Kadar Carbon Monoksida CO dalam gas buang

4.3 Pengujian Emisi Gas Buang

Pada pengujian ini, data yang diperoleh dari beberapa pengujian menggunakan alat catalytic convereter dengan penggunaan gas analyzer dengan bahan bakar pertalite, K 1 gr, K 1,5 gr dan K 2 dan dengan berbagai putaran mesin. Data emisi gas buang dapat dilihat dari beberapa tabel dibawah berikut:

4.3.1 Kadar Carbon Monoksida CO dalam gas buang

Data hasil pengukuran kadar CO dari emisi gas buang menggunakan alat catalytic converter dengan pembakaran bahan bakar Pertalite, K 1 gr, K 1,5 gr dan K 2 gr melalui pembacaan alat gas analyzer dapat dilihat pada tabel 4.10 dan gambar 4.10 berikut : Table 4.10 Hasil pengujian kadar CO dengan 4 jenis bahan bakar Putaran Mesin RPM Kadar Carbon Monoksida Pertalite K 1 gr K 1,5 gr K 2 gr 2000 3000 4000 5000 6000 1,28 1,37 2,19 2,27 3,57 1,41 1,93 2,47 3,26 4,17 1,77 2,63 3,16 4,30 4,33 1,61 2,03 3,34 4,28 4,43 Berdasarkan tabel 4.10 data hasil pengujian kadar CO terbesar pada penggunaan bahan bakar K 2 gr yaitu sebesar 4,43 . Pada penggunaan bahan bakar pertalite mempunyai kadar CO maksimum sebesar 3,57 . Pada penggunaan bahan bakar K 1 gr mempunyai kadar CO maksimum sebesar 4,17 . Pada penggunaan bahan bakar K 1,5 gr mempunyai kadar CO maksimum sebesar 4,33 . Kadar CO maksimum dari masing-masing bahan bakar berada pada putaran mesin 6000 rpm. Kadar CO terendah pada penggunaan bahan bakar pertalite yaitu sebesar 1,28 . Pada penggunaan bahan bakar K 1 gr mempunyai kadar CO minimum sebesar 1,41 . Pada penggunaan bahan bakar K 1,5 gr mempunyai kadar CO minimum Universitas Sumatera Utara sebesar 1,77 . Pada penggunaan bahan bakar K 2 gr mempunyai kadar CO minimum sebesar 1,61 . Kadar CO minimum dari masing-masing bahan bakar berada pada putaran mesin 2000 rpm. Dimana dibandingkan dengan data hasil pengujian tanpa alat katalitik konverter secara keseluruhan menurun. Gambar 4.10 Grafik kadar CO vs putaran mesin rpm Dari hasil pengujian emisi gas buang dengan menggunakan alat uji emisi gas buang gas analyzer pada Gambar 4.10 dapat diketahui bahwa: 1. Kadar CO tertinggi menggunakan alat catalytic converter terdapat pada bahan bakar K 2 gr dengan putaran mesin 6000 rpm yaitu sebesar 4,43 2. Kadar CO terendah menggunakan alat catalytic converter terdapat pada bahan bakar Pertalite dengan putaran mesin 2000 rpm yaitu sebesar 1,28 Gambar 4.10 di atas dapat dilihat bahwa nilai kadar CO pada emisi gas buang berbanding lurus terhadap putaran mesin. Semakin tinggi putaran mesin maka semakin tinggi juga kadar CO yang di hasilkan pada emisi gas buang. Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Kadar Carbon Dioksida CO

Dokumen yang terkait

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 21 88

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 17

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 2

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 5

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 1 32

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 3

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 13

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 2

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 5

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 26