Prosedur Pengujian AFR dan Emisi Gas Buang

17. Mengulang pengujian sebanyak lima kali berturut-turut.

3.10 Prosedur Pengujian AFR dan Emisi Gas Buang

Pengujian AFR dan emisi gas buang yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan alat gas analyzer. Prosedur pengujian AFR dan emisi gas buang dilakukan dengan langkah berikut : 1. Memasang semua peralatan pengujian pada sepeda motor seperti gelas ukur, tacometer dan mengisi bahan bakar pada gelas ukur. 2. Menghubungkan kabel utama gas analyzer ke sumber listrik. 3. Menekan tombol ON pada bagian belakang alat uji gas analyzer untuk menghidupkan alat. 4. Tunggu beberapa saat hingga tampilan “auto zero” pada layar untuk mengkalibrasi alat dan layar menunjukkan “ready” yang berarti alat sudah siap digunakan. 5. Starting motor dan menentukan putara mesin yang akan diuji yaitu 2000 rpm, 3000 rpm, 4000 rpm, 5000 rpm dan 6000 rpm dengan bukaan gas dan melihatnya pada tachometer. 6. Memasukkan Probe kedalam knalpot dan tunggu hingga data yang ditampilkan dilayar gas analyzer stabil. 7. Mencetak hasil pengujian. 8. Mengulang langkah 4 – 7 dengan variasi putaran mesin dan bahan bakar yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar

Pengujian nilai kalor bahan bakar dilakukan dengan menggunakan bom kalorimeter yang terdapat di Laboratorium Pengujian Mesin Jurusan Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan. Terdapat 4 jenis bahan bakar yang diuji antara lain : 1. Pertalite murni 100 = Pertalite 2. 1 liter1000 gr pertalite + 1 gr kapur barus = K 1 gr 3. 1 liter1000 gr pertalite + 1,5 gr kapur barus = K 1,5 gr 4. 1 liter1000 gr pertalite + 2 gr kapur barus = K 2 gr Data massa bahan bakar M dan temperatur air T pada pengujian bom kalorimeter dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data hasil massa bahan bakar M dan temperatur air T pada bom kalorimeter. Bahan Bakar Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3 Pengujian 4 Pengujian 5 Pertal ite M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,95 30,4 35,3 34,80 36,08 30,7 35,3 34,80 36,08 30,6 35,7 34,80 35,90 31,1 35,8 34,80 35,88 30,8 35,3 K 1 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,93 30,8 35,3 34,80 35,92 31,1 35,7 34,80 36,05 31,1 36,2 34,80 35,90 30,4 34,8 34,80 35,87 30,8 35,7 K 1,5 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,93 29,5 34,0 34,80 35,85 29,8 34,5 34,80 35,83 30,4 34,8 34,80 35,83 31,3 36,1 34,80 35,90 29,5 34,0 K 2 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,89 30,1 36,3 34,80 35,92 30,4 36,1 34,80 35,81 29,9 34,0 34,80 35,93 31,1 35,3 34,80 35,90 29,7 34,8 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 21 88

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 17

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 2

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 5

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 1 32

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 3

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 13

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 2

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 5

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 26