4.4.4  Pernyataan  Informan  tentang  Item  Terpenting  yang  terdapat  Dalam Rekam Medis
Tabel  4.8  Matriks  Pernyataan  Informan  tentang  Item  Terpenting  yang
terdapat Dalam Rekam Medis Informan
Pernyataan
Informan 1 Semua,  tapi  yang  paling  penting  itu  diagnosa  karena
menggambarkan  perjalanan  penyakit  tapi  semuanya penting  karena  saling  berkaitan  karena  diagnosa  bisa
ditegakkan  atas  dasar  anamnase  pemeriksaan  medis  yang diberikan.
Informan 2 Idealnya  semua  item.  Semua  itu  berhubungan  mulai
identitas pasien, sampai tanda tangan dokter yang merawat. Kalo  sampai  sekarang  masih  ada  beberapa  item  yang
kosong. Mungkin itu karena kesibukan dokter.
Informan 3 Semua penting, karena ada fungsi ALFRED, jika identitas
pasien tidak terisi maka nanti tertukar dengan status orang, dan gawat jika salah tindakan kepada pasien.
Informan 4 Yang  penting  tanggal,  nama  pasien  terus  diagnosanya.
Alasannya  nama  pasien  harus  tau  siapa  takutnya  nanti tertukar, sama tanggalnya juga.
Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  informan,  mengatakan  semua  item yang  ada  penting  namun  dengan  alasan  yang  berbeda-beda,  ada  juga  yang  lebih
memprioritaskan  diagnosa,  ada  yang  memprioritaskan  identitas  pasien,  tanda tangan  dokter.  Pernyataan      diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  seluruh  item  dalam
rekam  medis  penting  diisi  dan  dilengkapi.  Namun  pada  kenyataannya  berbeda dengan  observasi  yang  dilakukan  peneliti  pada  item  item  rekam  medis  bulan
Maret  2016,  ternyata  ada  beberapa  item  rekam  medis  yang  tidak  terisi  dan  tidak dilengkapi.
4.4.5  Pernyataan  Informan  tentang  Tanggal  Masuk  dan  Waktu  Masuk Pasein Rawat Inap
Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan tentang Tanggal Masuk dan Waktu
Masuk  Pasein Rawat Inap Informan
Pernyataan
Informan 8 Pengisian  tanggal  dan  waktu  masuk  berguna  untuk
Universitas Sumatera Utara
menentukan kapan pasien masuk, tapi terkadang petugas tidak konsisten dan tidak mengecek kembali setiap item
dan  tidak  sengaja  terlewatkan  oleh  Petugas  pendataran pasien  rawat  inap.  karena  tenaga  untuk  penerimaan
pasien  rawat  inap  kurang  sementara  pasien  banyak  dan pelatihan  yang  tidak  pernah  didapatkan  oleh  pegawai
pendaftaran  pasien  rawat  inap  selain  itu    petugas  juga kurang  mengetahui  pengaruhnya  terhadap  administrasi
atau  biaya  yang  ditanggung  oleh  pasien  serta  tidak mengetahui
adanya sosialisasi
tentang prosedur
peraturan  rekam  medis  yang  ditetapkaan  oleh  rumah sakit.
Dari  pernyataan  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  item  tanggal  dan  waktu masuk pasien berguna untuk menentukan kapan pasien masuk. Item ini terkadang
tidak  terisi  karena  petugas  tidak  konsisten  dan  tidak  mengecek  kembali  setiap
item yang sudah diisinya, tidak sengaja terlewatkan, tenaga di bagian penerimaan pasien  rawat  inap  kurang,  petugas  tidak  pernah  mendapatkan  pelatihan  tentang
rekam  medis  selain  itu  juga  petugas  kurang  mengetahui  pengaruhnya  terhadap administrasi atau biaya yang ditanggung oleh pasien serta tidak adanya sosialisasi
tentang  prosedur  atau  peraturan  rekam  medis  yang  ditetapkan  oleh  pihak  rumah sakit.
4.4.6  Pernyataan Informan tentang Pengisian anamnase Pasien Rawat Inap Tabel  4.10  Matriks  Pernyataan  Informan  tentang  Pengisian  anamnase
Pasien Rawat Inap Informan
Pernyataan
Informan 1 Saya isi anamnese cuman jika tidak terisi karena informasi
yang  diberikan  oleh  keluargaorang  yang  mengantarkan pasien  ke  rumah  sakit  kurang  jelas  sementara  kondisi
pasien  yang  tidak  memungkinkan  untuk  menjawab pertanyaan.
Informan 2 Item  anamese  terkadang  tidak  terisi  jika  pasien  datang
dalam  keadaan  tidak  sadar  dan  diantar  oleh  orang  lain sementara keluarganya belum bisa dihubungi.
