53
perkantoran, dibelakang mall, atau banyak juga di temukan di dekat pemukiman penduduk.
4. Kaki Lima
Tempat makan ini memang jelas ditunjukkan untuk kelas ekonomi bawah. Akan tetapi, segmen menengah ke atas juga banyak yang makan di kaki
lima ini dikarenakan menu makanan yang disajikan enak sehingga banyak disukai. Tempat kaki lima ini biasanya ada di pinggir pertokoan, dan
kebanyakan di bawah tenda karena berjualan di bawah emperan toko, bahkan tanpa tenda hanya berupa deretan bangku plastic dan makan di
dalam kendaraan.
2.5.3. Kelebihan dan Kelemahan Bisnis Rumah Makan
Bisnis rumah makan mempunyai sisi kelebihan dan kelemahan dalam operasional usahanya. Adapun kelebihan dan kelemahannya antara lain:
Kelebihan: 1.
Apabila usaha rumah makan yang dijalankan sangat laris akan memberikan keuntungan lebih karena profit untuk bisnis makanan
biasanya di atas 30. 2.
Dapat memulai usaha dengan modal relatif minim dengan memilih jenis usaha rumah makan skala kecil.
3. Dapat dijalankan secara sampingan dan rumahan tanpa mengganggu
pekerjaan utama.
Universitas Sumatera Utara
54
Kelemahan: 1.
Apabila rumah makan yang dikelola kurang laris banyak bahan makanan yang tidak terpakai karena busuk atau basi sehingga menyeebabkan
kerugian. 2.
Rumah makan harus memperhatikan kualitas bahan yang higenis, apabila kurang cermat dapat mengakibatkan keracunan pada konsumen.
3. Apabila menu yang disajikan mempunyai rasa yang tidak disukai otomatis
usaha rumah makan tersebut kurang laris.
2.5.4 . Cara Penghitungan Modal
Modal Usaha dibagi atas 2 dua bagian, yaitu : 1.
Modal Investasi Modal investasi adalah modal awal yang diperlukan untuk biaya pembelian harta
tetap atau disebut juga aset. Tanah, bangunan atau gedung , mesin dan peralatan merupakan contoh dari modal investasi
2. Modal kerja
Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk biaya operasional usaha, yaitu modal untuk biaya rutinitas dalam usaha. Modal kerja dibagi atas dua jenis biaya,
yaitu Biaya tetap biaya yang setiap bulannya tetap, dan Biaya Variabel biaya yang pengeluaran setiap bulannya tidak tetap, yang mungkin disebabkan oleh
adanya order tambahan atau pekerjaan tambahan Wulan Ayodia, 2012.
Universitas Sumatera Utara
55
Bisnis rumah makan mempunyai sisi kelebihan dan kelemahan dalam operasional usahanya. Adapun kelebihan dan kelemahannya antara lain:
Kelebihan: 1.
Apabila usaha rumah makan yang dijalankan sangat laris akan memberikan keuntungan lebih karena profit untuk bisnis makanan
biasanya di atas 30. 2.
Dapat memulai usaha dengan modal relative minim dengan memilih jenis usaha rumah makan skala kecil
3. Dapat dijalankan secara sampingan dan rumahan tanpa mengganggu
pekerjaan utama. Kelemahan:
1. Apabila rumah makan yang dikelola kurang laris banyak bahan makanan
yang tidak terpakai karena busuk atau basi sehingga menyeebabkan kerugian.
2. Rumah makan harus memperhatikan kualitas bahan yang higenis, apabila
kurang cermat dapat mengakibatkan keracunan pada konsumen. 3.
Apabila menu yang disajikan mempunyai rasa yang tidak disukai otomatis usaha rumah makan tersebut kurang laris.
Universitas Sumatera Utara
56
2.6 Diversifikasi Strategi Pengembangan Usaha