Pernyataan Informan tentang Pengisian Diagnosa Rekam Medis Pasien Rawat Inap

pengobatan yang tepat. Tapi karena kurangnya pihak management mengingatkan dan memberikan bimbingan terhadap kelengkapan formulir rekam medis mengakibatkan dokter kurang disiplin mengisi kelengkapan rekam medis khususnya item pemeriksaan fisik dan penunjang medik ini. Informan 4 Pemeriksaan fisik kan untuk mengetahui gimana kondisi si pasien, karena kondisi bisa berubah – ubah, ini juga berpengaruh terhadap proses kesembuhan pasien. jadi biasanya saya mengisi item – item di rekam medis. sebenarnya yang kurang itu pengawasan dan komitmen rumah sakit nya, padahal rekam medis ini sangat penting ya kan. Dari pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa informan memiliki pengetahuan yang baik dari manfaat item pemeriksaan fisik dan penunjang medik namun berbeda dengan hasil observsasi yang dilakukan peneliti masih terdapat item pemeriksaan fisik tidak lengkaptidak terisi. Alasan tidak lengkapnya item pemeriksaan fisik ini dikarenakan waktu dokter yang terbatas, beban kerja yang tinggi, dan pihak manajemen kurang mengingatkan dokter mengakibatkan dokter kurang disiplin mengisi kelengkapan rekam medis khususnya item pemeriksaan fisik dan penunjang medik, ada juga dokter yang mengatakan kurangnya pengawasan dan komitmen rumah sakit terhadap kelengkapan rekam medis.

4.4.8 Pernyataan Informan tentang Pengisian Diagnosa Rekam Medis Pasien Rawat Inap

Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan tentang Pengisian Diagnosa Rekam Medis Pasien Rawat Inap Informan Pernyataan Informan 1 item ini tidak terisi karena pasien nya banyak sementara waktu kepepet untuk pasien yang lain dan berkas rekam medis sudah terdistribusi ke bagian lain, seharusnya pengawasan dan evaluasi dilakukan secara rutin oleh pihak rumah sakit. Informan 2 lebih mengutamakan memberikan pelayanan. Seharusnya dilakukan pelatihan ya buat rekam medis ini tapi harus merata ke semua tenaga kesehatan yang terkait dengan Universitas Sumatera Utara rekam medis, suapaya lebih semangat dan tidak sembarangan menegakkan diagnosa karena tidak semua dokter mampu menegakan diagnosa. Informan 3 item diagnosis tidak terisi disebabkan oleh memakan waktu yang banyak, kesibukan dokter, terbatasnya jumlah dokter, kurangnya kerjasama antar perawat dan petugas rekam medis, dokter kurang peduli terhadap rekam medis. Informan 4 ketidakterisian diagnosis pada rekam medis karena banyaknya pasien sehingga dokter berusaha untuk memberikan pelayanan dengan cepat, dokter masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk lebih memastikan diagnosis yang lebih spesifik. Ketidakterisian diagnosis pada berkas rekam medis disebabkan beberapa faktor yaitu waktu terbatas sementara berkas rekam medis sudah terdistribusi ke bagian lain, dokter lebih mengutamakan memberikan pelayanan, memakan waktu yang banyak, kesibukan dokter, terbatasnya jumlah dokter, kurangnya kerjasama antar perawat dan petugas rekam medis, dokter kurang peduli terhadap rekam medis, dokter berusaha untuk memberikan pelayanan dengan cepat dan dokter masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk lebih memastikan diagnosis yang lebih spesifik. 4.4.9 Pernyataan Informan tentang Mengisi Catatan PengobatanTindakan Pada Rekam Medis Rawat Inap Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan tentang Mengisi Catatan PengobatanTindakan Pada Rekam Medis Rawat Inap Informan Pernyataan Informan 1 pengisian catatan pengobatan dibutuhkan untuk mengetahui obat-obat apa saja yang telah diberikan dan untuk tindakan kita mengetahui tindakan pengobatan apa selanjutnya yang dilakukan , jadi harus diisi ya. Informan 2 tidak terisi item tersebut biasanya karena sibuk, dan mengejar waktu dan perawat juga lupa mengingatkan saya pada saat saya visit atau perawat tidak sedang berada di ruangan. Informan 3 saya mengisi catatan pengobatantindakan karena saya tahu manfaat dan kegunaannya, Cuma harus ada pengingatan Universitas Sumatera Utara kembali oleh perawat ruangan supaya item ini terisi lengkap dan efektif, namanyakan manusia terkadang lupa. Informan 4 diisi catatan pengobatan supaya ada bukti obat apa saja yang sudah diberikan, jika kemudian hari ada sesuatu yang terjadi pada pasien maka dapat terhindar dari tuntutan mallpraktik yang tidak diingankan, sehingga menjadi bukti yang kuat untuk di pengadilan . Berdasarkan pernyataan di atas informan mengetahui harus mengisi catatan pengobatantindakan segera setelah selesai memberikan pengobatantindakan. Pengetahuan informan yang baik akan pentingnya item ini berbeda dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Hasil wawancara menunjukkan alasan ketidaklengkapan dikarenakan kesibukan dokter, mengejar waktu, lupa dan kurang aktifnya perawat mengakibatkan terkadang item catatan pengobatantindakan ini tidak terisi lengkap. Informan mengatakan harus ada bentuk kerjasama antara perawat dan dokter.

4.4.10 Pernyataan Informan tentang Informed ConsentPersetujuan Tindakan Pasien Rawat Inap