2000 3000
4000 5000
6000 Pertalite
0,89 1,51
2,05 2,84
3,12
K 1 gr 1,06
1,75 2,43
2,56 2,71
K 1,5 gr 1,15
1,73 2,01
2,62 2,99
K 2 gr 1,41
1,83 2,2
2,88 3,22
0,5
1 1,5
2 2,5
3 3,5
T o
rs i
Nm
RPM
Gambar 4.5 grafik pengujian torsi Nm vs putaran mesin rpm.
Berdasarkan gambar 4.5 di atas semua jenis bahan bakar mengalami peningkatan torsi seiring dengan meningkatnya putaran mesin. Diperoleh torsi
terbesar dari setiap bahan bakar terdapat pada penggunaan bahan bakar K 2 gr yaitu sebesar 3,22 Nm pada putaran mesin 6000 rpm dan torsi terkecil dari setiap
bahan bakar terdapat pada penggunaan bahan bakar pertalite yaitu sebesar 0,89 Nm pada putaran mesin 2000 rpm.
4.2.2. Daya
Besarnya daya yang dihasilkan poros engkol dalam pengujian performansi mesin Supra X 125 menggunakan alat catalytic converter dengan bahan bakar
pertalite, K 1 gr, K 1,5 gr, K 2 gr pada setiap putaran mesin dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.10 dan dapat dilihat pada tabel 4.5 dan gambar
4.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Data hasil perhitungan untuk pengujian daya.
Putara Mesin RPM
Daya Watt
Pertalite K 1 gr
K 1,5 gr K 2 gr
2000 3000
4000 5000
6000
186,30 474,14
858,26 1486,26
1959,36 221,89
549,5 1017,36
1339,73 1701,88
240,73 543,22
841,52 1371,13
1877,72 295,16
574,62 921,06
1507,2 2022,16
Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh daya tertinggi pada penggunaan bahan bakar K 2 gr sebesar 2022,16 Watt pada putaran mesin 6000 rpm. Daya terendah
pada penggunaan bahan bakar pertalite sebesar 186,30 Watt pada putaran mesin 2000 rpm.
Daya maksimum penggunaan bahan bakar pertalite adalah sebesar 1959,36 Watt. Daya maksimum penggunaan bahan bakar K 1 gr adalah sebesar
1701,88 Watt. Daya maksimum penggunaan bahan bakar K 1,5 gr adalah sebesar 1877,72 Watt.Daya maksimum penggunaan bahan bakar K 2 gr adalah sebesar
2022,16 Watt. Daya maksimum masing-masing bahan bakar terdapat pada putaran mesin 6000 rpm.
Daya minimum penggunaan bahan bakar pertalite adalah sebesar 186,30 Watt. Daya minimum penggunaan bahan bakar K 1 gr adalah sebesar 221,89
Watt. Daya minimum penggunaan bahan bakar K 1,5 gr adalah sebesar 240,73 Watt. Daya minimum penggunaan bahan bakar K 2 gr adalah sebesar 295,16
Watt. Daya minimum masing-masing bahan bakar terdapat pada putaran mesin 2000 rpm.
Universitas Sumatera Utara
2000 3000
4000 5000
6000 Pertalite
186,3 474,14
858,26 1.486,26
1.959,36 K 1 gr
221,89 549,5
1.017,36 1.339,73
1.701,88 K 1,5 gr
240,73 543,22
841,52 1.371,13
1.877,72
K 2 gr
295,16 574,62
921,06 1.507,20
2.022,16 500
1000 1500
2000
2500
Day a
Wat t
RPM
Gambar 4.6 grafik daya Watt vs putaran mesin rpm
Berdasarkan grafik diatas secara garis besar semakin tinggi putaran mesin maka semakin tinggi pula daya yang dihasilkan. Penggunaan bahan bakar K 2 gr
menghasilkan daya tertinggi dibandingkan dengan bahan bakar lain pada semua putaran mesin.
4.2.3 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Specific fuel consumption