Pengujian Pola Distribusi Komponen Dynamo

5.2.1.4. Pengujian Pola Distribusi Komponen Dynamo

Berikut adalah langkah perhitungan untuk mendapatkan distribusi komponen Dynamo berdasarkan nilai Index of Fit yang terbesar. 1. Distribusi Normal a. Membuat ranking pada interval waktu kerusakan t i dari seluruh data. b. Menghitung nilai Ft i Rumus: Ft i = i – 0,3N+0,4 Dimana: i = Data ke- N = Jumlah Data Misalnya pada data ke- 1. Pada data ke- 1 dan jumlah data adalah 12, Maka Ft i = i – 0,3N+0,4 = 1 – 0,312+0,4 = 0,0565 c. Menghitung nilai Y i Rumus: Y i = ФZ Untuk menghitung Y i didapat dari Tabel Standarized Normal Probabilities, dimana Z = Ft i . Misalkan pada data ke-1 t i = 44 Y i = ФZ Y i = Ф0,0565 = -1,5853 d. Menghitung nilai T i 2 e. Menghitung nilai Y i 2 f. Menghitung nilai T i x Y i Universitas Sumatera Utara Perhitungan waktu antar kerusakan dengan distribusi normal dari keseluruhan data dapat dilihat pada Tabel 5.21. Tabel 5.21. Perhitungan Index of Fit dengan Pengujian Distribusi Normal Komponen Dynamo i T i Ft i Yi T i 2 Y i 2 T i . Y i 1 44 0,0565 -1,5853 1936 2,5131 -69,7522 2 52 0,1371 -1,0935 2704 1,1956 -56,8597 3 53 0,2177 -0,7798 2809 0,6082 -41,3316 4 54 0,2984 -0,5290 2916 0,2799 -28,5684 5 58 0,3790 -0,3080 3364 0,0949 -17,8654 6 59 0,4597 -0,1012 3481 0,0103 -5,9735 7 62 0,5403 0,1012 3844 0,0103 6,2773 8 67 0,6210 0,3080 4489 0,0949 20,6376 9 67 0,7016 0,5290 4489 0,2799 35,4460 10 68 0,7823 0,7798 4624 0,6082 53,0293 11 73 0,8629 1,0935 5329 1,1956 79,8223 12 73 0,9435 1,5853 5329 2,5131 115,7253 Total 730 6 0,0000 45314 9,4038 90,5868 Setelah didapat hasil perhitungan waktu antar kerusakan distribusi normal dari data ke-1 sampai data ke-12, maka dilakukan perhitungan Index of Fit dimana langkah – langkahnya adalah sebagai berikut: g. Menghitung nilai S xy S xy = N - = 12 90,5868 – 7300 = 1087,0416 h. Menghitung nilai S xx S xx = N - = 12 45.314 – 730 2 Universitas Sumatera Utara = 10.868,0000 i. Menghitung nilai S yy S yy = N - = 12 9,4038 – 0 2 = 112,8462 j. Menghitung nilai Index of Fit r Index of Fit r = = 0,9816 2. Distribusi Lognormal a. Membuat ranking pada interval waktu kerusakan t i dari seluruh data. b. Menghitung nilai Ft i Rumus: Ft i = i – 0,3N+0,4 Dimana: i = Data ke- N = Jumlah Data Misalnya pada data ke- 1. Pada data ke-1 dengan jumlah data adalah 12, Maka Ft i = i – 0,3N+0,4 = 1 – 0,312+0,4 = 0,0565 c. Menghitung nilai Y i Rumus: Y i = ФZ Untuk menghitung Y i didapat dati Tabel Standarized Normal Probabilities, dimana Z = Ft i . Misalkan pada data ke-1 t i = 44 Y i = ФZ Y i = Ф0,0565 = -1,5853 Universitas Sumatera Utara d. Menghitung nilai T i = ln t i = ln 44 = 3,784189634 e. Menghitung nilai T i 2 f. Menghitung nilai Y i 2 g. Menghitung T i x Y i Perhitungan waktu antar kerusakan dengan distribusi lognormal dari keseluruhan data dapat dilihat pada Tabel 5.22. Tabel 5.22. Perhitungan Index of Fit dengan Distribusi Lognormal Komponen Dynamo i t i Ft i T i =LNt i Y i T i 2 Y i 2 Ti.Yi 1 44 0,0565 3,78419 -1,5853 14,3201 2,5131 -5,999 2 52 0,1371 3,95124 -1,0935 15,6123 1,1956 -4,3205 3 53 0,2177 3,97029 -0,7798 15,7632 0,6082 -3,0962 4 54 0,2984 3,98898 -0,5290 15,9120 0,2799 -2,1104 5 58 0,3790 4,06044 -0,3080 16,4872 0,0949 -1,2507 6 59 0,4597 4,07754 -0,1012 16,6263 0,0103 -0,4128 7 62 0,5403 4,12713 0,1012 17,0332 0,0103 0,41786 8 67 0,6210 4,20469 0,3080 17,6794 0,0949 1,29514 9 67 0,7016 4,20469 0,5290 17,6794 0,2799 2,22447 10 68 0,7823 4,21951 0,7798 17,8042 0,6082 3,29055 11 73 0,8629 4,29046 1,0935 18,4080 1,1956 4,69143 12 73 0,9435 4,29046 1,5853 18,4080 2,5131 6,80157 Total 730 6 49,1696 0,0000 201,7336 9,4038 1,53142 Setelah didapat hasil perhitungan waktu antar kerusakan distribusi lognormal dari data ke-1 sampai data ke-12, maka dilakukan perhitungan Index of Fit dimana langkah – langkahnya adalah sebagai berikut: h. Menghitung nilai S xy S xy = N - = 12 1,531418104 – 49,169635980 Universitas Sumatera Utara = 18,3770 i. Menghitung nilai S xx S xx = N - = 12 201,7336 – 49,16963598 2 = 3,1499 j. Menghitung nilai S yy S yy = N - = 12 9,4038 – 0 2 = 112,8462 k. Menghitung nilai Index of Fit r Index of Fit r = = 0,9747 3. Distribusi Eksponensial a. Membuat ranking pada interval waktu kerusakan t i dari seluruh data. b. Menghitung nilai Ft i Rumus: Ft i = i – 0,3N+0,4 Dimana: i = Data ke- N = Jumlah Data Misalnya pada data ke- 1. Pada data ke- 1 dan jumlah data adalah 12, Maka Ft i = i – 0,3N+0,4 = 1 – 0,312+0,4 = 0,0565 c. Menghitung nilai Y i Rumus: Y i = ln [11- Ft i ], maka untuk data ke-1, Y i adalah Yi = ln [11- 0,0565] = -0,0581 Universitas Sumatera Utara d. Menghitung nilai T i 2 e. Menghitung nilai Y i 2 f. Menghitung nilai T i x Y i Perhitungan waktu antar kerusakan dengan distribusi eksponensial dari keseluruhan data dapat dilihat pada Tabel 5.23. Tabel 5.23. Perhitungan Index of Fit dengan Distribusi Eksponensial Komponen Dynamo I t i Ft i Y i =LN11- Ft i T i 2 Y i 2 T i Y i 1 44 0,0565 -0,0581 1936 0,0034 -2,5567 2 52 0,1371 -0,1475 2704 0,0217 -7,6675 3 53 0,2177 -0,2456 2809 0,0603 -13,015 4 54 0,2984 -0,3544 2916 0,1256 -19,136 5 58 0,3790 -0,4765 3364 0,2270 -27,636 6 59 0,4597 -0,6156 3481 0,3789 -36,32 7 62 0,5403 -0,7772 3844 0,6041 -48,188 8 67 0,6210 -0,9701 4489 0,9412 -64,999 9 67 0,7016 -1,2094 4489 1,4626 -81,027 10 68 0,7823 -1,5244 4624 2,3239 -103,66 11 73 0,8629 -1,9871 5329 3,9484 -145,06 12 73 0,9435 -2,8744 5329 8,2620 -209,83 Total 730 6 -11,24 45314 18,3592 -759,09 Setelah didapat hasil perhitungan waktu antar kerusakan distribusi eksponensial dari data ke-1 sampai data ke-12, maka dilakukan perhitungan Index of Fit dimana langkah – langkahnya adalah sebagai berikut: g. Menghitung nilai S xy S xy = N - = 12 -759,0930011 – 7300 = -903,7833 Universitas Sumatera Utara h. Menghitung nilai S xx S xx = N - = 12 45.314 – 730 2 = 10.868,0000 i. Menghitung nilai S yy S yy = N - = 12 18,3592 – 0 2 = 93,9684 j. Menghitung nilai Index of Fit r Index of Fit r = = -0,8943 4. Distribusi Weibull a. Membuat ranking pada interval waktu kerusakan t i dari seluruh data. b. Menghitung nilai Ft i Rumus: Ft i = i – 0,3N+0,4 Dimana: i = Data ke- N = Jumlah Data Misalnya pada data ke- 1. Pada data ke- 1 dan jumlah data adalah 