kembali oleh perawat ruangan supaya item ini terisi lengkap dan efektif, namanyakan manusia terkadang lupa.
Informan 4 diisi catatan pengobatan supaya ada bukti obat apa saja
yang sudah diberikan, jika kemudian hari ada sesuatu yang terjadi pada pasien maka dapat terhindar dari tuntutan
mallpraktik yang tidak diingankan, sehingga menjadi bukti yang kuat untuk di pengadilan .
Berdasarkan pernyataan di atas informan mengetahui harus mengisi catatan
pengobatantindakan segera
setelah selesai
memberikan pengobatantindakan. Pengetahuan informan yang baik akan pentingnya item ini
berbeda dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Hasil wawancara menunjukkan alasan ketidaklengkapan dikarenakan kesibukan dokter, mengejar
waktu, lupa dan kurang aktifnya perawat mengakibatkan terkadang item catatan pengobatantindakan ini tidak terisi lengkap. Informan mengatakan harus ada
bentuk kerjasama antara perawat dan dokter.
4.4.10 Pernyataan Informan tentang Informed ConsentPersetujuan Tindakan Pasien Rawat Inap
Tabel 4.14
Matriks Pernyataan
Informan tentang
Informed ConsentPersetujuan Tindakan Pasien Rawat Inap
Informan Pernyataan
Informan 1 Wajib diisi, Informed consent dilakukan karena dokter tidak bisa
melakukan tindakan sebelum mendapatkan persetujuan dari pasien.
Informan 2 Harus diisi agar tidak ada tuntutan dalam penanganan medis di
kemudian hari Informan 3
Iya itu wajib dilakukan karena prasyarat untuk melakukan atau memberikan tindakan dan sebagai legalitas hukum
Informan 4 Ya tahu, supaya menghindari terjadinya tuntutan di kemudian
hari kalau terjadi hal – hal yang tidak diingankan
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa informan memiliki pengetahuan yang baik dari manfaat melakukan informed consent
sebelum tindakan dilakukan karena informed consent mempunyai makna aspek
Universitas Sumatera Utara
medikolegal dan prasyarat yang wajib dalam proses pemberian tindakan kepada pasien. Hasil wawancara kepada informan menunjukkan hal yang sama dengan
observasi yang dilakukan peneliti terhadap berkas rekam medis pasien rawat inap bulan Maret Tahun 2016 terdapat lembar informed consent terisi lengkap.
4.4.11 Pernyataan Informan tentang Catatan Observasi Klinis Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan tentang Catatan Observasi Klinis
Informan Pernyataan
Informan 1 Saya usahakan untuk mengisinya supaya mengetahui
perkembangan pasien yang dirawat tapi terkadang biasanya saya lupa jika tidak diingatkan perawat untuk mengisi catatan
rekam medis khususnya item ini, kan untuk item ini harus ada kerjasama antara perawat dan dokter.
Informan 2 Saya capek ya terlalu banyak yang mau diisi apalagi waktu
saya terbatas dan ditambah pengamatan secara rutin, detail kan diperlukan. Yang penting-penting saja diisi selebihnya
kan bisa dilengkapi oleh perawat, apalagi tingkat kedisiplinan dokter disini kurang terhadap pengisian rekam medis dan
tidak ada sanksi yang diberikan pihak rumah sakit atau evaluasi berkala tentang analisa mutu rekam medis disini jadi
dokter yang satu mengikuti sikap dokter yang satunya lagi, apalagi dokter PPDS pasti meniru sikap seniornya ya.
Informan 3 Kolom ini tidak saya isi jika saat perawat tidak berada
diruangan saja sehingga tidak ada yang memberikan rekam medis pasiennya, sementara di ruangan lain dan rumah sakit
lain sudah menunggu visit saya.
Informan 4 Memang ini tanggung jawab dokter tapi seharusnya semua
tenaga kesehatan yang berkaitan dengan kelengkapan rekam medis seharusnya saling bekerjasama mengingatkan apabila
terlewatkan pada saat pengisian, namanya dokter juga manusia bisa lupa karena faktor kecapean dan sibuk, jika
perawat atau petugas rekam medis melihat ketidakterisian ini tapi mengabaikannya juga, ya inilah lemahnya rumah sakit ini
jadi tidak lengkapkan.
Berdasarkan pernyataan di atas alasan dokter tidak mengsi kolom ini dikarenakan kurangnya kerjasama antara perawat dan dokter agar seluruh catatan
observasi klinis dapat dicatat Saat dokter sedang visit, terkadang perawat dan
Universitas Sumatera Utara
kepala ruangan tidak berada di ruang tunggu dokter, tidak terlalu mementingkan kelengkapan item ini karena sanksi tidak ada diberikan dan pengawasan yang
tidak ada dari pihak rumah sakit, kesibukan dokter terhadap pasiennya di rumah sakit lain, dan lemahnya petugas rekam medis mengingatkan dokter dan perawat
untuk mengisi kembali. Hal ini sejalan dengan hasil bservasi peneliti terhadap rekam medis bulan Maret masih terdapat item catatan observasi klinis belum terisi
dengan lengkap.
4.4.12 Pernyataan Informan tentang Ringkasan PulangResume Medis Pasien Rawat Inap