masyarakat Desa Suka Makmur dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan yaitu :
1. Pikiran Physhological participation
Pikiran merupakan salah satu bentuk partisipasi. Masyarakat Desa Suka Makmur memberikan kontribusinya dengan menyumbangkan pikiran mereka
melalui kegiatan musyawarah. Biasanya masyarakat memberikan saran, ideusulan, dan pendapat mereka dalam musyawarah yang diadakan di dusun
mereka untuk memperlancar pelaksanaan program pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di desa mereka.
2. Tenaga Physical participation
Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri pekotaan pada pembangunan infrastruktur di Desa Suka Makmur, masyarakat berpartisipasi dengan ikut serta
dalam acara gotong-royong untuk pengerjaan pembangunan. Misalnya, rabat beton, drainase, dan pembuatan jalan baru. Namun tidak semua masyarakat yang
melakukan gotong-royong pada masa pengerjaan, ada satu lingkungan yang tidak berpartisipasi langsung untuk ikut serta dalam pelaksanaan, hal ini dikarenakan
jumlah kepala keluarga dalam lingkungan tersebut hanya 4 orang karena masyarakat
menganggap bahwa
tidak mungkin
untuk melaksanakan
pembangunan rabat beton dengan kualitas yang baik sehingga pelaksanaan pembangunan dikerjakan dengan bantuan tenaga kerja dari luar yang bukan
berasal dari masyarakat setempat.
Universitas Sumatera Utara
3. Barang Material
Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan yang dilaksanakan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua, masyarakat memberikan kontribusinya dengan
bentuk material yaitu berupa konsumsi makanan dan minuman untuk masyarakat
yang bergotong-royong
dalam pelaksanaan
pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di lingkungan mereka.
4. Uang Money Participation
Partisipasi yang diberikan masyarakat yaitu dalam dana swadaya masyarakat. Maksudnya yaitu, bentuk partisipasi berupa material, dan juga tenaga
dimaksukkan kedalam dana swadaya masyarakat. Akan tetapi, ada juga beberapa masyarakat yang tidak ikut berpartisipasi
secara langsung dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua. Mereka hanya berpartisipasi dalam pengajuan
pemabangunan saja yaitu mereka melakukan pengajuan agar dilakukannya pembangunan di lingkungan mereka. Namun setelah sisetujui untuk diadakan
pembangunan rabat beton dilingkungan mereka, masyarakat setempat tidak memberikan kontribusi lain dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur
melalui kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang dilaksanakan di Desa Mereka. Pembangunan tersebut dikerjakan dengan menggunakan bantuan tenaga kerja dari
luar. Hal ini disebabkan karena sedikitnya jumlah kepala keluarga di lingkungan mereka dan tingkat kesibukan masyarakat yang tinggi.
Untuk dapat melihat keberhasilan pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PNPM Mandiri, peneliti melihat dari sisi sense of community
masyarakat, dimana masyarakat Desa Suka Makmur melakukan kerjasama untuk
Universitas Sumatera Utara
bergotong-royong memenuhi kebutuhan mereka yang menjadikan mereka lebih memeliki jiwa kebersamaan,kesadaran dan kemandirian.
V.4 Partipasi dalam Pemanfaatan dan Pemeliharaan Hasil Pembangunan
Pemanfaatan dan pemeliharaan pembangunan membuat masyarakat menerima hasil pembangunan, masyarakat merasa memiliki kebutuhannya, dan
masyarakat merawat secara rutin hasil dari pembangunan yang telah mereka kerjakan sendiri. Sebagaimana dalam teori yang dikemukankan Ericson dalam
buku Slamet, tahap ini merupakan tahap partisipasi masyarakat dalam program pembangunan yang merupakan bagian penting agar pembangunan memberikan
manfaat yang besar bagi masyarakat serta masyarakat juga memiliki kewajiban untuk memelihara hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.