12, Maka Ft i = i – 0,3N+0,4 = 1 – 0,312+0,4 = 0,0565 c. Menghitung nilai T i , diperoleh dari T i = ln t i = ln 44 = 3,7842 Universitas Sumatera Utara d. Menghitung nilai Y i Rumus: Y i = ln{- ln [1- Ft i ]}, maka untuk data ke-1 Yi = ln [- ln1-2,8332], = -6,3559 e. Menghitung nilai T i 2 f. Menghitung nilai Y i 2 g. Menghitung nilai T i x Y i Perhitungan waktu antar kerusakan dengan distribusi weibull dari keseluruhan data dapat dilihat pada Tabel 5.24. Tabel 5.24. Perhitungan Index of Fit dengan Distribusi Weibull Komponen Dynamo i ti Ft i Ti=LNt Yi=LN-LNI- FTi T i 2 Y i 2 T i Y i 1 44 0,0565 3,7842 -2,8455 14,3201 8,0966 -10,768 2 52 0,1371 3,9512 -1,9142 15,6123 3,6643 -7,5637 3 53 0,2177 3,9703 -1,4042 15,7632 1,9717 -5,575 4 54 0,2984 3,9890 -1,0374 15,9120 1,0762 -4,1382 5 58 0,3790 4,0604 -0,7413 16,4872 0,5496 -3,0102 6 59 0,4597 4,0775 -0,4852 16,6263 0,2354 -1,9783 7 62 0,5403 4,1271 -0,2520 17,0332 0,0635 -1,0401 8 67 0,6210 4,2047 -0,0303 17,6794 0,0009 -0,1275 9 67 0,7016 4,2047 0,1901 17,6794 0,0361 0,79929 10 68 0,7823 4,2195 0,4216 17,8042 0,1778 1,77907 11 73 0,8629 4,2905 0,6867 18,4080 0,4715 2,94609 12 73 0,9435 4,2905 1,0558 18,4080 1,1148 4,53001 Total 730 6 49,1696 -6,3559 201,7336 17,4585 -24,146 Setelah didapat hasil perhitungan waktu antar kerusakan distribusi weibull dari data ke-1 sampai data ke-12, maka dilakukan perhitungan Index of Fit dimana langkah – langkahnya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara h. Menghitung nilai S xy S xy = N - = 16 -24,14619479 – 49,1696 -6,3559 = 22,7637 i. Menghitung nilai S xx S xx = N - = 12 201,7335867 – 49,1696 2 = 3,1499 j. Menghitung nilai S yy S yy = N - = 12 17,4585 – -6,3559 2 = 169,1042 k. Menghitung nilai Index of Fit r Index of Fit r = = 0,9863 Rekapitulasi perhitungan Index of Fit untuk pola distribusi interval kerusakan komponen Dynamo dapat dilihat pada Tabel 5.25. Tabel 5.25. Rekapitulasi Perhitungan Index of Fit Komponen Dynamo Distribusi Index of Fit Normal 0,9816 Lognormal 0,9747 Eksponensial -0,8943 Weibull 0,9863 Universitas Sumatera Utara Dari hasil rekapitulasi Index of Fit seperti tabel diatas didapat, maka distribusi yang terpilih adalah distribusi Weibull dengan nilai Index of Fit sebesar 0,9863.

5.2.1.5. Pengujian Pola Distribusi Komponen Rel

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

15 66 157

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 1 18

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 1

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 9

Penerapan Metode Reliability Engineering dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) dalam Perencanaan dan Perhitungan Biaya Perawatan Mesin di PT. Multimas Nabati Asahan

0 0 31

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 15

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 1

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 8

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 17

Implementasi Metode Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping Dalam Perencanaan maintenance Mesin di PT.MUTIFA PHARMACEUTICALS INDUSTRY

0 0 1