87
4.4.5 Ukuran Komite Audit terhadap Manajemen Laba
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel ukuran komite audit berpengaruh negatif terhadap variabel manajemen laba yang dilihat dari
tingkat signifikansi 0,018 0,05. Karena pengaruh tersebut berpengaruh negatif maka setiap kenaikan 1 satuan variabel komite audit akan
menurunkan manajemen laba sebesar 0,592. Hasil dari penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri 2011 yang
menyimpulkan bahwa ukuran komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Keberadaan komite audit akan meningkatkan pengawasan terhadap pelaporan keuangan yang dilakukan oleh manajer. Komite audit dapat
memperkecil kemungkinan manajemen laba yang dilakukan oleh manajer Siallagan dan Machfoedz, 2006. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi ukuran komite audit maka akan semakin
rendah kemungkinan manajer dalam melakukan manajemen laba.
4.4.6 Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel manajemen laba berpengaruh positif terhadap variabel kinerja keuangan yang dilihat dari
tingkat signifikansi 0,031 0,05. Karena pengaruh tersebut berpengaruh positif maka setiap kenaikan 1 satuan variabel kepemilikan manajerial akan
meningkatkan manajemen laba sebesar 0,138.
Universitas Sumatera Utara
88
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gideon 2005. Laporan keuangan akan menunjukkan seberapa besar
kinerja keuangan perusahaan. Tujuan manajemen laba adalah mengatur laporan keuangan agar sesuai dengan keinginan manajer. Dengan demikian,
semakin tinggi manajemen laba yang dilakukan maka kinerja keuangan akan semakin terlihat baik, maka keinginan manajer akan terpenuhi.
4.4.7 Kepemilikan Manajerial terhadap Kinerja Keuangan melalui Manajemen Laba
Kepemilikan manajerial berpengaruh langsung terhadap kinerja keuangan. Nilai koefisien pengaruh tidak langsung pengaruh langsung p1
× p11 p6 yakni 0,070 0,093. Manajemen laba bukan variabel intervening antara kepemilikan manajerial dan kinerja keuangan.
Dalam penelitian ini kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan dengan kinerja keuangan 0,590 0,05. Hasil ini tidak
mendukung hasil penelitian dari Putra 2013 yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
keuangan.
4.4.8 Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan melalui Manajemen Laba