30
Laba sebagai Variabel
Pemoderasi” pengaruh pengaruh
yang negatif signifikan.
2.6 Kerangka Konseptual
Teori keagenan adalah teori yang yang mengatur hubungan antara pihak agen dan pihak prinsipal di dalam sebuah perusahaan. Kedua belah pihak selalu ingin
mendapat keuntungan sebesar-besarnya. Tak jarang para prinsipal selalu mendorong pihak manajemen untuk bekerja lebih keras agar mendapat deviden
yang lebih besar. Dan para manajer akan menyalahgunaan jabatannya untuk melakukan manajemen laba.
Untuk itu salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi peluang manajemen dalam melakukan praktik manajemen laba adalah dengan menerapkan
mekanisme corporate governance. Beberapa faktor yang termasuk dalam mekanisme corporate governance
adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan ukuran komite audit. Setiap
variabel berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja keuangan baik pengaruh secara positif maupun negatif.
Kepemilikan manajerial adalah presentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajemen secara pribadi maupun saham yang dimiliki oleh anak
cabang perusahaan bersangkutan beserta afiliasinya.
Universitas Sumatera Utara
31 p1
p2 p3
p6 p7
p8
p9 p11
Kepemilikan institusional merupakan persentase kepemilikan saham perusahaan oleh investor besar seperti perusahaan asuransi, bank, dana pensiun, dan
investment banking yang membeli saham perusahaan dalam jumlah besar.
Proporsi dewan komisaris independen adalah proporsi anggota dewan komisaris yang tidak bekerja sama atau berafiliasi dengan manajemen, anggota
dewan komisaris lainnya, dan pemegang saham pengendali, dan bebas dari semua hubungan bisnis yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bersikap
independen. Ukuran dewan komisaris adalah jumlah anggota dewan komisaris dalam
sebuah perusahaan. Ukuran komite audit diartikan sebagai keberadaan komite audit yang dimiliki
oleh suatu perusahaan. Dari pernyataan di atas dapat dilihat kerangka konseptual pada penelitian ini
yaitu sebagai berikut :
Independen Intervening
Dependen
Kepemilikan Manajerial
X
1
Proporsi Dewan Komisaris
Independen X
3
Kepemilikan Institusional
X
2
Kinerja Keuangan
Y
2
Manajemen Laba
Y
1
Universitas Sumatera Utara
32 p4
p5 p10
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Keterangan : Y
1
= Manajemen Laba Y
2
= Kinerja Keuangan X
1
= Kepemilikan Manajerial X
2
= Kepemilikan Institusional X
3
= Proporsi Dewan Komisaris Independen X
4
= Ukuran Dewan Komisaris X
5
= Ukuran Dewan Audit
2.7 Hipotesis Penelitian