Analisis Jenis dan Komponen Mesin Kritis Analisis Jadwal Penggantian Komponen

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Jenis dan Komponen Mesin Kritis

Mesin Cetak Tablet memiliki frekuensi kerusakan terbesar. Mesin Cetak Tablet digunakan untuk mencetak obat dalam bentuk tablet yang secara kontinu. Mesin ini sering mengalami kerusakan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah: 1. Umur komponen yang digunakan yang telah melebihi batas pemakaian seharusnya. 2. Pemasangan komponen mesin yang tidak benar oleh operator akan mempercepat kerusakan mesin. 3. Wear Keausan yang terjadi akibat dua permukaan yang bergesekan dalam mesin pada saat beroperasi. Semakin lama mesin digunakan maka komponen mesin akan cepat aus. Sumber kerusakan yang utama adalah berasal dari 5 komponen yaitu punch and dies, pulley, Cylinder Push, dynamo, dan rel berdasarkan diagram pareto yang terdapat pada bagian pengolahan data.

6.2. Analisis Jadwal Penggantian Komponen

Perawatan mesin usulan adalah dengan melakukan penggantian komponen mesin yang jadwalnya didapatkan dengan pendekatan reliability engineering. Tahapan yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian pola distribusi Universitas Sumatera Utara terhadap setiap komponen kritis lalu menghitung nilai MTTF Mean Time To Failure yang menjadi jadwal penggantian komponen. Pola distribusi kerusakan komponen kritis mesin diuji dengan menggunakan distribusi normal, lognormal,eksponensial dan weibull. Pengujian pola distribusi ini dilakukan dengan menggunakan data interval kerusakan tiap komponen. Penentuan pola distribusi terpilih dilakukan berdasarkan nilai Index of Fit terbesar dari jenis distribusi yang diuji. Berdasarkan perhitungan parameter dengan metode Maximum Likelihood Estimator MLE secara manual dari setiap pola distribusi terpilih maka didapat pola distribusi untuk komponen kritis Punch and dies adalah distribusi normal dan nilai MTTF untuk komponen kritis Punch and dies adalah adalah 43 hari, artinya ialah bahwa komponen mesin sudah harus diganti setelah beroperasi selama 43 hari untuk komponen Punch and dies dan demikian selanjutnya untuk setiap komponen kritis.

6.3. Analisis Nilai Keandalan Mesin Kritis pada jadwal Penggantian

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

15 66 157

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 18

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 9

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 31

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 15

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 1

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 8

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 17

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 1