Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan

orang-orang yang berkompeten dan memiliki kedudukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti kebanyakan berjenis kelamin laki-laki. Bukan berdasarkan atas perbedaan gender, namun sehubungan dengan program kegiatan dalam PNPM Mandiri pembangunan infrastruktur yang lebih banyak membutuhkan tenaga terampil laki-laki daripada perempuan.

b. Identitas Informan Berdasarkan Usia

Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah berkisar antara 20 tahun sampai 60 tahun. Untuk lebih jelasnya tabel berikut menyajikan data tentang usia yaitu sebagai berikut : Tabel IV.2 Identitas Informan Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persentase 1 20-30 3 17 2 31-40 6 27 3 41-50 4 17 4 50-60 7 39 5 60 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014

c. Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan masyarakat yang dijadikan informan terdiri dari bermacam- macam pekerjaan yaitu PNS, wiraswasta, karyawan swasta dan guru. Untuk lebih jelasnya akan disajikan data identitas informan berdasarkan pekerjaan dalam tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel IV.3 Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan No Pendidikan Jumlah Persentase 1 PNS 3 17 2 Wiraswasta 10 44 3 Karyawan swasta 4 22 4 Guru 3 17 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa informan memiliki pekerjaan yang beragam. Dimana yang berprofesi sebagai Wiraswasta lebih dominan daripada yang lain yaitu sebanyak 10 orang 44, kemudian karyawan swasta sebanyak 4 orang 22, yang berkerja sebagai Guru sebanyak 3 orang 17, sedangkan PNS sebanyak 3 orang 17.

d. Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan

Masyarakat yang dijadikan informan dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya akan disajikan identitas informan berdasarkan tingkat pendidikan dalam tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel IV.4 Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD 2 6 2 SMP 2 12 3 SMA 12 60 4 Perguruan Tinggi 4 22 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 18 orang atau 45 berpendidikan terakhir SD, 13 orang 32.5 SMP, 7 orang 17.5 SMA, dan yang paling sedikit adalah berpendidikan terakhir Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 2 orang atau 5. Universitas Sumatera Utara IV.1 Hasil Temuan Data Primer di Lapangan IV.1.1. Peran dan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua Unsur utama dalam pelaksanaan PNPM Mandiri perkotaan yaitu para pelaku-pelaku PNPM Mandiri yang merupakan subjek dan objek dari pembangunan yang dilakukan. Menurut buku pedoman pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan disebutkan bahwa Dalam implementasi PNPM Mandiri Perkotaan, program ini telah menyiapkan landasan kemandirian masyarakat berupa BKM dan LKM yang representatif, mengakar dan dapat dipercaya. BadanLembaga ini dibentuk melalui kesadaran kritis masyarakat untuk menggali kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan nilai-nilai kemasyarakatan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka dapat diketahui pelaku-pelaku PNPM Mandiri Perkotaan pada tingkat Kelurahandesa, unsur utama dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamata Delitua adalah adalah:

1. Kepala Desa dan perangkatnya,

Dokumen yang terkait

Potensi Masyarakat Dalam Mengelola Koperasi Pertambangan Emas di Desa Keude Krueng Sabee, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya

4 115 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua (PNPM Mandiri Perkotaan Pada Pembangunan Infrastruktur )

0 0 12

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua (PNPM Mandiri Perkotaan Pada Pembangunan Infrastruktur )

0 0 5