Kerahasiaan Rekam Medis Pertanggungjawaban Terhadap Rekam Medis

apabila diperlukan. Resume ini harus ditanda tangani oleh dokter yang merawat. Bagi pasien yang meninggal tidak dibuatkan resume, tetapi dibuatkan laporan sebab kematian DEPKES RI, 2006.

2.1.7 Kerahasiaan Rekam Medis

Isi rekam medis adalah milik pasien yang wajib dijaga kerahasiaanya sedangkan berkasdokumen rekam medis adalah milik rumah sakit. Informasi di dalam rekam medis bersifat rahasia karen hal ini menjelaskan hubugan yang khusus antara pasien dan dokter yang wajib dilindungi pembocoran sesuai dengan kode etik kedokteran dan peraturan per undang-undangan yang berlaku. Rekam medis bersifat rahasia artinya tidak semua orang bisa membaca dan mengetahuinya. Sumber hukum yang bisa dijadikan acuan didalam masalah kerahasiaan suatu informasi yang menyangkut rekam medis pasien dapat dilihat dalam Permenkes RI No. 269MENKESPERIII2008, pasal 10 ayat 1 bahwa informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. Akan tetapi kerahasiaan rekam medis menurut Permenkes sebagaimana tersebut diatas tidak mutlak bersifat rahasia, kewajiban tersebut ada batasnya. Informasi-informasi tersebut bisa dibuka atas permintaan pasien sendiri, atau demi kepentingan kesehatan pasien. Selain itu, informasi tadi bisa dibuka atas permintaan aparat penegakan hukum asalkan mendapatkan perintah dari Universitas Sumatera Utara pengadilan. Bisa juga karena permintaan instansilembaga lain, dan untuk kepentingan penelitian, pendidikan atau audit medis. Pemeriksaan rekam medis untuk tujuan sebagaimana di atas, harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan pasal 10 ayat 3 Permenkes RI No. 269PerIII2008. Tanpa adanya izin tertulis dari pasien, dokterdokter gigi tidak boleh memberikan penjelasan tentang rekam medis kepada publik Firdaus, 2008.

2.1.8 Pertanggungjawaban Terhadap Rekam Medis

Informasi didalam Rekam Medis bersifat rahasia, hal ini sesuai dengan BAB IV butir 2 keputusan Dirjen Pelayanan Medik Nomor: 78Yan.MedRS.UM.DIKYMUI91. Tentang petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan medical records rumah sakit yang berbunyi. “Isi rekam medis adalah milik pasien yang wajib dijaga kerahasiaanya” untuk melindungi kerahasiaanya tersebut, maka dibuat ketentuan sebagai berikut: a. Hanya petugas rekam medis yang diizinkan masuk ruang penyimpanan rekam medis. b. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi rekam medis untuk badan- badan atau perorangan kecuali yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Selama penderita dirawat, rekam medis menjadi tanggung jawab perawat ruangan dan menjaga kerahasiaannya. Universitas Sumatera Utara Rumah sakit memiliki fungsi utama untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang sempurna kepada pasien, baik pasien rawat inap, rawat jalan maupun pasien gawat darurat. Rumah sakit bertanggung jawab untuk melindungi informasi yang ada didalam rekam medis terhadap kemungkinan hilangnya keterangan ataupun memasukkan data yang ada didalam rekam medis atau dipergunakan oleh orang semestinya tidak diberi izin. Adapun tanggung jawab itu dibebankan kepada : 1. Tanggung jawab dokter yang merawat Tanggung jawab utama akan kelengkapan rekam medis terletak pada dokter yang merawat. Dia mengemban tanggung jawab terakhir akan kelengkapan dan kebenaran isi rekam medis. 2. Tanggung jawab petugas rekam medis Petugas rekam medis, membantu dokter yang merawat dalam mempelajari kembali rekam medis. Analisa dari kelengkapan isi rekam medis dimaksudkan untuk mencari hal-hal yang kurang dan masih diragukan. Dalam rangka membantu dokter dalam penganalisaan kembali dari rekam medis, personil rekam medis harus melakukan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. 3. Tanggung jawab pimpinan rumah sakit Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab menyediakan fasilitas unit rekam medis yang meliputi ruang, peralatan, dan tenaga yang memadai. Dengan demikian tenaga dibagian rekam medis dapat bekerja secara Universitas Sumatera Utara efektif memeriksa kembali dan memuat indeks, penyimpanan dari semua sistem medis dalam waktu singkat. 4. Tanggung jawab mahasiswa praktik Dalam kegiatan praktik kerja lapangan PKL diwajibkan semua mahasiswa baik itu dari fakultas kedokteran, keperawatan, kebidanan, rekam medis dan informasi kesehatan, dan mahasiswa kesehatan lainnya, diwajibkan untuk selalu bertanggung jawab dan menjaga kerahasiaan akan isi dokumen rekam medis milik pasien di rumah sakit tersebut. Untuk menjaga kerahasiaan tersebut maka setiap mahasiswa perekam medis wajib berjanji untuk menjungjung tinggi kode etik profesi dalam menjaga rahasia informasi medis Rustiyanto, 2009.

2.1.9 Mutu Rekam Medis