7.2. Saran
Saran yang diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut. 1.
Rancangan jadwal penggantian komponen dengan metode reliability engineering perlu diperti,bangkan oleh perusahaan demi mengurangi
kerugian yang dialami akkibat penerapan corrective maintenance. 2.
Perusahaan perlu melihat secara keseluruhan tentang oengelolaan mesin sehingga kerusakan pada mesin dapat diminimalkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Mutifa Pharmaceuticals Industry atau disebut juga dengan PT. Mutiara Mukti Farma berdiri pada tahun 1975 oleh H.T.M. Panggabean dengan surat izin
bangunan No. 41.RKTSMBU721975 dari dinas bangunan kodati II Medan. Bangunan tersebut kemudian diberi nama Sejati Pharmaceuticals yang bergerak di
bidang farmasi yang memproduksi anggur obat dengan merek SIAGOGO. Industri ini bergerak dan memproduksi obat selama selang 5 tahun hingga pada
akhirnya bangunan tersebut dijual kepada pemilik baru yaitu Drs. Weslyn H. Siahaan pada tanggal 31 Januari 1980. Dengan kepemilikan yang baru,
perusahaan juga mengganti nama pabrik ini dengan nama yang baru yaitu PT. Mutiara Mukti Farma. PT. Mutiara Mukti Farma resmi dimiliki oleh pihak Drs.
Weslyn H. Siahaan. Berdasarkan akte No. 112 tanggal 31 Januari 1980, Drs. Weslyn H. Siahaan menjalankan perusahaan sebagai direktur utama.
PT. Mutiara Mukti Farma membangun pabrik di Jl. Karya Raya No. 68 Namorambe Desa Delitua Kabupaten Deli Serdang dengan luas tanah 8.662 m
2
. Operasional pabrik berjalan dengan menyesuaikan Cara Pembuatan Obat yang
Baik CPOB. Pembangunan pabrik berlangsung dimulai pada tahun 1992 dan peresmiannya dilakukan oleh dirjen Pengawasan obat dan makanan pada 27 Juli
1994.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Mutifa Pharmaceuticals Industry memproduksi berbagai macam obat- obatan yaitu :
1. Tablet merupakan obat yang dpadatkan hingga berbentuk bulat gepeng
2. Kaplet merupakan tablet yang dibentuk memanjang seperti kapsul
3. Kapsul merupakan obat serbuk yang dimasukkan ke dalam tabung kecil yang
mudah larut. Cangkang kecil tersebut dibuat dari gelatin. Gelatin dipilih karena sifatnya yang stabil ketika berada di luar tubuh namun dapat dengan
mudah larut di dalam tubuh. Gelatin merupakan hasil olahan dari kolagen sejenis protein, yang umum terdapat dalam tulang, kulit, atau jaringan
pengikat binatang 4.
Serbuk merupakan obat berbentuk bubuk yang dikemas di dalam plastic 5.
Salep merupakan jenis obat yang berbentuk gel 6.
Sirup merupakan obat berbentuk cair 7.
Injeksi merupakan obat yang disuntikkan ke dalam alat suntik
2.3.
Organisasi dan Manajemen
Organisasi merupakan sekumpulan orang yang membentuk sebuah sistem terpadu mengenai bagaimana orang-orang dalam organisasi mencapai tujuan yang
sama. Tujuan tersebut sering dituangkan dalam sebuah wadah yakni visi. Orang- orang dalam organisasi, seberapa besarpun organisasi itu, pasti memiliki tujuan
bersama yang ingin dicapai. Bentuk struktur organisasi PT. Mutifa Pharmaceuticals Industry adalah struktur organisasi lini dan fungsional. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
ditunjukkan dengan adanya hubungan lini antar direktur dengan para manager bidang manager umum dan akuntansi, manajemen produksi, manajemen quality
control, manajer penjualan, manajer keuangan, manajer search and development, dan manager quality assurance, para manager bidang dengan staff, dan kepala
bagian dengan karyawan. Struktur fungsional dijumpai pada kelompok manajer bidang termasuk
staf dan supervisor dan karyawan. Bagan struktur organisasi PT. Mutifa Pharmaceuticals Industry dapat dilihat pada Gambar 2.1. di halaman berikut.
2.4. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab