51
Bisnis rumah makan termasuk bisnis yang berisiko besar, karena bisnis makanan berbeda dengan bisnis-bisnis lainnya. Kecuali yang dijual adalah
makanan kering yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda ingin yakim pangsa pasarnya bagus, maka bisnis makanan akan memberi
keuntungan yang berlipat ganda. Ada berbagai alasan mengapa ingin berbisnis rumah makan antara lain:
1. Makanan adalah kebutuhan pokok;
2. Orang butuh makanan;
3. Hobi makan atau hobi masak;
4. Melihat peluang bisnis ini masih besar;
5. Mempunyai resep khas yang mungkin akan banyak disukai karena enak;
6. Pernah mengikuti pendidikan dalam bidang kuliner;
7. Tergiur dengan profit yang cukup besar;
8. Melihat keberhasilan pengusaha rumah makan yang ada.
2.5.1 Pengertian Rumah
Makan
Rumah makan adalah suatu tempat makanan yg siap saji dengan adanya fasilitas-fasilitas yang dibuat untuk menarik bagi konsumen.
Universitas Sumatera Utara
52
2.5.2 Jenis-Jenis Rumah
Makan
Rumah Makan dibagi menurut jenisnya: 1.
Café Café adalah kelas rumah makan untuk segmen kelas menegah atas. Café
biasanya berlokasi di tempat yang sering dikunjungi oleh kalangan atas, seperti hotel berbintang, daerah pusat perkantoran daerah segitiga emas,
dan juga mall atau plaza di sekitar pusat kota. 2.
Restaurant Restaurant sering disebut Rumah Makan. Restaurant merupakan kelas
rumah makan untuk segmen menengah, dan kalangan atas juga bisa makan disini. Dari segi harga, restaurant lebih murah dari pada café. Restaurant
banyak ditemui di pusat perbelanjaan mulai dari pusat kota ataupun daerah pinggiran kota. Restaurant dapat berdiri sendiri dalam satu bangunan di
jalan strategis, namun dapat juga di daerah keramaian didalam pemukiman penduduk.
3. Warung Makan
Warung makan sering disebut dengan berbagai macam nama sejenis, seperti warung tegal warteg, kedai makan, kantin, warung padang, dan
sebagainya. Warung makan merupakan kelas rumah makan untuk kalangan menengah ke bawah. Memang banyak juga kalangan menengah
ke atas yang menikmati akan disini, tetapi biasanya kalangan menengah ke bawahlah yang datang. Warung makan ini biasa didirikan di dekat lokasi
keramaian tetapi di tempat yang sederhana, seperti di belakang gedung
Universitas Sumatera Utara
53
perkantoran, dibelakang mall, atau banyak juga di temukan di dekat pemukiman penduduk.
4. Kaki Lima
Tempat makan ini memang jelas ditunjukkan untuk kelas ekonomi bawah. Akan tetapi, segmen menengah ke atas juga banyak yang makan di kaki
lima ini dikarenakan menu makanan yang disajikan enak sehingga banyak disukai. Tempat kaki lima ini biasanya ada di pinggir pertokoan, dan
kebanyakan di bawah tenda karena berjualan di bawah emperan toko, bahkan tanpa tenda hanya berupa deretan bangku plastic dan makan di
dalam kendaraan.
2.5.3. Kelebihan dan Kelemahan Bisnis Rumah Makan