48
3.7.3.1 Manajemen Laba
Manajemen laba merupakan suatu intervensi dengan maksud tertentu terhadap proses pelaporan keuangan eksternal dengan
sengaja untuk mendapatkan keuntungan pribadi Schipper dalam Gumanti, 2000. Manajemen laba yang dilakukan oleh manajer akan
menggunakan faktor fundamental perusahaan yaitu dengan intervensi pada penyusunan laporan keuangan berdasarkan akuntansi akrual.
Padahal sebenarnya fundamental perusahaan tersbut akan digunakan oleh investor untuk menilai perusahaan di masa yang akan datang.
Manajemen laba yang dilakukan manajer akan mempengaruhi kinerja keuangan saham.
Selain dengan melihat nilai discretionary accruals, manajemen laba juga dilihat dari akun-akun dalam laporan
keuangan. Pertama adalah dengan melihat total akrual perusahaan dalam suatu periode. Total akrual adalah selisih antara laba bersih
dan arus kas operasi bersih. Jika nilai akrualnya negatif maka ada kemungkinan terjadinya manajemen laba dengan menurunkan laba.
Kedua adalah dengan melihat metode akuntansi dan penerapan metode akuntansi dalam catatan atas laporan keuangan. Manajer
akan memilih metode akuntansi yang dapat mengubah nilai laporan keuangan yang akan menguntungkannya. Misalnya manajer akan
menggunakan metode garis lurus dalam mendepresiasi aktiva tetap agar bisa meratakan laba. Contoh lain yaitu dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
49
metode pengakuan harga pokok persediaan dengan metode average yang akan membuat harga pokok relatif sama dalam beberapa
periode. Menurut Gumanti 2000, model modified jones ini
mempunyai potensi untuk dapat mengungkapkan cara-cara untuk menaikkan atau menurunkan laba, karena cara-cara tersebut kurang
mendapat perhatian untuk diketahui oleh pihak luar. Manajemen laba yang diproksikan dengan model Modified Jones
tersebut dituliskan sebagai berikut :
Nilai total accrual TA yang diestimasi dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut :
Dengan koefisien diatas maka nilai non discretionary accruals NDA dapat dihitung dengan rumus :
2.
Maka discretionary accrual DA dapat dihitung sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
50
Dimana : DAit
: Discretionary Accruals perusahaan i pada periode t NDAit : Non Discretionary Accruals perusahaan i pada periode t
TAit : Total akrual perusahaan i pada periode t
Nit : Laba bersih perusahaan i pada periode t
CFOit : Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada
periode t Ait-1
: Total aktiva perusahaan i pada periode t-1 ∆Revt : Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode t
PPEt : Aktiva tetap perusahaan i pada periode t
∆Rect : Perubahan piutang perusahaan i pada periode t e
: error
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No Variabel
Definisi Variabel Pengukuran
Skala
1 Kinerja
Keuangan pengukuran yang dapat
mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam
menghasilkan laba. Rasio
2 Manajemen
Laba tindakan yang dilakukan
manajemen dalam proses pelaporan
keuangan eksternal yang bertujuan untuk
menguntungkan pihak manajemen sendiri.
Rasio
Universitas Sumatera Utara
51
3 Kepemilikan
Manajerial persentase kekuasaan
atau kepemilikan manajemen dalam suatu
perusahaan. Rasio
4 Kepemilikan
Institusional kepemilikan saham
perusahaan oleh institusi keuangan seperti
asuransi, bank, dana pensiun, dan investment
banking. Rasio
5 Proporsi
Dewan Komisaris
Independen anggota dewan
komisaris yang tidak bekerja sama atau
berafiliasi dengan pihak lain yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk
bersikap independen. Rasio
6 Ukuran
Dewan Komisaris
jumlah anggota dewan komisaris dalam sebuah
perusahaan. jumlah anggota
dewan komisaris dalam sebuah
perusahaan Nominal
7 Ukuran
Komite Audit
komite yang dibentuk oleh dewan komisaris
untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap
pengelolaan perusahaan. jumlah anggota
komite audit yang ada di perusahaan
Nominal
Sumber : Hasil olahan peneliti 2016
3.8 Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dan regresi sederhana dengan menganalisis hasil penelitian menggunakan data sekunder yang bersumber
dari situs Bank Indonesia. Hasil dari penelusuran data tersebut akan mendapatkan gambaran tentang hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Penulis menggunakan aplikasi pembantu untuk mengolah data yaitu SPSS.
Universitas Sumatera Utara