Uji Normalitas Uji Heterokedastisitas

76 3,23. Dari jawaban responden rata-rata nilainya sebesar 4,45 dengan kategori sangat baik 6. Pada butir pernyataan keenam “ saya akan meminimalisasi resiko dengan ketekunan”, dari jawaban responden yang paling dominan adalah setuju sebesar 51,61 dengan rata-rata nilai sebesar 4,48 dalam kategori sangat baik. Pada Tabel 4.8 dapat dilihat nilai rata-ratanya sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan sangat besar. Menuntut karyawan agar selalu berusaha untuk melakukan pekerjaan dengan ketekunan dan ketelitian.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji apakah data memnuhi asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya estimasi yang bias, mengingat tidak semua data diterapkan regresi, kriteria pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu :

4.4.1 Uji Normalitas

Menurut Situmorang dan lufti 2014:114 uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik dalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi Universitas Sumatera Utara 77 normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan kolmogorov – smirnov. Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa bentuk kurva tidak menceng ke kiri dan ke kanan, sehingga data dapat dinyatakan normal. 1. Pendekatan Histogram Uji Normalitas Pada Gambar 4.2 Untuk melihat linearitas bisa menggunakan normal PP plot, jika titik titik data membentuk garis lurus bisa disimpulkan bahwa linearitas dalam regresi sudah dipenuhi. 2. Pendekatan Grafik Cara lainnya melihat uji normalitas dengan pendekatan grafik. PP Plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai- nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot keduanya Universitas Sumatera Utara 78 membentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa Gambar 4.3 Uji Linearitas Pada Gambar 4.3 Normal P-P plot terlihat titik-titik yang mengikuti data sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Heterokedastisitas

Menurut Situmorang dan Lutfi 2014:122 uji heterokedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Universitas Sumatera Utara 79 homoskedasrisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Pada Gambar 4.4 mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah sebagai berikut : Gambar 4.4 Uji Heterokedastisitas Dari Gambar 4.3 dapat terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka Nol pada sumbu Y. hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi.

4.4.2 Uji Multikolonieritas