67
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Tanggal Masuk Pasien
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kelengkapan rekam medis menurut tanggal masuk pasien rawat inap lengkap sebanyak 56 rekam
medis 97 dan tidak lengkap sebanyak 2 rekam medis 3. Pengisian tanggal masuk diisi oleh petugas bagian tempat penerimaan pasien rawat inap. Setelah
dilakukan wawancara penyebab tidak lengkapnya pengisian tanggal masuk pasien rawat inap yaitu Petugas tidak konsisten dan tidak mengecek kembali
setiap item yang sudah diisinya, tidak sengaja terlewatkan, petugas menyatakan kurangnya tenaga penerimaan pasien rawat inap, petugas kurang mengetahui
pengaruhnya terhadap administrasi atau biaya yang ditanggung oleh pasien serta tidak adanya sosialisasi tentang prosedur atau peraturan yang ditetapkan oleh
pihak rumah sakit. Menurut Sudra IR 2013, petugas pendaftaran pasien wajib memeriksa
kembali dokumen rekam medis DRM, agar item yang belum terisi yang memuat nama pasien, nomor rekam medis, jenis kelamin, umur, tanggal dan waktu masuk
dapat dilengkapi. Ketidaklengkapan pengisian tanggal masuk pasien pada lembar rekam
medis tidak dapat menentukan kapan pasien masuk, tindakan apa saja yang sudah dilakukan dan berapa lama dirawat, karena hal ini berkaitan dengan pembiayaan
aspek finansial atau biaya administrasi yang akan ditanggung oleh keluarga
Universitas Sumatera Utara
psien, karena dapat dihitung dengan mengetahui tanggal masuk pasien kebagian rawat inap.
Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan penelitian Azis 2015 di RSUD Haji Makasar, pada lembar ringkasan masuk dan ringkasan keluar
khususnya item tanggal masuk juga tidak terisi lengkap dengan angka ketidaklengkapan sebesar 3,2.
5.2 Waktu Masuk Pasien
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kelengkapan rekam medis menurut waktu masuk sebanyak 55 rekam medis 95 dan tidak lengkap
sebanyak 3 rekam medis 5. Pengisian waktu masuk diisi oleh petugas bagian tempat penerimaan pasien rawat inap. Setelah dilakukan wawancara penyebab
ketidaklengkapan pengisian item ini, petugas menyatakan tenaga untuk penerimaan pasien rawat inap kurang sementara pasien banyak dan pelatihan yang
tidak pernah didapatkan oleh pegawai pendaftaran pasien rawat inap selain itu petugas juga kurang mengetahui pengaruhnya terhadap administrasi atau biaya
yang ditanggung oleh pasien serta tidak mengetahui adanya sosialisasi tentang prosedur peraturan rekam medis yang ditetapkaan oleh rumah sakit
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen RSU Haji Medan, terkait dengan kelengkapan rekam medik, pihak manajemen menyatakan akan
diusahakan melakukan analisa dan evaluasi serta menetapkan SOP yang akan disosialisasikan secara merata kepada petugas, karena jika waktu masuk tidak
Universitas Sumatera Utara
diisi atau salah dapat menyebabkan kerugian pada pihak rumah sakit, khusus kerugian biaya perawatan yang akan masuk ke kas rumah sakit.
Jadi penulisan waktu masuk harus jelas karena dari catatan ini dapat diketahui kapan, jam berapa pasien masuk dan berapa lama pasien menjalani
rawat inap. Hal ini erat kaitannya dengan pembiayaan yang akan ditanggung oleh pasienkeluarganya.
5.3 Anamnese