22
Tugas komite audit yang diatur dalam Kep. 29PM2004 adalah sebagai berikut :
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan
lainnya, 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan,
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal,
4. Melaporkan kepada komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi,
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada dewan komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan emiten,
6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan rahasia perusahaan.
2.4 Manajemen Laba
Informasi laba merupakan unsur yang paling utama dalam laporan keuangan. Informasi tentang laba sangat penting bagi pihak penggunanya karena berfungsi
untuk memprediksi prospek perusahaan di masa yang akan datang. Karena itu pihak manajemen akan berusaha untuk melakukan praktik manajemen laba agar
kinerja perusahaan terlihat baik.
Universitas Sumatera Utara
23
Manajemen laba adalah tindakan yang dilakukan manajemen dalam proses pelaporan keuangan eksternal yang bertujuan untuk menguntungkan pihak
manajemen sendiri. Praktik manajemen laba ini merupakan salah satu faktor yang mengurangi kredibilitas laporan keuangan Setiawati, 2000.
Dalam melakukan manajemen laba para manajemen akan menentukan kebijakan akuntansi untuk mencapai tujuan tertentu yang akan menguntungkan
dirinya sendiri. Manajemen laba adalah salah satu tindakan yang dilakukan manajemen dengan adanya konflik-konflik kepentingan antara prinsipal dengan
agen yang ada pada teori keagenan agency theory. Laporan keuangan akan menunjukkan seberapa besar kinerja keuangan
perusahaan. Tujuan manajemen laba adalah mengatur laporan keuangan agar sesuai dengan keinginan manajer. Dengan demikian, semakin tinggi manajemen
laba yang dilakukan maka kinerja keuangan akan semakin terlihat baik, maka keinginan manajer akan terpenuhi Gideon, 2005.
2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang variabel mekanisme corporate governance, manajemen laba, dan kinerja keuangan sudah banyak dilakukan sebelumnya. Tetapi ada
beberapa hal yang menjadi perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.
Perbedaannya adalah perbedaan periode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah selama tiga tahun dari tahun 2012 sampai tahun 2014. Kedua,
pengambilan data laporan keuangan tahunannya berasal dari situs resmi BEI
Universitas Sumatera Utara
24
dengan kelompok perusahaan real estate. Ketiga, menambahkan satu variabel pada mekanisme corporate governance yang ada dan menjadikan variabelnya
menjadi lima yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan ukuran komite audit.
Berikut ini adalah uraian hasil penelitian terdahulu mengenai faktor atau mekanisme corporate governance :
1. Dian Agustia 2013 Penelitian yang dilakukan oleh Dian Agustia pada tahun 2013 ini berjudul
“Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Leverage
terhadap Manajemen Laba”. Variabel yang terkait pada penelitian tersebut adalah good corporate governance, free cash flow, leverage, dan
manajemen laba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan bukti empiris pengaruh good corporate governance, free cash flow, dan rasio leverage
terhadap manajemen laba. Teknis analisis datanya menggunakan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa variabel-variabel dari
good corporate governance ukuran komite audit, proporsi komite audit
independen, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Keberadaan komite audit dan proporsi
dewan komisaris di perusahaan publik masih hanya sekedar untuk memenuhi ketentuan pihak regulator. Variabel free cash flow berpengaruh negatif
signifikan terhadap manajemen laba. Dan leverage ratio berpengaruh terhadap manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
25
2. Ika Yulianawati 2014 Penelitian yang dilakukan oleh Ika Yulianawati pada tahun 2014 ini berjudul
“Pengaruh Good Corporate Governance dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan”. Variabel yang terkait pada penelitian tersebut adalah good
corporate governance yang terdiri atas kepemilikan institusional, proporsi
dewan komisaris independen, dan komite audit, leverage, dan kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good
corporate governance yang terdiri dari kepemilikan institusional, proporsi
dewan komisaris independen, dan komite audit serta leverage terhadap kinerja keuangan. Teknik analisis datanya menggunakan metode analisis regresi linier
berganda. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Proporsi
dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dari
komite audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Sementara itu, karakteristik komite audit yang lain tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap manajemen laba. 3. Destika Maharani Putri 2011
Penelitian yang dilakukan oleh Destika Maharani Putri pada tahun 2011 ini berjudul “Pengaruh Karakteristik Komite Audit terhadap Manajemen Laba”.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode regresi berganda. Variabel yang terkait pada penelitian ini adalah
independensi, ukuran perusahaan, financial expertise, jumlah pertemuan, dan
Universitas Sumatera Utara
26
manajemen laba. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari karakteristik yang ada pada komite audit terhadap manajemen laba yang
diukur menggunakan discretionary accruals. 4. Nuriyatun Fauziyah 2014
Penelitian yang dilakukan oleh Nuriyatun Fauziyah pada tahun 2014 ini berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance dan Leverage terhadap
Manajemen Laba M elalui Manipulasi Aktivitas Riil”. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana dan linier berganda. Variabel yang terkait dalam
penelitian ini adalah kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, leverage, dan manajemen laba melalui manipulasi
aktivitas riil. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance yang diukur dengan kepemilikan
institusional, kepemilikan manajerial, dan dewan komisaris independen dan pengaruh leverage secara parsial terhadap manajemen laba melalui manipulasi
aktivitas riil. 5. Destia Kusuma 2013
Penelitian yang dilakukan oleh Destia Kusuma pada tahun 2013 berjudul “Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan dengan Manajemen Laba sebagai Variabel
Pemoderasi”. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi berganda.
