Hubungan Partisipasi Masyarakat dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Ketiga, tindakan masyarakat telah mampu dan mencukupi untuk merealisasikan pembangunan alternative tanpa campur tangan negara. 33 Dapat disimpulkan bahwa pembangunan alternatif ini merupakan suatu model pembangunan bercirikan partisipatoris dan menekankan pemenuhan kebutuhan pokok dan bahkan hak asasi manusia dalam setiap langkah – langkah dalam program pembangunan. Untuk itu PNPM Mandiri Perdesaan merupakan suatu program pembangunan alternatif yang menekankan partisipasi luas, aksesibilitas, keterwakilan masyarakat dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, serta pelaksanaan yang dapat mempengaruhi nasib masyarakat.

1.6.4 Hubungan Partisipasi Masyarakat dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Dalam penyelenggaraan pembangunan yang lebih berkeadilan, dan terwujudnya pemerataan, serta lebih memihak kepada masyarakat maka perlu dilakukan pendekatan-pendekatan baru yang lebih berorientasi kepada masyarakat. Paradigma baru pembangunan adalah pemberian peran yang lebih besar kepada masyarakat dan menempatkannya sebagai obyek sekaligus subyek pembangunan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka pemerintah mencanangkan program yang memberdayakan masyarakat yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan . Keberhasilan pembangunan diukur dengan adanya tingkat partisipasi masyarakat. Partisipasi sebagai suatu konsep dalam pengembangan masyarakat, digunakan secara umum dan luas. Dalam Program Nasional Pemberdayaan 33 Zubaedi. 2013. Pengembangan Masyarakat Wacana Praktik. Jakarta : Kencana, hal 140 Universitas Sumatera Utara Masyarakat Mandiri PNPM-MANDIRI PERKOTAAN sangat diperlukan adanya partisipasi masyarakat. Dimana dengan adanya partisipasi masyarakat maka terdapat suatu nilai kerja bagi masyarakat maupun pengelolah pembangunan sehingga partisipasi berfungsi sebagai mesin pendorong berjalannya suatu pembangunan. Selain itu partisipasi merupakan salah satu prinsip dari PNPM Mandiri Perkotaan, yang berupaya memberdayakan rakyat untuk berpartisipasi dalam pembangunan mereka sendiri. Dengan adanya partisipasi masyarakat melalui PNPM Mandiri Perkotaan maka proses pemberdayaan pun dapat terlaksana dimana keberhasilan dalam satu tingkat akan membawa kesuksesan kehidupan masyarakat. Apabila masyarakat ikut dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan, maka masyarakat akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhannya serta tujuan dari program pembangunan akan tercapai. Sebagaimana dalam Oakley et mengemukakan bahwa dengan adanya partisipasi makan tujuan propembangunan akan tercapai. Partisipasi berupaya untuk menjamin peningkatan peran rakyat dalam inisiatif-inisiatif pembangunan. Dimana fokus dalam peningkatan kemampuan rakyat berpartisipasi untuk pembangunan bukan hanya sekedar mencapai tujuan-tujuan proyek yang sudah ditetapkan sebelumnya karena partisipasi dipandang sebagi proses jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat khusunya pada PNPM Mandiri Perkotaan. 34 34 Ife,J dan Tesoriero, F. 2008.Community Development, Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal 295-296 Universitas Sumatera Utara

1.7 Definisi Konsep

1. Partisipasi Masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat secara aktif dengan memberikan kontbusi dalam pembangunan berupa barang, pikiran, dan tenaga serta mempunyai tanggungjawab guna mencapai tujuan.. 2. Pemberdayaan Masyarakat adalah pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, dan pengorganisasian diri masyarakat secara mandiri serta menciptakan kondisi dan suasana yang memungkinkan masyarakat untuk berkembang. 3. Pembangunan alternatif merupakan salah satu pembangunan yang terutama bertujuan untuk membangun dan mendukung struktur-struktur tingkat masyarakat yang meningkatkan pemberdayaan dan menantang struktur-struktur yang menindas dari tatanan yang ada. 4. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinanterutama yang berbasis pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan system serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulant untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Potensi Masyarakat Dalam Mengelola Koperasi Pertambangan Emas di Desa Keude Krueng Sabee, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya

4 115 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua (PNPM Mandiri Perkotaan Pada Pembangunan Infrastruktur )

0 0 12

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua (PNPM Mandiri Perkotaan Pada Pembangunan Infrastruktur )

0 0 5