Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan akuades pada suhu 90
o
selama 15 menit. Untuk membuat infusa daun sirih 25, campurkan 25 gram simplisia dengan 100ml akuades di dalam panci Gambar
10, lalu panaskan selama 15 menit terhitung mulai suhu mencapai 90
o
sambil sekali- sekali diaduk. Pada simplisia yang mengandung minyak atsiri serkai setelah dingin
dengan kertas saring Gambar 11.
52
Gambar 10. Campuran simplisia dan akuades Gambar 11. Infusa daun sirih 25
di dalam panci
3.6.2 Persiapan Pembuatan Sampel Penelitian
3.6.2.1 Pembuatan Sampel Kelompok A
1. Model induk dilapisi selembar malam lebih kurang 2 mm yang menutupi
batas tepi Gambar 12 untuk pembuatan sendok cetak fisiologis dari resin akrilik swapolimerisasi sebelum proses pencetakan dilakukan. Setelah akrilik mengeras,
sendok cetak dilepas dan dirapikan, malam dibuang Gambar 13.
Gambar 12. Model induk yang Gambar 13. Sendok cetak
dilapisi malam fisiologis
Universitas Sumatera Utara
2. Pencetakan pada model induk menggunakan sendok cetak fisiologis
dengan bahan cetak elastomer jenis polivinil siloksan silikon adisi putty light body wash.
3. Keluarkan bahan cetak polivinil siloksan putty dengan perbandingan base
dan katalis dengan perbandingan yang sama, lalu dimanipulasi dengan tangan hingga warnanya homogen dan merata Gambar 14. Kemudian dilakukan pencetakan pada
model induk dengan teknik 2 tahap two step menggunakan spacer sellopan dan tunggu sampai bahan cetak mengeras Gambar 15.
Gambar 14. Putty yang dimanipulasi Gambar 15. Pencetakan dengan putty dengan tangan
4. Terlebih dahulu keluarkan spacer sellopan pada cetakan putty dan lalu
bahan cetak polivinil siloksan wash pasta base dan katalis diaduk di atas glass plate dengan perbandingan 1: 1 sampai sewarna sehingga didapat campuran yang homogen
dan konsistensinya padat Gambar 16 kemudian dimasukkan ke dalam sendok cetak fisiologis dan dicetak ke model induk Gambar 17.
Gambar 16. Pengadukan wash Gambar 17. Hasil cetakan
Universitas Sumatera Utara
5. Setelah cetakan setting, cetakan dilepaskan dan dicuci dengan
menggunakan akuades selama 10 detik kemudian dikeringkan dengan semprotan udara dan dibiarkan 30 menit.
6. Setelah 30 menit, cetakan lalu diisi dengan gipsum keras tipe IV Fuji
Rock sesuai dengan perbandingan bubuk dan akuades menurut petunjuk pabrik menggunakan vibrator untuk menghindari adanya gelembung udara Gambar 18.
Gambar 18. Pengisian cetakan menggunakan vibrator
7. Setelah itu model gipsum dibiarkan kering selama 1-2 jam.
8. Proses pencetakan ini dilakukan sebanyak 3 sampel per hari hingga
diperoleh 10 sampel untuk kelompok A, kemudian sampel diberi nomor dan diukur dengan kaliper digital Gambar 19.
3.6.2.2 Pembuatan Sampel Kelompok B