Standar Penilaian Pelayanan Rekam Medis

pemantauan yang dilakukan secara berkesinambungan dan konsekuen terhadap prosedur kerja rekam medis. d. Faktor pembiayaan, perlu adanya anggaran yang memadai untuk pengisian rekam medis, baik untuk petugas, saranaprasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan rekam medis.

2.1.10 Standar Penilaian Pelayanan Rekam Medis

Dalam standar penilaian pelayanan rekam medis dalam memberikan pelayanan memberikan pelayanan di rumah sakit harus memperhatikan beberapa standar, yang mana standar penilaian ini dapat digunakan sebagai pedoman survei akreditasi rumah sakit. Akreditasi rumah sakit khususnya di bagian rekam medis terdapat 7 standar antara lain: 1. Falsafah dan Tujuan Rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis yang merupakan bukti tentang proses pelayanan medis kepada pasien. a. Rekam medis harus memuat informasi yang cukup dan akurat tentang identitas pasien, diagnosis, perjalanan penyakit, proses pengobatan dan tindakan medis serta dokumentasi hasil pelayanan. b. Rekam medis tersimpan baik disusun secara akurat, tepat waktu mudah didapat, serta mudah dianalisis untuk keperluan statistik dan informasi. c. Rekam medis bersifat rahasia, aman dan berisi informasi mutakhir yang dapat dipertanggungjawabkan, dan mudah dibaca dan dilengkapi. 2. Administrasi dan Pengelolaan Universitas Sumatera Utara Rekam medis diorganisasi dan dikelola untuk mendukung pelayanan medis yang efektif. a. Adanya pernyataan tertulis yang memuat tujuan yang menggambarkan peranan unit rekam medis dan kegiatan pelayanannya. b. Adanya bagan organisasi yang menggambarkan garis komando, tanggungjawab dan hubungan kerja dengan unit lain. c. Adanya uraian kerja dan kewajiban kerja tertulis yang diberikan setiap pegawai. d. Adanya komite rekam medis yang ditunjuk yang bertanggungjawab kepada pimpin rumah sakit . e. Adanya susunan komite rekam medis yang ditentukan oleh pimpinan rumah sakit. f. Pengelola rekam medis harus membuat informasi statistik g. Adanya kepala unit rekam medis yang bertanggungjawab. 3. Staf dan Pimpinan Unit rekam medis dilengkapi dengan pimpinan, staf dan fasilitas yang cukup untuk menyelenggarakan fungsinya dengan baik dan efisien. 4. Fasilitas dan Peralatan Fasilitas dan peralatan yang cukup harus disediakan agar tercapai pelayanan yang efisien. a. Lokasi unit rekam medis memugkinkan pengembalian dan distribusi rekam medis lancar. Universitas Sumatera Utara b. Ada ruang kerja untuk staf yang memadai sehingga dapat mengelola rekam medis dengan baik. c. Adanya ruang penyimpanan dokumen 5. Kebijakan dan Prosedur Harus ada kebijakan dan prosedur yang tertulis yang mencerminkan pengelolaan unit rekam medis untuk menjadi acuan bagi staf rekam medis yang bertugas. Identifikasi dilakukan secara lengkap dan memberikan nomor RM tunggal yaitu pasien memperoleh satu nomor selama menjalani proses pelayanan di seluruh unit pelayanan di rumah sakit. Jika sistem dilakukan dengan sistem komputer, harus ditetapkan dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis BPPRM rumah sakit. Back-up kartu indeks utama pasien harus dibuat dengan membuat print-out kartu indeks utama pasien secara berkala. Rekam medis harus diisi dengan jelas, benar, lengkap dan tepat waktu oleh petugas yang berwenang. 6. Pengembangan Staf dan Program Pendidikan Semua staf mempunyai kesempatan untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan yang berguna untuk meningkatkan penegetahuan dan keterampilan. a. Adanya program orientasi yang terstruktur untuk staf baru agar dapat mengetahui pekerjaan dan tanggung jawabnya b. Adanya mekanisme identifikasi pengembangan staf dan kebutuhan pendidikan berkaitan dengan peningkatan prestasi Universitas Sumatera Utara c. Ada kesempatan bagi semua staf untuk mengikuti latihan kerja dan pendidikan berkelanjutan yang sesuai d. Staf profesional perlu dibantu untuk dapat menghadiri pertemuan dan program profesi 7. Evaluasi dan Pengendalian Mutu Ada prosedur untuk menilai kualitas pelayanan dan mengoreksi masalah yang ada. Pelayanan rekam medis merupakan bagian dari program pengendalian mutu rumah sakit. Pelayanan rekam medis dipantau dan dinilai terus menerus. Pengendalian mutu meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Pemantauan adalah pengumpulan informasi rutin mengenai aspek pelayanan yang penting b. Analisis adalah penilaian berkala untuk identifikasi masalah penting dalam pelayanan untuk perbaikan c. Tindakan adalah bila ada masalah, tindakan penyelesaian dilakukan dan dicatat d. Evaluasi adalah efektivitas tindakan dinilai untuk peningkatan jangka panjang e. Umpan balik adalah hasil kegiatan disebarluaskan kepada staf, secara teratur Firdaus, 2008.

2.2 Rumah Sakit

2.2.1 Pengertian Rumah Sakit

Menurut UU No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit menyatakan bahwa adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan Universitas Sumatera Utara