Penelitian tersebut bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris
Universitas Sumatera Utara
27
tentang pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan dan pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan di masa yang akan
datang yang dimoderasi oleh manajemen laba. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa CSR tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan perusahaan, manajemen laba dapat memoderasi hubungan antara CSR dengan kinerja keuangan perusahaan dan menunjukkan pengaruh
yang negatif signifikan. Adapun tabel penelitian-penelitian terdahulu disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Variabel
Metode Analisis
Hasil
Dian Agustia 2013
“Pengaruh Faktor Good
Corporate Governance,
Free Cash Flow,
dan Leverage
terhadap Manajemen
Laba” Variabel
Dependen: Manajemen
Laba. Variabel
Independen: Good
Corporate Governance,
Free Cash Flow,
Leverage. Analisis Regresi
Berganda 1. Variabel-variabel
Good Corporate Governance
GCG tidak berpengaruh
terhadap praktik manajemen laba.
2. Variabel free cash flow berpengaruh
negatif signifikan terhadap manajemen
laba.
3. Leverage ratio berpengaruh terhadap
earnings management .
Ika Yulianawati 2014
“Pengaruh Good
Corporate Governance
dan Leverage
terhadap Variabel
Dependen: Kinerja
Keuangan. Variabel
Independen: Kepemilikan
Institusional, Analisis Regresi
Linier Berganda 1.
Kepemilikan institusional,
proporsi dewan komisaris
independen, komite audit, dan leverage
secara simultan berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
28
Kinerja Keuangan”
Proporsi Dewan
Komisaris Independen,
Komite Audit,dan
Leverage.
terhadap kinerja keuangan.
2. Mekanisme corporate
governance yang
terdiri dari kepemilikan
institusional berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan.
3. Proporsi dewan
komisaris independen dan
komite audit tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan.
4. Leverage
berpengaruh negatif terhadap
kinerja keuangan. Destika
Maharani Putri 2011
“Pengaruh Karakteristik
Komite Audit terhadap
Manajemen
Laba” Variabel
Dependen : Manajemen
Laba. Variabel
Independen : Independensi,
Ukuran Perusahaan,
Financial Expertise,
dan Jumlah
Pertemuan Analisis Regresi
Berganda 1.
Ukuran dari komite audit mempunyai
pengaruh yang signifikan
terhadap manajemen laba.
2. Karakteristik
komite audit yang lain tidak
memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap manajemen laba.
Nuriyatun Fauziyah 2014
“Pengaruh Good
Corporate Governance
dan Variabel
Dependen : Manajemen
Laba Melalui Manipulasi
Aktivitas Riil Uji Asumsi
Klasik, Analisis Regresi Linier
Sederhana, dan Linier Berganda
1. Kepemilikan
institusional berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap manajemen
Universitas Sumatera Utara
29
Leverage terhadap
Manajemen Laba melalui
Manipulasi
Aktivitas Riil” Variabel
Independen : Kepemilikan
Institusional, Kepemilikan
Manajerial, Dewan
Komisaris Independen,
Leverage laba melalui
manipulasi aktivitas riil.
2. Kepemilikan
manajerial berpengaruh
positif dan tidak signifikan
terhadap manajemen laba.
3. Dewan komisaris
independen berpengaruh
positif dan tidak signifikan
terhadap manajemen laba melalui
manipulasi aktivitas riil.
4. Leverage
berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap manajemen
laba melalui manipulasi
aktivitas riil. Destia Kusuma
2013 “Analisis
Pengaruh Corporate
Social Responsibility
terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan
dengan Manajemen
Variabel Dependen :
Corporate Social
Responsibility Variabel
Independen : Kinerja
Keuangan Analisis Regresi
Linear Sederhana dan
Analisis Regresi Berganda
1. CSR tidak
mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan
perusahaan. 2.
Manajemen laba dapat memoderasi
hubungan antara CSR dengan kinerja
keuangan perusahaan dan
menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
30
Laba sebagai Variabel
Pemoderasi” pengaruh pengaruh
yang negatif signifikan.
2.6 Kerangka Konseptual