Informan 3 Saya  usahakan  untuk  mengisinya.  jika  masih  ada  item
Universitas Sumatera Utara
anamnese  tidak  terisi  disebabkan  petugas  yang  tidak mengecek  kembali  setiap  berkas  rekam  medis  yang  telah
diisi oleh dokter.
Informan 4 Biasanya hanya singkat-singakat saja saya isi, kalau masih
tidak  terisi  karena  informasi  yang  diberikan  pasien  tidak jelas  dan  konsisten,  dan  seharusnya  berkas  rekam  medis
sebelum  disimpan  harusnya  diperiksa  dulu  oleh  petugas rekam  medis  jangan  dibiarin  kosong,  namanya  dokter  kan
bisa  saja  tidak  mengisinya  karena  lebih  penting  pemberian pengobatannya dengan cepat.
Berdasarkan pernyataan di atas yang diketahui informan bahwa alasan jika item  anamnase  tidak  tercatat  secara  lengkap  yaitu  laporan  si  pasien  atau  yang
mengantar  pasien  kurang  jelas  dan  kondisi  pasien  yang  tidak  memungkinkan untuk  menjawab  pertanyaan,  jika  pasien  datang  dalam  keadaan  tidak  sadar  dan
diantar  oleh  orang  lain  sementara  keluarganya  belum  bisa  dihubungi  dan disebabkan petugas yang tidak mengecek kembali setiap berkas rekam medis yang
telah  diisi  oleh  dokter  dan  ada  juga  dokter  yang  mengatakan  petugas  rekam medislah  yang  harus  mengecek  kelengkapan  rekam  medis  karena  dokter  lebih
mementingkan pemberian pengobatan dengan cepat.
4.4.7  Pernyataan  Informan  tentang  Pengisian  Pemeriksaan  Fisik  dan Penunjang Medik Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap
Tabel  4.11  Matriks  Pernyataan  Informan  tentang  Pengisian  Pemeriksaan
Fisik dan Penunjang Medik Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap
Informan Pernyataan
Informan 1 Pemeriksaan  fisik    penting  diisi  untuk  menunjang  diagnosa
pasien.  Biasanya  jika  tidak  terisi  karena  dokter  memiliki waktu terbatas dan lembar rekam medis terlalu banyak yang
harus diisi sehingga saya utamakan yang penting saja seperti pengobatan  dan  untuk  catatan  pemeriksaan  fisik  ini  kurang
kerjasamanya  dengan  perawat,  ya  jadi  beginilah  jarang  ada yang lengkap dek.
Informan 2 Untuk mengetahui perkembangan pasien dan terapi apa saja
yang  diberikan  kepada  pasien  sehingga  dapat  menegakkan diagnosa  pasien.  terkadang  saya  tidak  mengisi  hasil
pemeriksaan  fisik  dan  penunjang  medik  tapi  jarang dikarenakan beban kerja saya yang tingi
Informan 3 Ya  untuk  mengetahui  perkembangan  penyakit  pasien.
sebenarnya  item  ini  penting  karena  berpengaruh  terhadap
Universitas Sumatera Utara
pengobatan  yang  tepat.  Tapi  karena  kurangnya  pihak management  mengingatkan  dan  memberikan  bimbingan
terhadap kelengkapan formulir rekam medis mengakibatkan dokter  kurang  disiplin  mengisi  kelengkapan  rekam  medis
khususnya item pemeriksaan fisik dan penunjang medik ini.
Informan 4 Pemeriksaan  fisik  kan  untuk  mengetahui  gimana  kondisi  si
pasien,  karena  kondisi  bisa  berubah –  ubah,  ini  juga
berpengaruh  terhadap  proses  kesembuhan  pasien.  jadi biasanya  saya  mengisi  item
–  item  di  rekam  medis. sebenarnya  yang  kurang  itu  pengawasan  dan  komitmen
rumah sakit nya, padahal rekam medis ini sangat penting ya kan.
Dari  pernyataan  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  informan  memiliki pengetahuan yang baik dari manfaat item pemeriksaan fisik dan penunjang medik
namun  berbeda  dengan  hasil  observsasi  yang  dilakukan  peneliti  masih  terdapat item  pemeriksaan  fisik  tidak  lengkaptidak  terisi.  Alasan  tidak  lengkapnya  item
pemeriksaan  fisik  ini  dikarenakan  waktu  dokter  yang  terbatas,  beban  kerja  yang tinggi, dan pihak manajemen kurang mengingatkan dokter mengakibatkan dokter
kurang  disiplin  mengisi  kelengkapan  rekam  medis  khususnya  item  pemeriksaan fisik  dan  penunjang  medik,  ada  juga  dokter  yang  mengatakan  kurangnya
pengawasan dan komitmen rumah sakit terhadap kelengkapan rekam medis.
4.4.8  Pernyataan Informan tentang Pengisian Diagnosa Rekam Medis Pasien Rawat Inap