Kerangka Operasional METODOLOGI PENELITIAN

3.8 Kerangka Operasional

Pengisian hasil cetakan dengan dental stone tipe IV Analisis data Hasil Model Fisiologis Pengukuran dimensi sampel dengan menggunakan kaliper digital Pengumpulan data Model Induk Pencetakan dengan bahan cetak Polivinil Siloksan PVS Hasil cetakan Dibilas menggunakan akuades selama 10 detik, dikeringkan dengan semprotan udara Dibiarkan selama 30 menit Dibiarkan selama 20 menit Disimpan dalam plastik yang ditutup rapat seal bag selama 10 menit Dibilas dengan akuades keringkan dengan semprotan udara Penyemprotan dengan rebusan infusa daun sirih 25 sebanyak 10ml Kel B n = 10 Penyemprotan dengan larutan sodium hipoklorit 0,5 sebanyak 10ml Kel C n = 10 Kontrol Tanpa Penyemprotan Kel A n = 10 Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Nilai Dimensi Model Fisiologis dari Cetakan Elastomer Tanpa

Penyemprotan, dengan Penyemprotan Rebusan Daun Sirih 25 dan Larutan Sodium Hipoklorit 0,5 Hasil pengukuran kelompok A, B dan C yang diperoleh dari pengukuran dimensi sampel dengan kaliper digital dan dihitung reratanya. Nilai dimensi sampel kelompok A, yaitu kelompok tanpa penyemprotan larutan desinfektan dilihat dari buko lingual yang terkecil 6,323 mm dan yang terbesar 6,347 mm, dilihat dari okluso gingival yang terkecil 8,013 mm dan yang terbesar 8,033 mm, serta dilihat dari interpreparasi yang terkecil 28,263 mm dan yang terbesar 28,277 mm. Nilai dimensi sampel pada kelompok B yaitu kelompok yang disemprot dengan rebusan daun sirih 25 dilihat dari buko lingual yang terkecil 6,307 mm dan yang terbesar 6,317 mm, dilihat dari okluso gingival yang terkecil 7,983 mm dan yang terbesar 8,010 mm, serta dilihat dari interpreparasi yang terkecil 28,160 mm dan yang terbesar 28,187 mm. Nilai dimensi sampel pada kelompok C yaitu kelompok yang disemprot dengan larutan sodium hipoklorit 0,5 dilihat dari buko lingual yang terkecil 6,300 mm dan yang terbesar 6,327 mm, dilihat dari okluso gingival yang terkecil 7,983 mm dan yang terbesar 8,007 mm, serta dilihat dari interpreparasi yang terkecil 28,150 mm dan yang terbesar 28,183 mm. Rerata dan standar deviasi dimensi sampel pada kelompok kontrol yaitu tanpa penyemprotan larutan desinfektan A dilihat dari buko lingual adalah 6,333 ± 0,007, dilihat dari okluso gingival 8,025 ± 0,006 dan dilihat dari interpreparasi 28,268± 0,006. Rerata dan standar deviasi dimensi sampel pada kelompok penyemprotan rebusan daun sirih 25 B dilihat dari buko lingual adalah 6,312 ± 0,004, dilihat dari okluso gingival 7,998 ± 0,008 dan dilihat dari interpreparasi 28,172 ±0,010. Rerata dan standar deviasi dimensi sampel pada kelompok penyemprotan larutan sodium hipoklorit 0,5 C dilihat dari buko lingual adalah 6,311 ± 0,009, dilihat Universitas Sumatera Utara