5. Setelah cetakan setting, cetakan dilepaskan dan dicuci dengan
menggunakan akuades selama 10 detik kemudian dikeringkan dengan semprotan udara dan dibiarkan 30 menit.
6. Setelah 30 menit, cetakan lalu diisi dengan gipsum keras tipe IV Fuji
Rock sesuai dengan perbandingan bubuk dan akuades menurut petunjuk pabrik menggunakan vibrator untuk menghindari adanya gelembung udara Gambar 18.
Gambar 18. Pengisian cetakan menggunakan vibrator
7. Setelah itu model gipsum dibiarkan kering selama 1-2 jam.
8. Proses pencetakan ini dilakukan sebanyak 3 sampel per hari hingga
diperoleh 10 sampel untuk kelompok A, kemudian sampel diberi nomor dan diukur dengan kaliper digital Gambar 19.
3.6.2.2 Pembuatan Sampel Kelompok B
1. Model induk dilapisi selembar malam lebih kurang 2 mm yang menutupi
batas tepi Gambar 12 untuk pembuatan sendok cetak fisiologis dari resin akrilik swapolimerisasi sebelum proses pencetakan dilakukan. Setelah akrilik mengeras,
sendok cetak dilepas dan dirapikan, malam dibuang Gambar 13. 2.
Pencetakan pada model induk menggunakan sendok cetak fisiologis dengan bahan cetak elastomer jenis polivinil siloksan silikon adisi putty light
body wash.
Universitas Sumatera Utara
3. Keluarkan bahan cetak polivinil siloksan putty dengan perbandingan base
dan katalis dengan perbandingan yang sama, lalu dimanipulasi dengan tangan hingga warnanya homogen dan merata Gambar 14. Kemudian dilakukan pencetakan pada
model induk dengan teknik 2 tahap two step menggunakan spacer sellopan dan tunggu sampai bahan cetak mengeras Gambar 15.
4. Terlebih dahulu keluarkan spacer sellopan pada cetakan putty dan lalu
bahan cetak polivinil siloksan wash pasta base dan katalis diaduk di atas glass plate dengan perbandingan 1: 1 sampai sewarna sehingga didapat campuran yang homogen
dan konsistensinya padat Gambar 16 kemudian dimasukkan ke dalam sendok cetak fisiologis dan dicetak ke model induk Gambar 17.
5. Setelah cetakan setting, cetakan dilepaskan dan dicuci dengan
menggunakan akuades selama 10 detik kemudian dikeringkan dengan semprotan udara.
6. Kemudian hasil cetakan disemprot dengan 10 ml rebusan infusa daun
sirih 25, lalu disimpan dalam plastik yang ditutup rapat seal bag selama 10 menit. 7.
Setelah 10 menit hasil cetakan dibilas dengan menggunakan akuades lalu dikeringkan dengan semprotan udara dan dibiarkan 20 menit.
8. Cetakan lalu diisi dengan gipsum keras tipe IV Fuji Rock sesuai dengan
perbandingan bubuk dan akuades menurut petunjuk pabrik menggunakan vibrator untuk menghindari adanya gelembung udara Gambar 18.
9. Setelah itu model gipsum dibiarkan kering selama 1-2 jam.
10. Proses pencetakan ini dilakukan sebanyak 3 sampel per hari hingga
diperoleh 10 sampel untuk kelompok B, kemudian sampel diberi nomor dan diukur dengan kaliper digital Gambar 19.
3.6.2.3 Pembuatan Sampel Kelompok C