Ikut serta dalam menikmati manfaat secara pribadi seperti merasa puas terhadap hasil pembangunan yang telah tercapai, merasa aman di dalam hidup
bemasyarakat, serta memperoleh kehidupan masa depan yang lebih baik sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat. Karena, suatu program yang gencar-gencarnya
digalangkan oleh pemerintah baik dari pusat maupun dari pemerintah daerah sudah seharusnya bagi masyarakat sebagai obyek pembangunan untuk menikmati,
memanfaatkan serta memelihara hasil dari program pembangunan tersebut, yakni sebuah program pemberdayaan masyarakat yang berorientasi untuk kesejahteraan
sosial ekonomi masyarakat itu sendiri. Berdasarkan temuan dilapangan melalui wawancara, observasi serta
catatan-catatan dalam penelitian, masyarakat Desa Suka Makmur juga menerima dan merasakan manfaat yang besar dari program ini. Masyarakat merasa
Universitas Sumatera Utara
diberdayakan karena mereka sendiri yang melaksanakan kegiatan pembangunan, masyarakat merasa tersentuh oleh pembangunan sehingga masyarakat
mendapatkan kemudahan askes jalan, dan kebutuhan mereka terpenuhi. Akan tetapi, jika dilihat dari segi pemeliharaan, masyarakat tidak memiliki kesadaran
akan pemeliharan pembangunan yang telah mereka laksanakan sendiri. Jalan yang telah terbangun mengalami kerusakan, hal ini disebabkan karena tidak tersedianya
dana untuk pemeliharaan dalam program ini serta tidak adanya inisiatif dari masyarakat untuk merawat serta memperbaiki sendiri kerusakan jalan dengan
biaya mereka sendiri.
Pada penelitian Partisipasi Masyarakat dalam PNPM Mandiri yang dilaksanakan di Desa Karya Sari Kecamatan Suka Resmi, dijelaskan
bahwa masyarakat menerima dan merasakan serta mendapatkan kemudahan akses jalan transportasi dan meningkatkan perekonomian
masyarakat. Jika ada kerusakan ringan dari pembangunan yang telah dilaksanakan, masyarakat memperbaiki sendiri dengan financial mereka
sendiri.
54
Apa yang dikatakan dalam penelitian Suhendra, tidak sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan di Desa Suka Makmur. Jika dilakukan
pembandingan, dapat dianalisis bahwa tingkat partisipasi masyarakat Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua dalam pemanfaatan dan pemeliharaan hasil
pembangunan lebih rendah dibandingkan dengan partisipasi masyarakat di Desa Karya Sari Kecamatan Suka Resmi. Memang, masyarakat sama-sama merasakan
dan menerima manfaat dari pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan melalui PNPM Mandiri Perkotaan. Akan tetapi, kurangnya kesadaran masyarakat
Desa Suka Makmur akan pemanfaatan dan pemeliharaan hasil pembangunan yang
54
Penelitan, Suhendra. 2012. “Partisipasi Masyarakat dalam PNPM Mandiri di Desa Karya Sari, Kecamatan Suka Remi, Kabupaten Pandeglang”. Banten: Universitas Ageng Tirtayasa.
Universitas Sumatera Utara
membuat tingkat partisipasi masyarakat lebih rendah di bandingkan penelitian yang telah dilaksanakan di Desa Karya Sari Kecamatan Suka Resmi.
V.5 Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terdiri dari faktor dari dalam masyarakat internal, yaitu kemampuan dan kesediaan masyarakat
untuk berpartisipasi, maupun faktor dari luar masyarakat eksternal yaitu peran aparat dan lembaga formal yang ada.
Sejauh observasi yang peneliti lakukan dan berdasarkan hasil wawancara serta catatan-catatan yang peneliti peroleh, factor-faktor yang mempengaruhi
partisipasi masyarakat Desa Suka Makmur dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur sama halnya dengan teori Plumer yaitu sebagai
berikut :
1. Umur