keempat pintu tersebut yang menjadi pusat jajanan mahasiswa, USU juga berada dekat dengan “Pajus Pajak USU”. Walaupun tempat ini berada dekat
dengan kampus USU, namun bukan bagian dari USU. Akan tetapi, tempat ini merupakan pusat perbelanjaan dan jajanan bagi mahasiswa USU.
Di “pajus” juga terdapat 1 penjual “tahu dangdut” dan 4 penjual bakso bakar.
4.2 Deskripsi Unit Analisis
Lima merek saus cabai yang digunakan pada bakso bakar yaitu Tradisional, Dua Ikan, Captain, Selera Kita dan Sasa dibeli dari pasar dalam
bentuk sachet ukuran 600-1000 g. Untuk “saus gejrot” dibeli langsung kepada
penjual “tahu dangdut” yang ada di Sumber, Pajus, pintu 1, pintu 3 dan pintu 4
masing-masing 200 mg . “Saus gejrot” tidak dijual di pasaran karena umumnya
diproduksi sendiri oleh penjual “tahu dangdut”.
Gambar 4.1 Saus Cabai yang Digunakan pada Bakso Bakar
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 “Saus Gejrot” yang Digunakan pada “Tahu Dangdut”
4.3 Pemeriksaan Pewarna Buatan pada Saus Cabai Bakso bakar yang
Dijajakan di Kawasan USU Tahun 2015 secara Kualitatif dan Kuantitatif
4.3.1 Hasil Pemeriksaan Pewarna Buatan pada Saus Cabai Bakso Bakar
yang Dijajakan di Kawasan USU Tahun 2015 secara Kualitatif
Hasil pemeriksaan pewarna buatan secara kualitatif pada 5 saus cabai bakso bakar yang dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Kimia Bahan
Makanan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Pewarna Buatan pada Saus Cabai Bakso Bakar yang Dijajakan di Kawasan USU Tahun 2015 secara Kualitatif
No Unit
Analisis Saus
Cabai Warna
Asal Saus
Cabai Perubahan Warna dengan
Penambahan Reagen Jenis Zat
Pewarna Buatan
Ket HCl
p
H
2
SO
4p
NH
4
OH 10
NaOH 12
1 Tradisional
Merah Terang
Merah Ungu
Merah Terang
Coklat Kusam
Ponceau 4R
Diizinkan 2
Dua Ikan Merah
Oranye Lebih
Merah Lebih
Coklat Lebih
Kuning Lebih
Kuning Coklat
HT Diizinkan
3 Captain
Merah Gelap
Merah Ungu
Merah Gelap
Coklat kusam
Ponceau 4R
Diizinkan 4
Selera Kita Merah
Gelap Kuning
Kuning Merah
Gelap Merah
Gelap Eritrosin
Diizinkan 5
Sasa Merah
Gelap Merah
Ungu Merah
Gelap Coklat
Kusam Ponceau
4R Diizinkan
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa semua saus cabai yang diperiksa secara kualitatif mengandung zat pewarna buatan yang masih
diizinkan berdasarkan PERMENKES RI No. 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Hasil pemeriksaan 5 saus cabai diperoleh 3 merek saus cabai
yang menggunakan pewarna buatan jenis Ponceau 4R yaitu Tradisional, Captain dan Sasa.
4.3.2 Hasil Pemeriksaan Pewarna Buatan pada Saus Cabai Bakso Bakar yang Dijajakan di Kawasan USU Tahun 2015 secara Kuantitatif
Hasil pemeriksaan pewarna buatan secara kuantitatif pada 5 saus cabai bakso bakar yang dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Kimia Bahan
Makanan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Pewarna Buatan pada Saus Cabai Bakso Bakar yang Dijajakan di Kawasan USU Tahun 2015 secara Kuantitatif
No Unit
Analisis Saus
Cabai Jarak
Gerak Zat Terlarut
Jarak Gerak Zat
Pelarut Rf
Rf Standar
Keterangan
1 Tradisional 5,5
16 0,343
0,2 Tidak
Diizinkan 2
Dua Ikan 2,7
16 0,168
0,2 Diizinkan
3 Captain
10,8 16
0,675 0,2
Tidak Diizinkan
4 Selera Kita 7,1
16 0,443
0,2 Tidak
Diizinkan 5
Sasa 5
16 0,312
0,2 Tidak
Diizinkan Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa dari 5 saus cabai
yang diperiksa secara kuantitatif terdapat 4 saus cabai yang mengandung kadar zat pewarna buatan yang melebihi kadar yang diizinkan, yaitu saus cabai merek
Tradisional, Captain, Selera Kita dan Sasa. Kadat zat pewarna buatan tertinggi terdapat pada saus cabai Captain dengan nilai Rf 0,675.
4.4 Pemeriksaan Pemanis Bu