternal Hot Spring FAKTOR INTERNAL
No. Kekuatan Strengths Kelemahan Weaknesses
1. Mengandung belerang yang baik
untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit dan therapy
tubuh Beberapa ruas jalan menuju
ODTW kurang memadai jalan sempit dan berlubang
2. Perhatian Pemerintah Daerah dalam
bidang pariwisata dinyalakan pariwisata sebagai salah satu visi
Tidak tersedia transportasi umum ke hot spring
Universitas Sumatera Utara
3. Memiliki potensi alamwisata
dengan panorama yang sangat indah karena dekat dengan Danau Toba
Promosi pariwisata hot spring masih kurang gencar
4. Potensi ekonomi pariwisata relatif
besar dan menjanjikan untuk meningkatkan lapangan usaha dan
lapangan kerja Belum efektifnya kegiatan
pemasaran produk dan paket wisata terpadu
5. Dengan Otonomi Daerah,
Pemerintah Daerah akan mampu meningkatkan pembangunan
destinasi baru khususnya pengembangan obyek dan daya tarik
wisata, usaha jasa dan sarana wisata Lemahnya investasi swasta sektor
pariwisata, berakibat kepada kurang berkembangnya usaha
pariwisata
6. Tersedia sarana informasi
kepariwisataan bagi masyarakat Masih rendahnya apresiasi dan
kecintaan terhadap budaya dan produk lokal
7. Adanya jalinan kerja sama antara
Pemerintah Daerah, pelaku pariwisata dan komponen pariwisata
untuk menyamakan presepsi dalam meningkatkan pembangunan
pariwisata Belum optimalnya peran
masyarakat dan insan pariwisata dalam pembangunan pariwisata
8. Tersedianya teknologi informasi dan
telekomunikasi untuk melakukan Belum optimalnya pola kemitraan
masyarakat di bidang pariwisata
Universitas Sumatera Utara
promosi
9. Tersedianya sumber daya manusia
kepariwisataan Terbatasnya sumber daya manusia
professional dan memadai yang dapat meningkatkan industri
pariwisata di hot spring
10. Tersedia fasilitas pendukung yang
memadai seperti hotel, restoran perbankan, dll
Rendahnya pengelolaan destinasi pariwisata khususnya dalam
pengemasandaya tarik wisata ke dalam produk pariwisata dan
paket-paket wisata
11. Arus lalu lintas dari ibu kota