Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Kerja

88 Medan. Fransiska 2015 mengatakan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan perusahaan PT.PLN Persero Pembangkitan Sumatra Utara.

4.6.2 Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Kerja

Dari uji hipotesis yang dilakuakan menunjukkan bahwa stress kerjaberpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan di bagian sumber daya manusia PT.Perkebunan Nusantara IV Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikasi yangartinya nilai stress kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.Dengan demikian hipotesis yang menyebutkan bahwa stress kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ditolak. Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan karyawan dominan memilih setuju pada pernyataan - pernyataan yang berhubungan dengan stress kerja. Ini menunjukkan bahwa karyawan sangat cenderung dengan stress kerja. stressyang dialami karyawan dapat dilihat dari jawaban responden bahwa responden merasa kesal jika terganggu disaat sedang sibuk. Hal ini dapat dilihat bahwa adanya aktifitas lain yang menjadi faktor menurunnya konsentrasi karyawan saat pekerjaan berlangsung. Contohnya seperti tamu yang datang untuk mengurus suatu kepentingan pribadi didalam perusahan tersebut, dan tamu tersebut harus dilayani dengan baik. sehingga, dapat menunda pekerjaan yang sedang berlangsung tersebut. Pada pernyataan stress responden menjawab bahwa konsentrasi berkurang karna sering lelah. Pada pernyataan ini terdapat faktor yang menyebabkan Universitas Sumatera Utara 89 konsentrasi karyawan menurun yang memungkinkan faktor tersebut ialah karena pola hidup yang kurang sehat. Karena beban kerja yang tinggi dikantor, karyawan sudah merasa lelah dan tidak mau melakukan hal lain selain beristirahat. Sehingga ada hal lain yang penting tetapi tidak dilakukan karyawan. Misalnya kurang olah raga karena lelah bekerja, tetapi kondisi fisik tidak dalam keadaan bugar. Hal ini dapat menyebabkan menurunkan konsentrasi kerja karyawan . Menurut Ivancevich, et all 2006 stress merupakan sebuah respon adaptif, dihubungkan dengan karakteristik dan proses psikologi individu yang merupakan konsekuensi dari setiap tindakan eksternal, situasi atau peristiwa yang menempatkan tuntutan psikologis dan fisik khusus pada seseorang. Dalam pekerjaan setiap orang pernah mengalami stress, jika stress dalam skala kecil tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja seseorang, sedangkan stress dengan skala besar akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja seseorang yang bisa mengganggu pekerjaan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil tidak valid karena memungkinkan dibagian sumber daya manusia pada PT. Perkebunan Nusantara IV tidak ada pengaruh stress terhadap kinerja. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Syahwani 2015 yang mengatakan bahwa variabel stress kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel kinerja karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. Melinda sari 2015 mengatakan bahwa variabel stress kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel kinerja karyawan pada PT. Federal Internastional Finance. Ginting fitriany 2016 mengatakan bahwa Universitas Sumatera Utara 90 variabel stress kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel kinerja pegawai bagian pengolahan vabang Bah Butong pada PT. Perkebunan Nusantara IV, Pematang Siantar.

4.6.3 Lingkungan Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja