Karakteristik Informan Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Identitas Informan Berdasarkan Usia

IV.1 Karakteristik Informan

Adapun informan memiliki karakteristik yang berbeda- beda. Penyajian data karekteristik informan ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan serta pekerjaan. Berikut ini data hasil penelitian dilapangan mengenai karakteristik informan.

a. Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Hal ini di karenakan lebih banyak masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan dari pada masyarakat yang berjenis kelamin perempuan. Untuk lebih jelasnya, identitas informan berdasarkan jenis kelamin akan disajikan dalam tabel berikut : Tabel IV.1 Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-laki 18 88 2 Perempuan 2 12 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014 Dari data di atas, diketahui bahwa jumlah responden pria adalah 18 orang 88 dan wanita 2 orang 12. Dengan demikian diketahui bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak daripada jumlah responden perempuan. Adapun alasan dari jumlah responden lebih banyak laki-laki dari pada perempuan karena Universitas Sumatera Utara orang-orang yang berkompeten dan memiliki kedudukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti kebanyakan berjenis kelamin laki-laki. Bukan berdasarkan atas perbedaan gender, namun sehubungan dengan program kegiatan dalam PNPM Mandiri pembangunan infrastruktur yang lebih banyak membutuhkan tenaga terampil laki-laki daripada perempuan.

b. Identitas Informan Berdasarkan Usia

Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah berkisar antara 20 tahun sampai 60 tahun. Untuk lebih jelasnya tabel berikut menyajikan data tentang usia yaitu sebagai berikut : Tabel IV.2 Identitas Informan Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persentase 1 20-30 3 17 2 31-40 6 27 3 41-50 4 17 4 50-60 7 39 5 60 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014

c. Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan

Dokumen yang terkait

Potensi Masyarakat Dalam Mengelola Koperasi Pertambangan Emas di Desa Keude Krueng Sabee, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya

4 115 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua (PNPM Mandiri Perkotaan Pada Pembangunan Infrastruktur )

0 0 12

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua (PNPM Mandiri Perkotaan Pada Pembangunan Infrastruktur )

0 0 5